23. Terburuk

2.6K 181 28
                                    

Lia menangis sesegukkan dijalan ditemani hujan, bahkan lia sendiri jijik dengan dirinya yang seperti ini. Jujur saja, lia itu tidak pernah yang nama nya galauin cowok.

Tidak jauh dari tempat lia berada, seorang cowok sedang memperhatikannya dari dalam mobil. "Ngapain ujan-ujanan sih tuh anak?" Ujar cowok itu.

"Ini gimana ngasih payung nya? Kalo gue yang ngasih ga mungkin" ujar cowok itu kesal bercampur bingung.

Tiba-tiba ada seorang cowok menggunakan motor besar menghampiri lia, dia turun dari motornya. Dia terkejut melihat mata, hidung dan pipi lia memerah. Dia yakin lia pasti sedang menangis, walaupun tidak terlihat air matanya karena tercampur dengan air hujan tapi dia yakin kalau lia sedang menangis.

"Lo ngapain ujan-ujanan gini li?sakit nanti" tanya arya, padahal dia sendiri juga ujan-ujanan.

Lia langsung memeluk arya, dia hanya butuh pelukkan saat ini, Bukan payung.

Awalnya arya terkejut, namun dia langsung membalas pelukkan lia. Dia mengusap rambut lia lembut. "Gue gabakal maksa lo buat cerita, tapi kalo lo butuh orang buat dengerin cerita lo gue bersedia kok" lia terus saja menangis dalam pelukkan arya. Dia tidak sadar bahwa ada sepasang mata mengamati nya dari jauh sambil mengepalkan tangannya kesal didalam mobil.

.....

Lia pulang dengan keadaan basah kuyup, bahkan dia tidak memperdulikan ponsel nya yang ada di dalam tas. Dia yakin pasti ponselnya sudah mati total.

Rosa memekik saat melihat anak bungsu nya itu pulang dengan keadaan basah kuyup, persis seperti kucing kecebur got. "Yaampun lia, kenapa ujan-ujanan gini sih? Aturan telfon mamah biar mamah jemput. Dikirain mamah kamu udah dikamar pas mamah pulang tadi." Cerocos rosa panjang lebar.

"Iya tadi nungguin angkot gadateng-dateng yaudah lia jalan aja." Ujar lia dengan muka yang sudah pucat.

"Loh emang ga pulang sama kevin?" Jleb. Lia harus jawab apa? Lia ingin menceritakan pada mama nya, tapi dia tidak ingin mama nya membenci kevin.

"Emm, engga mah dia ada urusan katanya. Yaudah lia mau mandi dulu ya." Lia langsung menaiki anak tangga menuju kamarnya. Dia memasuki kamar mandi untuk mandi agar tidak sakit.

Selesai mandi, lia membuka tas nya yang sudah basah kuyup itu. Dia menaruh buku-buku nya didepan kipas angin agar kering. Lalu ia mengambil ponselnya. Yap, seperti dugaannya. Ponselnya mati total.

Ia menaruh ponselnya di meja belajar, ia mengusap wajahnya frustasi. Masalahnya, lia itu tidak bisa hidup tanpa ponselnya. Oke, ini terlalu lebay. Tapi bagi lia itu, ponselnya adalah setengah jiwa nya. Oke, ini semakin lebay. Ke inti nya saja, diponsel lia itu banyak sekali isi-isi tugas yang harus dikerjakan nya.

Lia tahu ini keterlaluan, tapi jika ia malas mencatat, ia akan memfoto papan tulis. Bahkan jadwal pelajaran lia pun ada di ponsel itu. Untung saja lia ingat mata pelajaran untuk besok.

Saat merasakan kepala nya pusing, lia langsung bangun dari duduknya lalu berjalan menuju dapur. Mungkin dia pusing karena belum makan.

Lia menengok kearah ruang santai dimana mamanya sedang memegangi beberapa lembar kertas. Sepertinya sedang mengerjakan kerjaan nya.

"Mah, lia laper." Ujar lia sambil mendekat kearah mamanya.

Rosa menengok lalu kembali fokus pada kertas-kertas ditangannya. "Yaudah itu didapur ada bi surti, minta masakin dia aja."

.....

Selesai makan, lia kembali kekamarnya untuk menonton drama korea kesukaannya, menghilangkan pikiran tentang masalahnya akhir-akhir ini. Mata nya berkaca-kaca saat menonton dibagian ketika ceweknya ditinggal selingkuh oleh cowoknya. "Ah bego gue lagi galau ngapain nonton ginian bazeng jadi nambah galau." Ucapnya sambil mengusap air matanya.

"Jangan-jangan kevin cuma mainin gue doang kaya cowok itu?" Ucapnya mulai menerka-nerka.

"Ah elah semua cowok sama aja!" Lia langsung menutup laptopnya dengan kasar lalu lompat kekasur. Lia tidak menghitung-hitung dulu saat melompat, saat dia melompat kekasur dia kelebihan hingga kepala nya membentur kepala kasur dengan sangat kencang.

"adawwww anjir pala gue pusing banget" teriaknya heboh sambil memegangi kepala nya yang terasa sangat pusing itu.

Lia masih memegangi kepalanya dengan posisi nungging dan mata terpejam. Sumpah itu sakit banget, 5 menit bertahan dengan posisi yang sama akhirnya lia terlelap saking pusingnya. Posisi tidurnya saat ini tuh gak banget.

Setelah setengah jam tertidur dengan posisi nungging, lia terbangun, badannya terasa sakit karena posisi tidurnya tadi. Dia bangun lalu mencuci mukanya.

Lia menuruni anak tangga menuju pintu, dia butuh pencerahan. Dia merasa sangat bodoh hari ini.
Tujuan nya saat ini adalah taman komplek. Suasana setelah hujan  membuat udara menjadi segar.

Terlihat beberapa anak kecil sedang bermain disana, hari ini taman komplek tidak seramai biasa nya. Mungkin karena habis hujan.

Lia duduk disalah satu ayunan yang ada disana, dia menghirup udara sebanyak yang ia bisa lalu menghembuskannya dari mulut. Dada nya masih terasa sesak jika mengingat kevin.

Ia tersentak kaget saat seorang anak kecil menghampiri nya sambil membawa sekantung plastik berlogo restoran junk food kesukaannya dan setangkai bunga mawar putih kesukaannya.

"Nih buat kakak" ujar anak kecil itu sambil menyodorkan kantung plastik dan bunga yang ia pegang.

Alis lia mengerut karena bingung "buat kakak? Dari siapa?" Tanya lia penasaran.

"Dari abang ganteng yang disana" anak kecil itu menunjuk, tapi tempat yang ditunjuknya tidak ada siapa-siapa.

"mana?" Tanya lia semakin bingung.

"Loh kemana abang yang tadi ya? Yaudah kak pokonya tadi itu buat kakak, aku mau main lagi ya" anak kecil itu pun nyelonong pergi kembali ke tempatnya bermain tadi.

Lia memandangi bunga yang ada digenggamannya dengan wajah bingung. Namun dia langsung mengedikkan bahu nya tak perduli. Dia menghirup aroma mawar putih kesukaannya itu. Sangat harum hingga membuat lia tidak sadar menarik sudut bibirnya membentuk senyuman manisnya.

-0-0-0-

segini cukup panjang kan? Cukup udah wkwk.
gatau mau ngomong apa lagi pokonya lia disini tuh absturd banget. Kok dia galau jadi nambah bego ya?😁
Sebelumnya aku mau bilang makasih buat kalian yang baca cerita ini, aku ga nyangka respon kalian bakal positif, ganyangka kalian suka sama cerita absturd ini😢 pokok nya terima kasih sebesar besarnya yang udah baca, vote sama komen cerita ini❤ iloveu gengsss❤❤❤

CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang