ANNA & LUKE (END)

Part 19 : Devil Plan 1

"AWW!!! Pelan-pelan Lucas!!! Kau menyakiti ku.. " Anna yang tiduran disofa dengan wajah Lucas yang sedang berada diatasnya berteriak kesakitan dan sesekali memukul bahu Lucas...

"Sebentar lagi, Sayang..."

Anna hanya bisa meringis saat obat itu menyentuh bibirnya yang robek..

"Selesai..." Lucas pun merapikan obat-obatan itu dan menaruhnya kembali ke tempatnya.

Anna hanya memejamkan matanya. Ia lelah dan merasa sudut bibirnya berdenyut-denyut.

Lucas pun mendudukan pantatnya kembali di samping Anna yang sedang menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa sambil memejamkan matanya.

"Kau sudah makan, Anna??"

"Sudah.."

"Kau bohong..."

"Ya.. Kau tahu itu..." Lucas terkejut mendengar jawaban Anna yang menjawab semua pertanyaannya dengan cepat sambil tetap pada posisinya. Lucas pun tersenyum..

"Kau mau makan apa??"

"Angin.."

"Annaa...." Lucas mencoba membujuk Anna.

"Tidak. Aku tidak mau makan dengan keadaan bibir seperti ini.."

"Apa kau lapar?"

"Sangat... "

"Baiklah..."

Lucas memesan makanan dan memutuskan delivery yang siap saji, cepat dan praktis. Anna sangat lapar, dan tentu saja Lucas juga sedang malas memasak.

"Kau tidak ganti baju??" Tanya Lucas setelah menelpon pesanannya.

"Baiklah, aku ganti baju dulu.." Anna bangkit dan naik menuju kamarnya.

Anna kembali saat ia sudah menukarkan bajunya, ia menuruni tangga dan melihat Lucas sedang menata meja dengan makanan cepat saji di ruang tamu.

"Kenapa tidak di ruang makan??"

"Aku ingin duduk lesehan. Disana kan menggunakan kursi, kakiku sedang pegal.."

Anna mengangguk dan menghampiri meja itu dan duduk di karpet saat Lucas memintanya duduk di sampingnya.

"Aku tidak bisa memakan semua ini, Luke.."

"Kenapa??"

"Bibirku sakit.."

"Ya, tenang saja. Aku memesan bubur sebagai ganti nasi dan ada daging lunak juga. Jadi, kau bisa makan dengan perlahan. Aku tidak bisa pulang, jika perutmu masih kosong..."

Anna tersenyum dan mereka pun mulai makan sampai kenyang walau jarum jam sudah berada di atas, menunjukkan waktu tengah malam.

"Luke.."

"Yaa??"

Saat ini mereka sedang duduk bersama di sofa sambil menonton acara tv setelah selesai makan tadi.

Anna memeluk pinggang Lucas dan tangan Lucas memainkan rambut Anna.

"Jangan pulang.."

"Hahh??!!" Lucas kaget atas permintaan Anna. Tidak biasanya Anna bermanja dengannya seperti ini. Bahkan Anna sudah mengangkat satu kakinya, Anna seperti memeluknya dari samping saat ini.

"Nginep aja ya.. Udah tengah malem... Lagipula, aku lagi gak mau sendirian sekarang.. "

"Baiklah.. Aku akan menginap disini... Aku akan beritahu Mom, jika aku tidur di apartmentku.."