"Anna... Anna... Berhenti Anna!! Okey, maafkan aku.. Aku sudah keterlaluan padamu, maafkan aku.." Lucas menyetir mobilnya perlahan menyeimbangkan laju mobilnya dengan langkah Anna.
Anna terus berjalan lurus tanpa mempedulikan Lucas. Ia sudah sampai di puncak kekesalannya, Anna tidak habis pikir kenapa Lucas seperti anak kecil saat ini?? Apa Lucas cemburu?? Tapi dia sungguh, keterlaluan!! Kesal Anna.
"Anna.. Dengarkan aku, sebentar!! Anna...!!" Lucas memanggil Anna terus menerus..
Anna terus berjalan dan mempercepat langkahnya. Hampir saja ia terjatuh karena ada batu yang terinjak olehnya, Anna pun menunduk dan mencopot sepatu wedges nya..
"Annaa!!!"
Lucas pun akhirnya menghentikan mobilnya dan memilih mengejar Anna yang berlari setelah mencopot sepatunya.
Lucas pun berlari dan memegang tangan Anna setelah Lucas sampai menyusul Anna."Apaa?!!!!"
"Anna.. Ku mohon, maafkan aku.. Bukan maksudku seperti itu, aku hanya kesal saja dia menyakiti dirimu.." Lucas menatap Anna dengan memohon.
Anna pun melipat tangannya di depan dadanya.
"Anna..."Anna menoleh..
"Ya ya ya.. Aku maafkan, tapi aku akan benar-benar marah jika kau mengulanginya lagi.. Kau juga harusnya mengerti maksudku, lagipula Ryan adalah masalalu ku, sebejat apapun, ia tetap mantanku. Beda dengan dirimu yang adalah kekasihku.. Kau keterlaluan..."Lucas mengangguk.
"Baiklah, aku mengerti dan tak akan mengulanginya lagi.. Ayo.." Ajak Lucas."Kemana??" Lucas mengernyit bingung mendengar pertanyaan Anna. Tentu saja pulang bukan??
"Pulang?? Tentu saja pulang bersamaku..."
"Tidak.. Aku tidak mau.."
"Apa?? Tidak mau?? Anna, jangan bercanda.. " Lucas menatap wanita didepannya ini dengan pandangan tidak percaya..
Anna hanya mengangkat bahunya acuh dan hendak berbalik melanjutkan jalan kaki nya.
Lucas pun menarik tangan Anna dengan kilat dan menekankan bibirnya pada bibir Anna.
Anna melotot kaget karena perlakuan Lucas yang terlalu tiba-tiba itu. Tubuh Anna mendadak kaku dan lemas secara bersamaan, Lucas yang menyadari Anna terdiam pun hanya bisa melebarkan senyumnya setelah selesai mencium bibir Anna."Kita pulang??" Tanya Lucas dengan tatapan menggoda. Anna yang melihat mata Lucas itu pun hanya menganggukkan kepalanya karena ia merasa kaget dan juga merasa dicintai dalam waktu yang sama. Lebih tepatnya terhipnotis..
Anna pun pasrah saat Lucas menarik tangannya untuk kembali ke mobil mereka.
"Sekarang aku tahu apa yang membuatmu patuh kepadaku.." Lucas mengeluarkan smirk nya menoleh ke arah Anna yang menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
"Anna.. Kau tak perlu malu, aku kan kekasihmu.. Wajar saja jika aku menciummu.."
"Stop it or i don't want to kiss you anymore.."
Lucas terkekeh dan tertawa kencang membuat Anna kesal dan malu..
"Jadi, kau berencana akan menciumku lagi??"
"Damn..!!! Kau menjebak diriku, Luke.. "
"Of course, I am not.. You say it because you loved me and you want to kiss me,too."
"In your dream!!! I hate you..,Luke!! " Anna memukul bahu Lucas dan bersidekap disandaran mobil.
"I love you,too, Honey.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNA & LUKE (END)
RomanceDua manusia yang dipertemukan tanpa terduga di sebuah rumah sakit. Tak disangka sejak pertemuan itu, ada magnet yang membuat mereka saling membutuhkan, membuat mereka mengambil keputusan untuk hidup bersama.Akankah mereka bisa bertahan menghadapi se...