Maknae Line Mission I

299 29 2
                                    

"Hyung, kalau Suga-Hyung mengetahui hal ini, kita bisa terancam tidak bisa bernyanyi di lagu berikutnya," gumam Jungkook pada Taehyung yang sedang mempersiapkan kamera untuk melakukan misi mereka.

Taehyung mencibir. "Sejak kapan kau mundur dari tantangan mudah seperti ini, Jungkook-ah? Lagipula, apa kau tidak penasaran dengan sikap romantis Yoongi-hyung?"

"Aku penasaran," rengek Jungkook. "Tapi kalau Suga-hyung marah dan kita tidak diberi waktu untuk bernyanyi aku akan melaporkanmu pada Manajer-hyung. Lihat saja."

"Sudahlah, Jungkook-ah. Yang kita lakukan sekarang ini juga demi ARMY. Kau tidak ingin melihat ARMY bahagia, eh?" kali ini Jimin yang mencoba meyakinkan Jungkook.

Jimin terkekeh melihat Jungkook masih menggerutu, namun tidak menghentikan gerakan tangannya untuk membantu Taehyung menyiapkan kamera. Mereka akan menjalankan misi yang diberikan oleh ARMY. Jimin dan Taehyunglah yang memiliki ide untuk mengungkap apapun yang ingin diketahui ARMY tentang hubungan asmara keempat hyung mereka.
Dan di sinilah mereka, mencoba untuk mengemban tugas berat mengingat taruhan nyawa tidak akan cukup untuk menyelesaikan misi kali ini.

Membuat Yoongi-hyung menyatakan cintanya di depan [Name]-noona.

Sekilas memang tidak terdengar terlalu sulit, mengingat keduanya sudah menjadi sepasang kekasih selama beberapa tahun terakhir. Namun, sudah menjadi rahasia umum kalau Yoongi-hyung bukanlah tipe laki-laki romantis yang akan selalu mengungkapkan perasaan pada kekasihnya. Akan lebih mudah kalau target misi ini adalah Seokjin-hyung atau Hoseokie-hyung.

"Jadi apa rencana kita hyung?" tanya Jungkook setelah kamera siap. Hanya tinggal mendekati target dan menyelesaikan misi.

"Bagaimana jika bertanya pada [Name]-noona dulu? Kulihat Yoongi-hyung sedang dirias tadi. Tidak ada salahnya melakukan persiapan sebelum berperang, kan?" usul Taehyung. Tanpa mendengar persetujuan dari Jimin atau Jungkook, ia berlalu dengan membawa kameranya, menghampiri [Name] yang tengah duduk di ruangan sambil memainkan ponselnya.

"Noona!!" seru Taehyung.

[Name] mengangkat kepalanya lalu tersenyum seraya melambai saat tahu salah satu dongsaengnya memiliki kamera. Sebelah alisnya terangkat waspada melihat seringai yang sangat ia kenal di wajah Taehyung.

"Ada yang ingin kutanyakan pada Noona, boleh kan?" Taehyung menempatkan dirinya di hadapan [Name], sengaja mendekatkan kamera ke arah wajah kekasih hyungnya. "ARMY yang menanyakan ini lho, Noona. Jadi Noona tidak menolak atau akan ada serangan ARMY setelah ini dan aku yakin Yoongi-hyung tidak akan sanggup membela Noona di hadapan ribuan gadis kami."

[Name] tertawa kecil mendengar ancaman Taehyung. "Baiklah. Apa yang ingin kau tanyakan, Taehyungie?"

"Apa Yoongi-hyung pernah mengatakan 'aku mencintaimu' pada Noona?"

"E-eh!?" hanya itu yang menjadi respon [Name]. Ia terlalu terkejut dengan pertanyaan gamblang Taehyung, di tambah lagi dengan kehadiran kedua maknae lain yang ikut memandangnya dengan tatapan penasaran.

"Kenapa Noona terkejut? Ini pertanyaan yang umum ditanyakan, kan?" Jungkook ikut mendudukkan diri di samping Taehyung, sementara Jimin memilih untuk berdiri di belakang dongsaengnya.

"Mungkin sekali atau dua kali. Entahlah, aku lupa. Memangnya kenapa?"

Dahi [Name] mengernyit mendapati ketiga dongsaeng kekasihnya terlihat syok dengan pengakuannya. Beruntung, Taehyung tidak menjatuhkan kamera yang tengah dipegangnya, tapi jelas terlihat kalau ia hampir saja menjatuhkannya.

"Serius? Hanya sekali atau dua kali? Dalam empat tahun!? Astaga, Noona bercanda, kan? Tidak mungkin Yoongi-hyung sedingin itu," oceh Jungkook masih tercengang. Bahkan, sampai tidak menyadari bahwa ia tengah menggenggam tangan [Name] dengan erat sebagai wujud ketidak percayaannya.

Seven WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang