Last Part

41.2K 1.1K 38
                                    

Anna tertawa melihat Lucas dan Aldo bertengkar karena memperebutkan kado natal pemberiannya.

Ia memang membeli satu kado, ia tidak menyadari jika Aldo akan datang ke rumah mereka.

"Dia pasti lebih rela jika kado itu untuk Kakaknya." Bengis Aldo.

"Aku suaminya. Kau tidak berhak atas dirinya." Bentak Lucas tidak terima.

Anna hanya menggeleng kesal melihat mereka yang selalu bertengkar jika bertemu. Apalagi, ini akhir tahun pertama mereka setelah Anna menikah dengan Lucas 3 bulan yang lalu.

Lagi-lagi, Aldo selalu mengacaukan rencana berlibur mereka dengan datang kerumah mereka dan menahan kepergian mereka.

Meski Anna sangat jengkel, namun ia begitu menyayangi Kakaknya itu. Berbeda dengan Lucas yang selalu berterus terang kesal dan memilih melawan Aldo. Mungkin, karena sikap over protektive Kakaknya pada dirinya dulu.

Kejadian dimana Anna syok saat mengetahui akal-akalan Aldo bahwa Lucas sudah bertunangan dengan wanita lain. Mengingat itu, ia sangat murka.

"Kak Aldo! Lucas! Ada apa dengan kalian berdua?!" Bentak Anna, mau tidak mau ia menghampiri dua makhluk itu dan mengambil paksa kado itu dari tangan mereka berdua.

"Kesabaranku sudah habis!" Bentak Anna kesal.

Aldo memasang muka melasnya. "Sayang, lihat suamimu itu tidak menghormati Kakak."

"Sayang matamu! Kau tidak pantas memanggilnya begitu. Hanya aku yang memanggilnya Sayang." Hardik Lucas.

"Kau! Berani sekali membentakku, ya!" Ucap Aldo siap melipat lengan bajunya ke atas.

"Ya! Siapa takut! Aku tidak pernah takut lagi padamu, jika mengenai Anna. Dia milikku.!" Balas Lucas sambil ikut menyiapkan otot lengannya dan melakukan peregangan.

Anna yang melihatnya, syok.
Ada apa dengan mereka?

Kenapa mereka begitu hobby bertengkar hal yang sepele?

"STOP!!!!"

Kedua pria itu menoleh, dan meringis melihat wajah kesal Anna.

Aldo menggaruk belakang lehernya, dan tertawa tidak enak.

Begitu juga dengan Lucas yang terdiam kaku dengan wajah datarnya.

"Aku tidak habis pikir, apa isi otak kalian berdua! Selalu bertengkar. Dimanapun, dan kapanpun."

"Tak ada yang akan menerima kado ini."

"Dan, Kakak! Apa yang Kakak lakukan disini?" Tanya Anna kesal.

"Apa Kakak tidak bisa berkunjung ke rumahmu?" Tanya Aldo memasang wajah sedihnya. Membuat Anna jengkel, ia tahu ini hanya akal-akalan Kakaknya untuk menghancurkan rencana bulan madunya dengan Lucas.

"Pendusta." Ucap Lucas.

"Kau yang pembohong, dasar hidung belang!"

"Siapa yang kau katakan hidung belang?" Geram Lucas.

"Tentu saja kau! Siapa lagi?" Sewot Aldo sambil mengangkat sebelah bibirnya mengejek.

"Diam!" Bentak Anna kesal membuat Lucas dan Aldo sedikit berjengit.

"Bukankah aku sudah menelpon Kakak, jika 2 minggu kedepan aku akan pergi ke Swedia bersama Lucas?" Tanya Anna tidak habis pikir.

"Bolehkah Kakak ikut?"

Anna melotot kaget. "Kakak!!!"

Lucas menggelengkan kepalanya geli. Sikap over Aldo sangat kentara.

ANNA & LUKE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang