5. Pleasant

5K 331 16
                                    

Jimin POV.

Aku baru saja mengantarkannya pulang. Dia terlihat sangat kelelahan. Entahlah aku tidak bisa membedakan dia gugup atau memang kelelahan.

Dia sangat lucu dan aku sangat nyaman dengannya. Ya, walau hanya suara angin yang terdengar tetapi entah kenapa aku sangat menyukainya. Kesunyian. Aku menyukai itu.

Dan untuk pertama kalinya aku membawa seorang gadis yang lebih tepatnya adalah fansku. Ini cukup menakjubkan. Aku belum pernah melakukan ini sebelumnya. Dahulu, hanya aku dan Taehyung yang selalu me refresh kan diri ditepian sungai Han disaat-saat sunyi seperti ini.

Cklek.

Aku membuka gagang pintu dormku berada.

Akan kupastikan mereka semua pasti akan menanyakanku dari mana. Aku menjaminnya.

Disaat aku membuka pintu, yang pertama kali kulihat adalah Hoseok hyung.

" Woaaha, Jiminnie!! Kau baru datang eohh.. !! " ucap Hoseok hyung dengan gembira khasnya.

" Yak!! Kau dari mana saja. Lama sekali. " kali ini Yoongi hyung bersuara.

" Sudahlah, jangan dipermasalahkan.. dia ingin menikmati masa istirahatnya. " Namjoon hyung membelaku.

" Aku baru saja keluar sebentar hyung. Kenapa? Kau rindu padaku? " Ucapku asal menggoda Yoongi hyung.

" Sebentar kau bilang? Kau lihat? Kau keluar selama 7 jam. " katanya sambil memperlihatkan jam tangannya ke arahku.

" Eoh. Majja. Dan kau tidak mengajakku. Tega sekali. " Hoseok hyung kembali berkata.

" Hobbie, Yoongi. Kau berisik sekali. Besok akan aku ajak kalian pergi keluar kalau begitu. " ucap Jin hyung.

" Ani. " serempak Yoongi dan Hoseok hyung menjawabnya.

Yang aku duga pun benar. Mereka sangat berisik sekali. Aku sangat lelah mendengarnya.

Akupun berjalan pergi dan melihat Taehyung sedang asik dengan game PS nya didepan Televisi. Akupun menghampirinya.

Dia benar-benar sangat serius. Lihatlah pandangannya tak lepas dari layar ,padahal aku sudah Berada disisi nya sekarang.

" Taehyungie.. "

" Ne.. " ucapnya masih fokus ke layar.

Biasanya aku sering ikut bergabung untuk bermain juga bersamanya. Tapi tidak kali ini. Aku benar-benar malas.

" Kau tahu ? " ucapku.

" Tidak."

" Ah.. kau benar, aku belum berbicara maka dari itu kau tidak tahu. "

" Eoh. Siapa yang bodoh? " ucapnya.

" Aku. "

" Eoh majja. Kau memang bodoh. "

Aku sedikit kesal. Namun ada benarnya. Aku sedikit eror kali ini.

" Baiklah, Taehyungie.. ada yang ingin ku katakan. " ucapku agak gugup.

Taehyung masih sibuk dan fokus ke layar game nya. Sungguh menyebalkan. Aku akui dia akan mengabaila ku jika sudah berurusan dengan game nya.

" Soal fansku itu, terima kasih ya.. "

Kali ini Taehyung diam. Dia meletakan stick PS nya kebawah dan mulai beralih kepadaku.

" Yuna? " Ucap taehyung padaku.

" Ne, dia.. gadis yang baik dan.. "

" Cantik. " sambung Taehyung tiba-tiba.

Aku terdiam sejenak mencermat perkataanya barusan.

Im A FangirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang