35. END!

3.6K 207 55
                                    

Hari ini adalah genap hari jadi kevin dan lia ke tujuh. Lia sendiri tidak menyangka bahwa ia bisa menjalani hubungan selama ini dengan seseorang. Karena biasanya paling lama lia berhubungan dengan lelaki itu hanya satu tahunan saja.

Hubungan mereka juga tidak selalu baik-baik saja. Ada saja ujian yang mereka jalani. Bahkan mereka pernah hampir putus karena suatu masalah.

Dan Kadang jika mereka sedang bertengkar, kevin bisa saja berdiri didepan pintu rumah lia selama satu jam lebih hanya untuk Menunggu lia keluar dan mau memaafkan nya. Walaupun lia yang salah pun tetap kevin yang harus minta maaf.

Kevin sudah lulus wisuda satu tahun yang lalu, ia sudah resmi menjadi sarjana manajemen bisnis dan saat ini ia sudah menggantikan posisi Farhan sebagai direktur diperusahaan ayahnya. Tentu saja Farhan tidak akan semudah itu memberikan posisi direktur pada kevin. Bahkan saat pertama kevin menginjakkan kaki nya diperusahaan Farhan, ia harus puas hanya dengan menjadi manager dibagian HRD. Setelah Farhan melihat hasil kerja kevin baru lah ia menyerahkan posisinya.

Tidak sampai situ saja, baru beberapa bulan kevin menjabat sebagai direktur, ia sudah berhasil membuat beberapa cabang perusahaannya dibeberapa kota besar diIndonesia.

Sedangkan lia, ia sudah menjadi dokter bedah disalah satu Rumah Sakit terbesar diIndonesia.

Saat ini kevin sedang mengendarai mobilnya menuju rumah lia sambil berbicara ditelfon dengan salah satu kolega nya. Walaupun ia sudah mengambil cuti ia harus tetap berurusan dengan perusahaannya ini.

Setelah memarkirkan mobilnya dengan benar, kevin menuruni mobilnya lalu berjalan kerumah lia.

Tak lama setelah kevin memencet bel, lia keluar masih dengan pakaian dan rambut yang acak-acakkan. Kevin gemas sendiri dengan kelakuan pacarnya ini. "Kan disms udah aku bilang, kalo aku udah sampe kamu harus udah rapi. Ini kenapa rambut sama baju nya kaya gini?" Entah sejak kapan mereka sudah mulai memakai kata aku-kamu.

"Iya ini mau pergi pake baju ini, rambut kaya gini tuh lagi model tau." Kevin melongo mendengar jawaban lia. Ia memandang lia dengan tatapan 'are you serious?'

Lia tertawa melihat ekspresi lucu kevin. "Hehe enggak lah bercanda, yuk masuk aku rapi-rapi dulu."

Mereka pun memasuki rumah dan kevin menunggu lia diruang tamu sedangkan lia kembali ke kamar untuk berganti pakaian dan berdandan.

Saat sedang sibuk mengotak-atik ponselnya, kevin tersentak karena tiba-tiba Rosa duduk disebelahnya dengan tubuh yang wangi mawar. "Astagfirullah tante, Bikin kaget aja. Ini lagi kenapa bau mawar? horor banget" kevin mengelus-elus dada nya.

"Ini tuh lulur badan baru tante, enak kan wanginya? Lia juga tante beliin tapi dia ga mau pake" Rosa cemberut mengingat lia menolak mentah-mentah pemberiannya.

"Aduhh tante ada-ada aja, lia kan gasuka wangi bunga begituan kecuali bunga asli nya." Ucap kevin sambil terkekeh pelan.

Sedangkan didalam kamar lia sedang berdandan sambil bersenandung kecil.

Setelah ia rasa cukup, ia mengambil sling bag nya dan keluar dari kamarnya.

Lia berjalan menuruni tangga lalu menengokkan kepalanya ke arah ruang tamu dan melihat kevin sedang mengobrol dengan mama nya.

"Udah udah ngerumpi nya udahan dulu" rosa menolehkan kepala nya. Ia menatap lia kesal yang saat ini berdiri didepannya dengan mengenakan kaus berwarna abu-abu dan ditutupi jaket denim berwarna biru tua yang dimasukkan kedalam celana jeans hitam nya. Padahal tadi pagi rosa sudah menyiapkan gaun cantik untuk lia.

Kurang lebih seperti ini outfit lia saat ini.

Kurang lebih seperti ini outfit lia saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang