Crush

27. New Couple

Seorang gadis terlihat sedang berjalan dengan tangan yang dimasuki kedalam saku hoodie yang dipakainya.

Gadis itu tidak sadar jika ada yang sedang mengikutinya dari belakang. Matanya masih setengah terpejam karena masih mengantuk.

Gadis itu memasuki supermarket untuk membeli sebuah minuman. setelah membayar, dia berjalan menuju pintu keluar untuk duduk dibangku yang ada didepan supermarket itu. Tetapi saat dia sudah berada didepan pintu supermarket, dia tidak melihat anak tangga hingga membuatnya hampir terjatuh kalau saja tidak ada orang yang memegangi pinggangnya agar tidak terjatuh.

Matanya langsung melebar saat dia hampir terjatuh tadi, rasa kantuknya langsung hilang begitu saja saat berfikir tubuhnya akan mencium lantai supermarket. Lia menatap cowok yang saat ini masih memegangi pinggang nya itu. Posisinya sekarang sangat dekat hingga lia dapat merasakan hembusan nafas arya diwajahnya. Yap, cowok itu adalah arya.

Selama beberapa detik, lia tersihir dengan warna mata arya. Ternyata arya memiliki mata hijau gelap jika diperhatikan seperti ini. Lia tidak sadar jika ada yang memfoto dirinya saat ini dari kejauhan.

Lia langsung membenarkan posisinya saat menyadari posisinya dengan arya. "Eh arya, kebetulan banget ketemu disini" ucap lia sekedar basa-basi.

"Iya mau beli sesuatu, gue duluan ya li? Buru buru nih." Setelah lia mengangguk, arya langsung melongos pergi.

Lia mengedikkan bahu nya acuh, dia membuka minuman yang dibeli nya tadi lalu langsung meminumnya sekali tegukkan. "Adem" ucapnya.

Ia berjalan kearah tempat sampah lalu membuang botol bekas minumnya tadi, ia merogoh saku hoodie nya saat merasakan ponselnya bergetar. Dia melihat username yang menelfon ternyata putri.

Setelah menggeser tombol hijau, lia menempelkan ponselnya ditelinga kanan sambil melanjutkan jalannya menuju rumahnya.

"halo?" Ucap lia dengan suara serak nya.

"Woee lia lo gabakal percaya sama apa yang gue alamin kemaren!" Putri berucap dengan menggebu-gebu.

"Kenapa emang lo kemaren?dapet lotre?" Tanya lia membuat putri kesal seketika.

"Aish- bukan! Gue kerumah lo ya? Sent lokasi oke nanti gue pake ojek online kesana." Putri langsung memutuskan sambungan satu pihak, membuat lia menatap ponselnya yang sudah kembali hitam dengan tatapan horor.

.....

Lia menatap putri dengan tatapan tajam, dia tidak henti-henti nya mencubiti paha putri.

"Putriiii lo kalo kerumah gue cuman mau ngegeledah kamar gue mending lo pulang sekarang juga!" Teriak lia sudah tak sabar. bayangkan saja, datang-datang putri menggeledah semua barang yang ada dikamar lia, bahkan dia memakan semua snack kesukaan lia hingga habis tak tersisa.

Putri terkekeh, dia langsung mencium pipi lia yang langsung dihadiahi sumpah serampah oleh lia. "Sebenernya lo kesini mau ngapain sih?" Tanya lia tak habis fikir dengan sahabatnya yang satu ini.

"Mau cerita hehe" jawab putri dengan cengiran khas nya. Lia duduk diatas kasur diikuti oleh putri.

Wajah putri berseri-seri bahkan sebelum dia bercerita, lia jadi semakin penasaran dibuatnya. "Cerita cepetan!" Desak lia tak sabaran.

"Sabar dong haha, lo tau ga sih omaygad gue seneng bangettt. Gua-udah-jadian-sama-jerry!" Ucap putri sambil mengeja kata nya satu persatu.

Lia tak kalah senang mendengarnya, dia sedikit prihatin oleh putri yang menunggu jerry dari kelas 10. Akhirnya mereka jadian juga setelah sekian lama. "DEMI APA? SERIUS?WHOAAA SELAMAT PUTRII LO HARUS TERAKTIR GUE FIRE WINGS SELAMA SEMINGGU!" teriak lia heboh sekali, putri sampai menutup kedua telinga nya mendengar teriakan menggelegar lia.

"Demi lo, kemarin dia nembak gue pas pulang dari kedai eskrim. Yaa walaupun nembak nya ga ada romantis-romantisnya tapi gue tetep seneng pake banget!"

Flashback on.

Putri sedang menggerutu sambil menunggu jerry yang sedang membeli ayam pelangi, hell. Apa jerry masa kecil kurang bahagia?

Jerry datang menghampiri putri dengan tangan menggenggam kandang kecil yang berisi anak ayam pelangi, tidak tanggung-tanggung dia membeli 3 anak ayam pelangi sekaligus. OMG sebenarnya putri suka dengan cowok umur berapa sih? "Udah?" Tanya putri sarkastik.

Yang ditanya hanya nyengir, menampilkan sederet gigi putihnya itu. "Liat put, lucu banget ga sih?" Ucap jerry sambil mengangkat kandang yang sedari tadi dipegangnya. Putri memutar bola mata nya malas, dia menatap jerry tajam, sedangkan yang ditatap hanya sibuk mengajak ngobrol peliharaan baru nya.

"Ayo jerry pulang astaga ini udah sore!" Jerry hanya mengangguk lalu menaiki motor besarnya, dia memberikan kandang ayam pelangi itu keputri. "Pegang yang bener ya put, jangan sampe ayam nya sakit" ucap jerry sambil memakai helm fullface nya.

Diperjalanan hanya ada hening yang menemani mereka berdua, jerry fokus pada jalanan sedangkan putri fokus mengajak ngobrol ayam pelangi yang dipegangnya. Yak, pasangan aneh-_-

"Put." Tiba-tiba jerry bersuara. Putri hanya berdehem sebagai jawaban, dia terlalu asik memperhatikan ayam pelangi nya jerry.

"Kalo gue sayang sama lo gimana?" Pertanyaan jerry membuat fokus putri kembali kearahnya. Dia merasa jantungnya seperti berhenti berdetak, darahnya memompa dua kali lebih cepat. Putri menggeplak helm jerry upaya menghilangkan kegugupannya. "Ga lucu bercanda lo bagong!" Jerry meringis sambil menggerutu, kenapa putri tidak bisa diajak bicara serius sih?

"Gue serius elah lu mah!" Jerry mulai merajuk. Tiba-tiba jerry memberhentikan motornya didepan sebuah taman kecil. Dia turun dari motornya sedangkan putri masih duduk manis dimotornya.

Jerry menggenggam tangan kiri putri, dia menatap putri lekat dimanik matanya. Membuat putri salah tingkah sendiri. "Gue emang bukan cowok romantis, bahkan gaada romantis-romantisnya sama sekali. Bahkan gue ini cuma cowok konyol yang cuma bisa ngelawak tapi garing. Tapi gue beneran sayang sama lo put. Gue mau jagain lo, gue mau ngisi hari-hari lo put. Lo mau ga jadi pacar gue?" Putri menahan nafasnya saat mendengar apa yang diucapkan jerry. Otaknya seperti blank. Dia bingung ingin menjawab apa, dia ingin menjawab 'iya' secepatnya tapi lidahnya kelu.

Jerry melihat putri yang melamun, dia menghela nafas kasar. "Gamau ya put?oke deh gapapa" jerry bersiap memakai helm nya, namun tangannya ditahan oleh putri.

"Mau kok mau!" Ucap putri cepat, dia langsung mengalihkan pandangannya malu menatap jerry.

Tanpa disangka jerry langsung memeluk putri, putri hanya bisa diam. Dia sedang menetralkan detak jantungnya yang tidak karuan.

Flashback off

"Nah gitu ceritanya, oh iya lo tau ga sih? Masa ayam pelanginya dikasih nama bagus banget sama jerry" ucap putri dengan wajah menahan tawa jika mengingat kekonyolan jerry.

"Apaan namanya emang?" Tanya lia.

"Julio, julia, johan. Najis konyol banget itu anak, anak ayam doang namanya sebagus itu njir" putri tertawa terbahak-bahak begitupun dengan lia.

Dan sisa weekand mereka, mereka habiskan dengan bercerita dan bercanda. Lia tidak tau bahwa dilain tempat, kevin sedang menahan amarahnya.

-0-0-0-
im back~ pengen cepet" selesaiin Crush tp apa daya imajinasi terbatas😂
Maaf banget ya kalo banyak typo sama terbalik nama karakternya. Aku hanya manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan *huekk
Vote dan komen ya❤
yang lagi ujian semangat💪