25. Long Time

1.8K 156 12
                                    

[ Terima kasih atas apresiasi votenya. Tapi jangan lupa tinggalkan jejak komentar? ]

.
.
.
.
.
.

[ Ingat. KOMENTAR. udah gue caps lock kan? ]

.
.
.
.
.
.

[ Enjoy ! ]

.
.
.
.
.
.
.


Hari dimana para member Bangtan liburpun tiba. Walaupun hanya diberi waktu 1 hari, namun bagi mereka itu merupakan sebuah hal yang amat membahagiakan. Bagaimana tidak? Jadwal mereka akan disegerai dengan waktu yang padat minggu depan untuk menyelesaikan comeback stage dengan album terbaru mereka.

Dan hari itu pun tiba. Hana telah menerima pesan singkat yang dikirim Taehyung beberapa waktu lalu. Seukir senyuman kini terangkat menghiasi wajah manis Hana. Tak lupa dengan sorotan mata yang masih terpaku dengan pesan singkat yang baru saja ia dapat.

Sebentar lagi Taehyung akan menjemputnya. Lihatlah bagaimana Taehyung benar-benar bersemangat untuk melakukan kegiatan hari ini. Hana menyetujui permintaan Taehyung karena ia pikir mungkin hal seperti ini akan jarang terjadi lagi kedepannya.

Hana tahu betul jika seorang idol baru saja akan menyelesaikan comeback stage, merska akan disusul oleh acara-acara lainnya seperti fansign dan acara musik lainnya  yang akan segera hadir dengan performence baru mereka.

Tak perlu butuh waktu lama. Kini Hana telah memakai jaket jeans pink yang senada dengan topi pink yang ia pakai. Sneakers putih dan celana jeans putih yang terlihat casual.

" Kau terlihat rapi sekali. Ingin pergi kemana? " itu Yuna. Ia baru saja keluar dari kamar mandi untuk membersihkan wajahnya.

Hana yang melihat hal itupun bingung mencari alasan untuk menjawab pertanyaan Yuna. Matanya mengalihkan seluruh isi ruangan seakan mencari alasan yang tepat. Mana mungkin ia mengatakan bahwa ia akan pergi bersama seorang idol Kim Taehyung.

" Aku hanya ingin pergi ke suatu tempat. " Jawab Hana akhirnya.

Kini Yuna menghampiri Hana yang duduk disisi kasur dan duduk disebelahnya.

" Hanya sendirian? " Tanya Yuna lagi.

" Entahlah. " Hana terlihat berpikir sejenak.

Tak lama setelahnya bel pintupun berbunyi. Mengalihkan fokus mereka kedepan. Yuna yang mendengarnya menatap Hana bingung.

" Nugu? "  Yuna nampak bingung namun dijawab oleh gelengan kepala Hana seakan tidak tahu.

Bel itu berbunyi untuk yang kedua kalinya. Hingga akhirnya Yuna bangkit dan disusul oleh langkahan kakinya untuk menghampiri pintu tersebut.

" Biar aku yang buka. " Ucap Yuna kemudian berjalan ke arah pintu membukanya.

Hingga sampailah diambang pintu dan membukanya perlahan. 

" Ne, tunggu seben---- "  Perkataan Yuna terpotong. Tubuhnya seakan kaku. Matanya membulat sempurna melihat sosok yang ada di hadapannya. Mulutnya kini membungkam seperti tak bisa berkata apa-apa.

Im A FangirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang