SEVENTEEN COUPLE

Sempurna (SeokSoo)

Pairing:

Lee Seokmin x Hong Jisoo/Joshua Hong (SEOKSOO)

Rating: T

Pairing: BL, OOC

Hanya cerita seorang murid pembuat onar yang menyukai seorang murid teladan.

***

"Lee Seokmin, sudah kubilang berkali-kali untuk tidak memukul-mukul meja!" ucap Hwang songsaenim lelah menasihati Seokmin.

"Sekarang, kau keluar dan lari lapangan selama 10 kali putaran!" perintah Hwang songsaenim.

"YAK! APA KAU GILA SONGSAENIM? DILUAR SANA SUNGGUH PANAS! APA KAU INGIN MURIDMU INI MATI?!" teriak Seokmin.

"LEE SEOKMIN! SUDAH KUBILANG UNTUK TIDAK BERTERIAK KEPADA GURU! HUKUMANMU DITAMBAH 2X LIPAT, KALAU KAU TIDAK MAU, AKAN KU LAPORKAN PADA KEPALA SEKOLAH." ancam Hwang songsaenim.

Seokmin menghela nafas kasar, ia sungguh tidak berniat untuk menjalani hukuman itu. Tapi dilain sisi, ia tidak ingin berhadapan dengan si tua bangka berkepala botak yang ia sebut kepala sekolah dari Pledis High School. Dengan sangat terpaksa Seokmin pun berjalan menuju lapangan. Seokmin merutuki sekolah yang memiliki lapangan sangat luas tersebut.

"Sial!" ucap Seokmin masih tetap berlari.

"Lee Seokmin!" panggil seorang pria dengan tubuh mungilnya.

"Ada apa?" tanya Seokmin sambil menghentikan kegiatan berlarinya untuk sesaat.

"Apa kau lihat Soonyoung?" tanya Jihoon.

"Yak! Kau menyuruhku berhenti berlari hanya untuk menanyai si mata sipit itu, eoh? Kau gila Lee Jihoon!" kesal Seokmin.

Jihoon hanya terkekeh.

"Salah sendiri kau kuda gila! Melawan Hwang songsaenim yang sangat kejam itu." ucap Jihoon.

"Sudahlah, Aku sangat lelah Jihoon-ya." ucap Seokmin lalu mendudukkan diri dekat pohon.

"Hei Kuda Lee, hukumanmu belum selesai." ucap Jihoon.

"Persetan dengan hukuman itu, Aku ingin istirahat." ucap Seokmin sambil menutup matanya.

"Lebih baik kusarankan agar kau segera memiliki kekasih, Lee." ucap Jihoon.

"Memiliki kekasih hanya membuang-buang waktu ku." ucap Seokmin.

"Kau hanya belum menemukan seseorang yang cocok untukmu." ucap Jihoon duduk disamping Seokmin.

"Entahlah, siapa juga yang mau denganku, pria dengan sejuta perbuatan onar." ucap Seokmin.

Jihoon menggeleng-gelengkan kepalanya, membukakan minum untuk Seokmin.

"Kau mau?" tawar Jihoon.

"Tentu saja." ucap Seokmin lalu meminum minumannya.

"Ngomong-ngomong, kenapa kau selalu berbuat onar?" tanya Jihoon.

"Aku hanya memberikan warna pada kehidupan sekolah ini." ucap Seokmin.

"Memberikan warna ndasmu!" ucap Jihoon sambil menjitak kepala Seokmin.

"Yak! Kau ini kecil tapi pukulanmu luar biasa sakit!" keluh Seokmin sambil mengusap-usap kepalanya.

"Sudahlah, Aku ingin mencari Soonyoung. Dan cepatlah memiliki kekasih." ucap Jihoon lalu pergi.

"Dasar manusia kerdil." ucap Seokmin lalu kembali menyandarkan tubuhnya dibatang pohon.

"YAK! APA KAU BILANG KUDA?!" Jihoon sudah siap untuk memukul Seokmin.