Part 15 : Cheating

24.1K 1K 11
                                    

Anna dan Lucas sudah menjalankan hubungan mereka selama 3 bulan.
Makin hari, cinta diantara mereka sangat lah membuat iri banyak orang. Anna sekarang sudah bekerja di salah satu kantor swasta kecil, sebenarnya Lucas sudah melarang Anna dan memintanya menjadi sekretaris pribadi Lucas. Tapi, Anna menolak dan mengatakan akan bosan jika mereka bertemu tiap saat. Anna juga meminta Lucas menghargai jerih payahnya sendiri. Lucas pun akhirnya menyerah, tetapi setiap sore Lucas menyisakan waktunya untuk menjemput Anna dan mengantarnya pulang. Anna tak keberatan, ia malah senang karena sehabis bekerja ia akan lelah sekali. Pekerjaan Anna yang berubah drastis dari sebelumnya yang menangani pasien harus melihat komputer dan berkas seharian membuat Anna butuh penyesuaian akan mata dan tubuhnya.

Sesekali Lucas mengajak Anna refreshing.
Hanya saja satu hal yang Anna tidak tahu, jika Lucas masih sering bertemu dengan Leah. Bukan keinginan Lucas, hanya saja permintaan Leah yang ingin menjadi teman dekat Lucas. Lucas pun menyetujuinya selama itu tidak mengganggu hubungannya dengan Anna.

Sore ini, seperti biasa Anna menunggu Lucas di depan kantornya, ia melirik jam tangannya entah untuk yang keberapa kali..

"Tidak biasanya dia telat. Dimana kau, Luke??" Rutuk Anna dengan kesal. Anna pun mengeluarkan handphone nya dan mencoba menghubungi Lucas.

"Sial .. Ga diangkat.. Baiklah, mungkin dia sibuk, aku akan pulang sendiri.." Anna pun berpamit pada temannya yang kebetulan melewatinya dan pergi keluar. Anna memutuskan untuk berjalan kaki ke simpang jalan dan akan naik taksi disana. Ia berpikir, jalan sedikit tidak akan rugi.. Anggap aja olahraga..

Jalanan begitu ramai tapi tidak padat. Langkah Anna terhenti saat melihat seorang pria yang tak jauh di depannya sedang berjalan berdampingan dengan siapa itu?? Anna seperti mengenalnya..

"Luke?? Leah?? " Anna terlihat sedang berpikir sambil terus melihat mereka, bahkan Leah mengalungkan tangannya kepada Lucas.

Tiba-tiba Anna merasakan sakit di dadanya. Ia merasa di khianati. Jadi, selama ini mereka masih sering bersama?? Tanpa sepengetahuanku??
Apa Luke tidak ingat aku? Atau setidaknya menjemputku??
Bagaimana bisa Luke melakukan ini padaku??

Semua pertanyaan dibenak Anna terus memutari kepalanya. Airmata Anna pun jatuh perlahan.

Lucas dan Leah terlihat berjalan ke arah Anna. Hingga Lucas menghentikan langkahnya saat ia melihat Anna yang sedang melihat mereka dan menangis??

Oh Tidak!!! Anna pasti salah mengira.. Rutuk Lucas dalam hati dan perasaan bersalah pun tak terhindarkan karena selama ini ia belum mengatakan apapun pada Anna.

Leah berhenti bingung dan ia melihat ke arah pandang Lucas. Leah tersenyum dan semakin mengeratkan pelukan tangannya saat melihat rahang Lucas mengeras.

Lucas menghentakan tangan Leah kasar dan mencoba menghampiri Anna. Tapi, Lucas berhenti saat Anna ikut mundur ketika ia maju.

"Sayang... Ini tidak seperti yang kau kira. Kau harus mendengarkan aku, kita bisa bicarakan ini dengan baik.. Ku mohon.." Lucas memandang Anna dengan tatapan memohon. Tapi, tangis Anna semakin deras, Anna menghapus airmatanya dengan telapak tangannya dan menggeleng. Membuat Lucas semakin merasa sakit hatinya. Jujur, Lucas harus menjelaskan ini semua pada Anna atau Lucas akan menyesal nanti.

"Anna, kumohon.. Dengarkan aku dulu.. Aku--..."

Anna mengangkat tangannya menyuruh Lucas berhenti. Anna menatap Lucas dengan tatapan penuh rasa kecewa dan kesedihan yang mampu membuat jantung Lucas terasa seperti ditusuk oleh pisau. Sangat sakit..

ANNA & LUKE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang