Part 25 : Sorry

16.8K 860 8
                                    

Malam ini Anna masih memeluk lututnya sambil menangis. Padahal sekarang sudah jam 11 malam, Aldo pun baru pulang dan pasti menyangka Anna sudah tidur maka Aldo pun memilih tidur juga.

Perkataan Lucas tadi sore masih berputar dengan jelas di pikirannya. Ia tidak menyangka Lucas akan melakukan itu. Anna terisak dan ia tidak bisa melakukan apapun. Tapi, ia juga merasa dirinya tidak berselingkuh. Sam adalah orang yang baik, dan dia adalah teman Anna. Sudah berapa kali Anna mengatakannya??

Apa kau tidak menyayangiku lagi, Luke? Kenapa kau tidak mempercayaiku??
Kenapa kau lakukan ini padaku??? Kenapa?!!!!

Anna melempar bantalnya kesal dan kembali menangis. Anna turun dari ranjangnya dan membuka jendela balkon, ia memeluk bantalnya dan terduduk di dekat balkon sambil terisak.

Lama-lama ia merasa kedinginan tapi ia tidak peduli. Hatinya lebih memilih pergi bersama Lucas. Sehingga sekarang tidak ada lagi 'kata hati' yang akan mengingatkan jika dirinya harus bangun dari keterpurukan.
Setelah lelah menangis, ia pun tertidur sambil memeluk bantalnya di balkon.

---------------
Anna menghabiskan sarapannya dalam diam. Aldo memandang Anna bingung, biasanya pasti ada saja topik yang akan dibahas adiknya itu. Setidaknya ucapan selamat pagi, pasti keluar dari bibirnya. Lain hal dengan hari ini.

"Anna, kau baik-baik saja.?"

Anna mendongak melihat Aldo sejenak dan kembali fokus pada sarapannya setelah menganggukkan kepalanya.

"Apa ada masalah??"

Anna bangkit dari kursinya membuat Aldo heran.
"Tidak ada. Aku berangkat dulu, Kak."

Seperginya Anna, Aldo bergegas menelpon Lucas hendak bertanya apa yang sedang terjadi.

"Halo, Lucas???"

"Ya, Do.. Ada apa??"

"Hhmmm.. Apa Anna sedang memiliki masalah? Atau kalian bertengkar?? Mungkin..?"

"Memang kenapa??"

"Tidak. Hanya saja, Anna terlihat berbeda hari ini. Dia seperti sedang banyak memikirkan sesuatu. Aku merasa ada yang aneh dengannya. Apa itu masalah??"

"Tak perlu khawatir. Mungkin dia sedang memikirkan pekerjaannya. "

"Kau benar juga. Mungkin dia sedang banyak pekerjaan.. Baiklah, maaf menganggumu, Lucas. "

"Oke..."

Di kamar Lucas, Lucas mengkerutkan dahinya. Ia merasa cemas dengan sikap Anna yang diceritakan oleh Aldo tadi. Apa dia melakukan kesalahan? Tapi, ia lakukan itu agar Anna berpikir jika dirinya tidak menyukai Anna bersama pria lain, siapapun itu. Harusnya Anna sadar akan hal itu..

Apa yang kau pikirkan Anna??

---------------
"Bella...!!!!"

Anna tersentak dari lamunannya saat merasakan tepukan keras di bahunya. Ia sampai menjatuhkan sendok makannya yang bahkan belum ia sentuh.

"Melly!! Kau mengagetkanku!!"

Melly duduk di hadapan Anna dan mencibir. "Habis kau tidak mendengarkan aku.. Aku memanggilmu dari tadi.. Apa yang kau pikirkan?? Kau bahkan sampai tidak menyentuh makananmu.."

ANNA & LUKE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang