CHARLIE menjabat tangan pria bermata coklat di hadapannya yang hari ini sah menjadi anggota kepolisian di kantornya.
"Baiklah Tomy Doveri, hari ini juga kau boleh langsung ke kantor, memulai pekerjaanmu sebagai polisi baru. Selamat bergabung."
Pria bernama Tomy itu berdeham kecil mendengar penuturan dari ketuanya, Charlie.
Ia tersenyum miring, "Mr. Charlie, anda boleh memanggil saya 'Tomy' saja, tak perlu sampai menyebutkan nama lengkap saya."Charlie mengangguk, "Aku tau, aku hanya tak terbiasa mengingat kita baru saja bertemu. Baiklah, nanti aku akan menghubungi ketua anggota kepolisian di kantor, Garrison, ingin memberitahukan bergabungnya dirimu. Nanti setelah sampai ke kantor, kau bisa langsung menemuinya."
"Baik Mr. Charlie. Saya permisi!"
Tomy memposisikan tangan kanannya menjadi hormat pada Charlie, setelah mendapat balasan hormat dari ketuanya, pria berambut pirang itu segera melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Chief Charlie.***
Garrison bangkit dari duduknya kala matanya menangkap sebuah mobil asing yang baru tiba kini sudah terparkir sempurna di depan kantor.
Pria bermata biru itu segera beranjak ke luar, kemudian senyuman tipis terpasang di wajah tampannya tatkala melihat seorang pria berseragam lengkap yang sama dengannya juga ikut memberikan selengkung senyuman.
"Anda pasti polisi baru itu, benarkan?"
Tanya Garrison sembari memandangi pria tadi yang mulai mendekat padanya.Pria itu hanya mengangguk, membuat Garrison langsung mengulurkan tangannya ingin bersalaman, "Selamat bergabung, nama saya Garrison James, ketua dari semua anggota di kantor ini."
"Tomy Doveri. Ehm, Garrison, bisakah kita bicara tidak dengan nada formal?"
Garrison melepas jabatan tangannya kemudian menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Maaf, tapi anda kelihatan lebih tua dari saya makanya-..."
"Tua?," Tomy memajukan tubuhnya lebih mendekat ke Garrison, lalu memposisikan mulutnya dekat dengan telinga Garrison, "asal kau tau saja, kita seumuran, yah...meskipun aku sedikit lebih tua darimu, tapi meskipun begitu banyak wanita yang mengincarku di luar sana."
Garrison tergelak, "Ehm baiklah, jadi anda---maksudku kau seperti yang diberitahukan pak Charlie padaku tadi, kau seorang perakit bom dan pencipta kendaraan-kendaraan besar seperti tank benar begitu?"
Tomy mengangguk, "Ya, begitulah. Baiklah katakan padaku, apa aku harus memanggilmu ketua Garrison, atau-..."
"Garrison saja cukup. Ayo, aku akan memperkenalkanmu pada yang lain. Selamat bergabung Tomy."
Ucap Garrison sambil merangkul Tomy, membawa pria bermata coklat itu ke dalam kantor.•••
"Semuanya perkenalkan anggota kepolisian baru yang hari ini sah bergabung bersama kita, Tomy Doveri."
Semua bertepuk tangan riuh kala Garrison memperkenalkan Tomy di depan para anggota kepolisian lain yang sengaja Garrison kumpulkan.Terlihat Tomy tersenyum tipis sembari memandang seluruh anggota kepolisian yang sebentar lagi akan menjadi temannya itu, pria tersebut berdeham saat keadaan menjadi hening ketika para anggota polisi usai bertepuk tangan.
"Halo semua, seperti yang sudah dikatakan Garrison tadi, nama lengkapku Tomy Doveri, kuharap kalian membantuku."
Jelas Tomy yang langsung dibalas salam hormat oleh semua anggota kepolisian yang berkumpul padanya, membuatnya mau tak mau juga memposisikan tangannya menjadi hormat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Max Maxwell [COMPLETED]✔️
RomantikBELUM DIREVISI Romance + Thriller Story. [Mengandung adegan gore yang cukup banyak] DON'T COPY MY STORY! Judul Awal : Max Masters Prison Menyimpan perasaan pada seseorang, itu merupakan hak siapa pun manusia yang ada di dunia ini. Namun apa jadinya...