Prolog

39.2K 2.1K 9
                                    

"Hanara, will you marry me?"

Sebuah kalimat yang akan menjungkir balikkan kehidupan seorang Hanara. Raditya, sahabat yang dicintainya selama bertahun-tahun akhirnya mengatakan kalimat yang tidak pernah ia mimpikan.

Hanara memejamkan mata, menahan tangis yang akan keluar. Bukankah ini adalah momen yang paling ditunggu dalam hidupnya? Raditya melamarnya dan sebentar lagi akan menjadi istri sah.

"Siapa yang kamu cintai?" Bukan, bukan pertanyaan ini yang ingin ia tanyakan namun dengan lancangnya mulut ini bersua.

Hanara tersenyum pahit, bahkan pertanyaan semudah itu tidak dapat dijawab. Hana bangkit dari duduk, berdiri didepan Radit. Radit mendongak, Hanara dapat melihat kesedihan dimata itu. Ah, dia tahu arti tatapan itu.

"Jika kamu ingin menikah denganku karena sebuah tanggung jawab, itu adalah kesalahan terbesar yang akan kamu lakukan." Hanara menangkup pipi Radit dengan kedua tangannya. "Kejarlah cintamu, jangan perdulikan aku. Aku akan baik-baik saja."

Hanara mendekatkan wajahnya pada Radit, bibirnya bergetar menahan tangis ketika bersentuhan dengan bibir Radit. Kecupan singkat tanda berakhirnya cinta bertepuk sebelah tangannya.

Hana membalikkan badan, menyembunyikan tangis.

"Kamu tahu, aku sangat mencintaimu dari dulu ataupun sekarang." ujarnya sebelum berlalu pergi.



^~^

Aku datang dengan cerita baru 😊
Aduuhh, yang cerita lain aja belum kelar, ini udah ditambah lagi😅

Sukabumi, 15 April 2017

HanaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang