"Padahal aku hanya menanyakan nama, tapi kenapa ruangan ini berubah menjadi tegang ya? Apa ada yang salah??" Anna melirik Aldo dan Lucas yang mematung. Mereka bahkan tidak berkedip dan tidak menjawab pertanyaan Anna.
Anna bingung. Apa pria selalu seperti ini jika ditanya namanya?? Atau ia salah memakai baju?
Anna menatap baju dan celana pendeknya, ia yakin pakaiannya masih sopan dan tidak robek. Tapi apa yang membuat mereka diam dan tegang??"HELLOOOOO!!!!" Anna pun berteriak karena kesal. Aldo dan Lucas terkaget karena teriakkan Anna.
"Kalian ini kenapa sih??? Aku hanya bertanya nama, apa itu salah??"
"Ma-maaf... Andrew, namaku Andrew.. " Ucap Lucas dengan terbata-bata. Ia memilih nama belakangnya karena pasti Anna akan kambuh jika ia menyebut nama depannya.
Anna mengangguk. "Oh.. Baiklah, Kak Andrew dan Kak Aldo, aku akan kembali ke kamar untuk istirahat. Selamat malam.."
Anna pun meninggalkan ruang makan itu.. Meninggalkan 2 pria yang terdiam dan merasakan hal aneh.
"Hahahhaa.. Nama siapa yang kau pakai??" Aldo tertawa meledek Lucas. Lucas hanya mencibir.
"Namaku..."
"Betulkah??? Jelek sekali.."
"Hei!! Jangan menghina namaku.. Sudah sebagus apa namamu??"
Lucas melempar bantal sofa ke wajah Aldo."Baiklah, Andrew.. Maafkan aku ya Andrew..."
"Sial!!! Kau malah mempermainkan namaku!" Aldo tertawa kencang melihat wajah kesal Lucas.. Ia sangat senang melihat Lucas yang menurutnya pantas dihina itu..
"LUCASSSS!!!!"
Aldo dan Lucas pun bangkit berlari menuju kamar Anna, mereka tahu Anna sedang kambuh..
Aldo membuka pintu mendapati Anna sedang menangis ditempat tidurnya..
Aldo mengusap punggung Anna mencoba menenangkan Anna, sedangkan Lucas berdiri kaku melihat Anna yang sangat menderita itu.."Anna!! Hei!! Lihat ini Kak Aldo!! Kau akan baik-baik saja. Mengerti???" Aldo menangkup pipi Anna untuk membuat Anna konsen padanya...
"Aku takut Kak..!!!" Anna semakin histeris membuat Aldo panik..
"LUCAS!! TOLONG AMBILKAN OBAT ANNA DI NAKAS!!"
Sesaat semua menjadi hening. Anna bahkan langsung terdiam begitu saja. Aldo yang menyadari jika dirinya salah sebut nama Lucas pun menjadi panik. Dia melihat Anna yang terdiam dan memandang kearah belakangnya dimana Lucas berdiri...
"Lu-Lucas??" Lirih Anna.
"Dimana Lucas, Kak??? LUCAASSSS!!!!" Anna kembali histeris membuat Lucas yang menghentikan gerakannya karena takut pada reaksi Anna tadi pun bergerak kembali untuk mengambil obat dan memberinya pada Aldo. Anna meminumnya dan tenang beberapa saat kemudian, Anna pun langsung kembali tertidur.
Aldo menutup kamar Anna sambil menghembuskan napasnya kasar. Lucas pun mengusap wajahnya..
"Kurasa aku telah membuat kesalahan.." ucap Aldo.
Lucas hanya menggeleng dan pergi menuju sofa untuk tidur...
--------------
2 minggu kemudian....."Lucas.. Sekarang, tugasmu yang memasak makan malam.."
"Baik, Tuan.."
Aldo tertawa melihat Lucas yang kesal tapi tetap menggunakan apron nya..
"Jangan kesal seperti itu, Luke, memang hanya Anna saja yang boleh memakan masakanmu? Aku juga ingin mencobanya adik ipar..." goda Aldo sambil memakan apelnya dan duduk disalah satu kursi. Mereka sedang diruang dapur saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNA & LUKE (END)
RomanceDua manusia yang dipertemukan tanpa terduga di sebuah rumah sakit. Tak disangka sejak pertemuan itu, ada magnet yang membuat mereka saling membutuhkan, membuat mereka mengambil keputusan untuk hidup bersama.Akankah mereka bisa bertahan menghadapi se...