Ah Ah Ah (JeongCheol)

3.4K 255 131
                                    

AH AH AH 

Main pair:

[Choi Seungcheol, Yoon Jeonghan]

Disclaimer:

Seventeen © Pledis Entertainment

Rating: T+

Genre: Romance/General

WARN! YAOI, OOC, TYPO, AU!

I hope you enjoy this story~

.

.

.

.

AH AH AH.

Suara itu menggema di kamar. Tak henti bersua, terus berdetak berguncang. Mengisi keheningan dalam ruangan. Gelap dan panas, keduanya merasakan sensasi lain.

Menyentuh satu sama lain. Memasuki dengan irama. Jeonghan menutup mata. Merasakan sesuatu menggesek tubuhnya. Nyeri serta licin. Ia berkeringat dingin.

AH AH AH.

Seungcheol merapat. Berusaha membuat Jeonghan puas. Membaluri tubuh indah serta mulus dengan cairan pelumas. Semakin licin, semakin nikmat. Ah, suara itu kembali terdengar.

"Faster Cheol--"

"As your wish, Mr. Yoon."

Jeonghan menjerit nikmat. Tubuh terasa dirobek. Tangan itu meraba seluruh kulitnya. Menggesekkan dengan terampil dan membuat semuanya lepas. Suara desah semakin keras, membuat keringat Seungcheol semakin keluar banyak.

Bibir ditahan, tak ingin mengeluarkan sebuah kata. Seungcheol berbisik sejenak, "Keluarkan saja, itu membuat nyaman."

AH AH AH.

Suara nyaring Jeonghan kembali keluar. Ia menghembuskan nafas kasar, menahan sakit yang luar biasa. Sedangkan Seungcheol menikmati setiap lantunan nada yang terdengar. Ia semakin semangat dan bergairah. Api membara di sekujur tubuh.

Kedua tangan besar Seungcheol nenggerilya bebas di punggung sang kekasih. Dan ini yang terakhir. Suara itu terdengar untuk yang sepersekian kali. Menyudahi aktivitas panas mereka.

AAAHHH AHHHH AHHHHH.

Seungcheol melepaskan Jeonghan. Membiarkan lelaki cantik itu menghirup oksigen sejenak. Usapan sayang diberikan Seungcheol pada sang kekasih. Jeonghan hanya menatap lemah, "Terima kasih, Cheol-ah."

Dengan senyum menawan, lelaki Choi tersenyum sumringah. "Sama-sama, kau sudah puas?"

Acungan jempol adalah hadiah dari Jeonghan. "Ya, Aku puas. Kau memang hebat dalam hal ini."

Seungcheol hanya terkekeh, "Lain kali jangan hujan-hujanan. Kalau kau masuk angin siapa yang susah? Untung Aku bisa mengerokimu."

Koin licin serta pelumas dalam botol--yang baunya sangat khas dengan minyak urut diletakkan diatas meja. Jeonghan hanya tersenyum, "Baiklah, Aku tidak akan bermain hujan-hujanan lagi."

AH AH AH.

Adalah sebuah suara yang dikeluarkan sesiapapun ketika merasakan kenikmatan luar biasa. Contohnya Jeonghan, ia baru saja merasakan kenikmatan yang luar biasa--ketika di kerokin sang kekasih, angin akan keluar dari tubuh. Dan itu adalah suatu kenikmatan yang hakiki. Kau cukup mengeluarkan kata 'Ah Ah Ah' ketika merasa sedikit sakit.

.

Hayo siapa yang pikirannya kotor hayo :v

.

END

SEVENTEEN COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang