Terror (JunHao)

4.7K 457 103
                                    


Terror

Pairing:

Wen Junhui x Xu Minghao (JunHao)

Rating: T

Warn! BL, OOC, TYPO

***

Seorang pria berumur 17 tahun bernama Xu Minghao berlari sangat cepat. Ia terlihat sangat ketakutan. Matanya memancarkan ketakutan yang luar biasa. Sudah beberapa hari ini ia mendapat terror dari teman sekelasnya, Wen Junhui.

'siapapun, tolong aku!'.

Minghao bersembunyi di ruang musik, nafasnya memburu. Ia sangat berharap sosok yang mengejarnya menghilang. Dengan keringat yang banyak, Minghao berdoa agar ia selamat dari maut.

"hai manis, sedang apa disini?".

Minghao membelalakkan matanya. Ia kenal suara ini, suara yang sangat ia takuti sejak tadi. Suara yang sangat ingin ia hindari.

"PERGI KAU!" Minghao pun kembali berlari demi menghindar dari kejaran maut tersebut.

"ck, lihat saja, kau tidak akan bisa lari dariku kali ini." Ucap pria tersebut.

Minghao berlari menuju ruang olahraga di sekolahnya, hari sudah sangat senja. Ruangan olahraga pun terlihat gelap. Tapi, Minghao tetap menerobos kegelapan itu dan masuk kedalam ruang olahraga demi menghindari terror sang pria bermarga Wen itu.

'kumohon, selamatkan aku dari penderitaan ini.'

Minghao bersembunyi disela-sela tumpukan bola basket, tubuhnya yang mungil pun berhasil menyelinap disela-sela bola basket itu.

Junhui pun membuka ruang olahraga, berusaha untuk menemukan sosok pria mungil bermarga Xu.

"XU MINGHAO, KELUAR LAH! KAU TAKKAN BISA BERSEMBUNYI DARIKU!" Junhui berteriak, suaranya yang menggema di ruang olahraga membuat Minghao merinding ketakutan.

Junhui melangkahkan kaki nya memasuki ruangan tersebut. Mencari sosok mungil Minghao. Minghao yang ketakutan pun tak sengaja membuat bola basket bergelinding, dan Junhui melihat itu.

"jadi, kau disana. Pria manis?" Junhui menyeringai, ia kemudian berjalan mendekati tumpukan bola basket tersebut.

"kena kau." Junhui pun menarik pergelangan Minghao dengan kasar

"l-lepaskan a-aku!" Minghao berusaha untuk memberontak, tetapi apa daya. Tenaga Junhui lebih kuat dibandingkan tenaga nya.

Minghao pasrah ditarik oleh Junhui, Junhui pun menggenggam pergelangan Minghao erat seakan tidak akan pernah melepaskannya.

"sekarang, kau tidak bisa pergi dariku, Xu Minghao." Junhui menyeringai senang.

"a-apa y-yang akan k-kau lakukan," Minghao berusaha menahan sakit di pergelangan tangannya. Genggaman Junhui sangat kencang.

"kau memiliki hutang kepadaku, pria manis." Bisik Junhui tepat ditelinga Minghao. Itu membuat Minghao bergidik ngeri.

"h-hutang apa?"

Junhui pun mendekatkan wajahnya ke wajah Minghao, kini wajah mereka sangat dekat. Efek ruangan yang sudah mulai gelap membuat wajah Junhui bersinar akan sinar dari luar sana. Deru nafas Junhui pun dapat Minghao rasakan disekitar wajahnya.

"hutang kemarin makan bakso, goblok. Lu belum bayar ke gua." Bisik Junhui.

.

.

.

.

.

.

"WEN JUNHUI BANGSAT! BILANG KEK KALAU GUA PUNYA HUTANG KE ELU! GAK PERLU PAKE NEROR GUA SEGALA KALI!"

Ternyata oh ternyata, Minghao berhutang makan bakso kepada Junhui dan lupa membayarnya.

***

H3h3h3h3

Niatnya sih mau bikin genre terror gitu, tapi apalah daya otak gue yang sengklek begini belum bisa bikin genre terror :'V.

SEVENTEEN COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang