Setelah seminggu Anna dirawat, ia diperbolehkan pulang dan melakukan therapy berkala selama 3 bulan.
Anna meminta pada Kak Aldo agar mereka pulang ke apartment, karena Anna lebih nyaman disana juga karena keamanan lebih terjamin disana.
"Kak... Aku mau makan.." Pinta Anna saat dirinya perlahan dibantu oleh Kak Aldo untuk duduk di sofa ruang tamu itu.
"Sebentar sayang. Kakak akan memasak dulu. Kakak akan menyalakan tv agar ruangan terdengar ramai. Tak apa kan??"
Anna hanya mengangguk.
Anna mendengar langkah kaki menjauh darinya dan selanjutnya Anna menangis dalam diam. Ia sedang sedih, sekarang ia hanya mampu mendengar saja, ia tidak bisa lagi menonton tv. Bahkan Anna hanya mengandalkan tongkat yang diberi Kakaknya tadi untuknya berjalan. Anna meratapi nasibnya saat ini.Mereka memang sudah pulang dari rumah sakit. Tentunya tanpa Lucas dan Jean, mereka menghilang bagai ditelan bumi. Tak ada kabar dan tak terdengar lagi oleh Anna.
Anna sempat kecewa dan sedih, tapi ia sadar jika dirinya memang tidak patut diperjuangkan. Anna tahu jika ia tidak ada artinya bagi Jean dan Lucas. Tapi, kenapa hati Anna tetap mengharapkan kehadiran Lucas?? Anna sadar bahwa dirinya begitu membutuhkan kehadiran Lucas, padahal Anna tahu jika Lucas sudah memiliki kekasih. Semua jadi serba salah dan terus memutar diotak Anna. Tapi saat ini Anna hanya bisa menangisi nasibnya. Ia hanya bisa menikmati kegelapannya."Ya Tante.. " Aldo yang sedang menuangkan nasi goreng ke piringpun mengangkat telponnya yang berdering, menjepitnya diantara bahu dan telinganya.
"Mom.. Panggil aku, Mom, Aldo. Kau adalah anakku juga seperti Anna. Apa dia baik-baik saja?"
"Terima kasih, Mom. Aku begitu senang mendengar bahwa aku bisa menyebut nama itu semenjak ibuku meninggal. Dia baik, Mom."
"Maafkan aku tidak bisa kesana. Aku harus mengurus sesuatu ke luar kota untuk jangka waktu yang lama. Jika kau butuh sesuatu, kabari aku. Aku sudah mengirim uang ke rekeningmu. Pakai itu untuk kebutuhan Anna dan kau yaa.."
"Tidak perlu, Mom. Aku masih ada tabungan di rekeningku. "
"Jangan membantah Mom. Aku tidak suka dibantah.. Jadi, selama aku pergi, kalian harus menjaga Anna. Okay??"
"Terima kasih, Mom. Tapi, kenapa Lucas belum kesini juga?"
"Apa?? Dia belum kesana?? Huh.. Pasti dia sedang mengurusi calon tunangannya itu. Nanti Mom akan telpon dia. Jaga dirimu ya.."
Sambunganpun terputus dan Aldo membawa makanan yang sudah dimasaknya itu agar Anna makan bersamanya.
---------------
1 bulan berlalu, sekarang Anna sudah bisa ditinggal sendiri di apartmentnya tentu karena Anna meyakinkan Aldo bahwa dirinya bisa melakukan apapun. Aldo pun terpaksa karena memang ia harus bekerja kembali agar hidup mereka bisa Aldo biayai. Jadi, setiap pagi Aldo akan menyiapkan makanan di meja dengan lengkap agar Anna tidak kelaparan menunggu ia malam datang dan akan makan malam bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNA & LUKE (END)
RomanceDua manusia yang dipertemukan tanpa terduga di sebuah rumah sakit. Tak disangka sejak pertemuan itu, ada magnet yang membuat mereka saling membutuhkan, membuat mereka mengambil keputusan untuk hidup bersama.Akankah mereka bisa bertahan menghadapi se...