"J-jadi, kau...masih mencintaiku?"
Tanya Kelly dan dibalas anggukan kecil dari Max.Perasaan Kelly langsung diliputi rasa bahagia yang luar biasa, langsung saja gadis itu memeluk erat Max dan menangis terharu.
Kelly mendongak dan menatap Max dengan matanya yang masih berair, "Kau benar-benar masih mencintaiku 'kan? Bukan karena agar aku makan 'kan?"
Max menggeleng dan terkekeh, "Tentu saja bukan. Jujur Kelly, aku masih kecewa atas pengkhianatanmu waktu itu terhadapku, tapi aku juga tak bisa memungkiri hatiku jika aku masih hanya sangat mencintaimu."
Kelly menyunggingkan senyumannya, kemudian mengusap air matanya, "Kalau begitu, mengapa kau mengatakan jika kau menyukai Gabriella itu?"
"Aku memang menyukainya sebagai orang yang telah menolongku, tak lebih."
Kelly memeluk Max lagi, "Syukurlah Max. Aku berjanji tak akan mengecewakanmu lagi kali ini, aku benar-benar tulus mencintaimu, akan kubuktikan itu."
Max membalas pelukan Kelly tak kalah eratnya, lalu menciumi puncak kepala gadis itu, "Berjanjilah."
"Aku berjanji."
Dan sekarang, Max sudah memutuskan untuk memberi Kelly satu kesempatan lagi.
***
Charlie mengumpulkan semua anggota kepolisian di dalam kantornya, pria itu saat ini sedang berada di kantor memberi arahan pada anggotanya.
"Kalian untuk sementara waktu berhenti melakukan pencarian terhadap Max Maxwell di rumahnya yang berada di Green Avenue no. 34, ataupun ke tempat lainnya, aku ingin kalian memberhentikan pencarian terhadap pemuda itu. Seperti yang diketahui, tangan kananku, ketua dari semua anggota di sini, Garrison James, sedang dirawat di rumah sakit karena kondisinya belum pulih dan juga kita telah kehilangan dua anggota polisi lainnya, yaitu Dom dan Torres. Dan semua itu akibat ulah Max Maxwell, narapidana pengidap gangguan psikopat itu! Maka dari itu, untuk sementara waktu kita biarkan pelariannya karena dirinya yang sangat berbahaya. Nanti akan kuberitahu lagi kapan saat yang tepat untuk melakukan pencarian dirinya lagi. Apa kalian mengerti?"
Jelas Charlie panjang lebar sembari memandang tegas semua anggotanya."Siap, mengerti pak!"
Balas semua anggota polisi sambil memberi hormat pada Chiefnya, dan dibalas hormatan lagi oleh Charlie.Tanpa sepengetahuan Charlie dan para anggota polisi lainnya, sepasang mata coklat sedang menyimak dan mendengar dengan jelas kata-kata yang dilontarkan oleh Charlie, di mana orang tersebut tengah keluar dari selnya karena alasan ingin ke toilet dengan pengawalan petugas lain.
Orang itu adalah Tomy Doveri.
Tomy menyunggingkan senyum liciknya.
'Paman sudah mengetahui alamatmu yang sekarang Max, sebentar lagi paman juga akan kabur dari sini, tunggulah.'
•••
Kelly mengarahkan garpu yang sudah terdapat daging sapi panggang ke dalam mulutnya dengan gerakan cepat.
Ia segera mengunyah daging yang sudah berada di mulutnya itu dengan lahap, membuat Max yang duduk di hadapannya berdecak pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Max Maxwell [COMPLETED]✔️
RomanceBELUM DIREVISI Romance + Thriller Story. [Mengandung adegan gore yang cukup banyak] DON'T COPY MY STORY! Judul Awal : Max Masters Prison Menyimpan perasaan pada seseorang, itu merupakan hak siapa pun manusia yang ada di dunia ini. Namun apa jadinya...