Please wake up from your sweet dream. there are not reality. I'm here, still waiting you .
--
Jangan lupa setel lagu ost nya di mulmed ya^^
--
Ruangan putih dan sepi itu hanya berisikan Jimin didalamnya. Sudah lewat 13 hari, Jimin masih belum membuka matanya lagi.
Saat ini agensi tengah sibuk-sibuknya memperbaiki jadwal Bangtan yang seharusnya sudah tersusun rapi sebelumnya. Ya, sebelum Jimin mengalami kecelakaan tersebut. Dan sekarang jadwal itu sudah berantakan. Banyak berbagai acara yang harus di cancel, sebenarnya agensi pernah menyarankan agar jadwal-jadwal Bangtan berjalan sesuai prosedurnya. Tapi member Bangtan tidak menyetujuinya dengan alasan rasanya sangat aneh.
Ya , agensi berpikir lagi jika Bangtan menghadiri berbagai acara tersebut, pasti akan timbul berbagai pertanyaan dari pihak-pihak acara serta penggemar, karena hingga sekarang agensi belum menyatakan apapun selain ' Jimin akan tetap baik-baik saja'.
Agensi masih ingin fokus ke dalam masa penyembuhan Jimin selama jadwal-jadwal baru Bangtan diperbaiki dan disusun kembali.
" Apa dia masih seperti itu semenjak tadi? " Tanya Sejin kepada keenam member yang kini mengelilingi ruang tunggu tempat Jimin berada.
" Ya, masih sama. " Jawab Namjoon.
Semua tertunduk, berharap salah satu member pekerja keras itu akan segera sadar.
" Hyung-nim, apa hari ini kami mendapatkan waktu luang? " Tanya Jin dengan hati-hati.
Semua menengok, seakan mengerti maksud perkataan Jin selanjutnya.
Ya, mereka tahu.
" Aku tidak tahu."
Kini semua member terdiam dan bertatap lesu.
Manager Sejin paham, dan ia mengambil nafas hingga akhirnya berkata lagi. " Tapi kalian seharusnya--"
" Keluarga Jimin akan datang. " Potong Taehyung cepat.
Reflek semua menoleh ke arah Taehyung. Laki-laki itu sepertinya tidak memerlukan kalimat basa basi lagi untuk keadaan ini.
Taehyung menoleh ke arah manager Sejin dan menatapnya." Mereka akan ke sini lagi, untuk memastikan keadaan Jimin. Dan seharusnya kami semua berkumpul, atau setidaknya memberi salam kepada mereka. " Tutur Taehyung dengan jelas.
Namjoon sedikit membelangakkan matanya karena tak percaya, biasanya Taehyung selalu tutup mulut dalam urusan rapat atau perbincangan lainnya. Dan untuk kali ini, ia yang berbicara.
Semua melihat ke arah Taehyung dan manager Sejin bergantian. Seperti menunggu kelanjutan percakapan dari mereka.
Hoseok yang berada disebelah Taehyung sedikit menyenggol lengannya memberi kode untuk tenang. " Taehyung-ah.. "
" Arraseo. Kalian mendapatkan waktu luang hari ini. " ungkap manager Sejin seraya mengangguk.
" Tapi jangan pergi ke tempat yang terlalu terbuka. Ingat, aku memberi waktu ini hanya untuk kalian menjaga Jimin dan keluarganya. Bukan main-main saja. " Tuturnya lagi.
Manager Sejin sedikit mempertimbangkan keputusannya. Harus apa lagi? Ia tidak bisa mengada-ada membuat alasan untuk melarang member Bangtan untuk hal ini. Dan jika dipikir juga, tidak masalah.
" Aku tinggal sebentar, kabari aku jika ada sesuatu. Dan kabari aku jika keluarga Jimin sudah datang. " Kini ia berpamitan dan pergi meninggalkan ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Im A Fangirl
Fanfiction[BELUM REVISI PART 1-20] Insiden itu kembali terulang. Dimana karir adalah posisi yang paling utama. Kemudian segala bentuk dari segala apa yang dilakukan musti selalu ada batasannya. Dunia entertain yang sangat diawasi dan diperketat oleh aturan. B...