Maaf (JeongCheol)

4.2K 317 52
                                    

MAAF

Pair :

[Choi Seungcheol, Yoon Jeonghan]

Disclaimer :

SEVENTEEN © Pledis Entertainment.

Rating: T

Genre: Drama/Angst

Warn! GS for UKE, OOC, TYPO.

I hope you enjoy this story~

.

.

.

.

Yoon Jeonghan, wanita cantik pemilik toko kelontong di pinggir jalan merasa kesal. Bibirnya berdecak sebal pada sosok pria yang sedang tertidur dengan lelap di depan tokonya.

'Ck, dia lagi.'

Kaki kanan Jeonghan menendang-nendang sosok yang tertidur pulas. Menendang-nendang dengan sekuat tenaga berusaha membangunkan pria tersebut dari mimpi indahnya.

"Bangun bodoh! Jika kau masih tidur di depan toko ku, nanti semua pelangganku akan ketakutan!"

Pria berkulit putih dengan kotoran debu yang menempel pada pipi putihnya hanya menggeliat pelan. Ia malah semakin terlelap dalam tidur.

Jeonghan mulai geram, diambilnya air didalam ember bekas pel, lalu menyiramkannya pada sosoknya yang menggelikan -menurutnya.

BYUR

"AAHHHHH!" sosok itu bangun dengan tidak elitnya, mulutnya terbuka ketika merasakan tubuh kotornya basah.

"PERGI KAU!" Jeonghan mulai memarahi sosok laki-laki itu dengan ancaman akan melempar ember yang ia pegang.

Pria itu pun langsung bangkit dan pergi dari depan toko kelontong Jeonghan.

Jeonghan akhirnya bisa bernafas lega, wanita berparas cantik itu mulai membereskan barang-barang dagangannya.

"Selamat pagi, Jeonghan-ah."

Jeonghan menengok, "Ah, selamat pagi Jisoo-ya."

Wanita bermulut kucing manis itu mendekat kearah Jeonghan, "Eh, tumben Seungcheol tidak tidur di depan toko milikmu,"

"Sudah ku usir tadi, menyebalkan sekali pria itu." Jeonghan berdecak sebal ketika mengingat pria dungu yang sering tertidur di depan tokonya.

Jisoo hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, "Kau tidak boleh seperti itu, Jeonghan-ah. Siapa tahu dia itu jodohmu."

"Cih, tidak sudi aku berjodoh dengannya." Jeonghan mulai menggerutu. Jisoo hanya tertawa.

"Baiklah, ngomong-ngomong Yoon, aku baru saja mendapat undangan dari Wonwoo." Jisoo mengeluarkan sebuah undangan berwarna pink dari tas ransel nya.

SEVENTEEN COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang