Aku melajukan mobilku dengan kecepatan tinggi. Kira-kira satu kilometer sebelum aku sampai, aku sadar bahwa aku sedang dibuntuti seseorang. Lalu aku melajukan mobilku dan aku masuk halaman Park Yi Joo.
Yang benar saja, mobil itu menungguku. Aku takut, tapi saat Tuan Park membukakan pintu, hatiku sedikit lega.
"Silahkan masuk." Dia ramah.
Lalu aku menganggukan kepalaku dan aku duduk di ruang tamu bersamanya.
"Ada yang bisa kubantu?" Dia memulai pembicaraan.
"Banyak sekali." Kataku.
"Didepan ada orang yang membuntutimu, jadi cepatlah. Waktu kita terbatas." Katanya.
"Ceritakan semua yang kau tahu tentang Byun dan masalah saham Appa." Aku memepertegas ucapanku.
"Byun adalah pemain politik didalam bisnis. Black One dulu adalah perusahaan mutlak milik Ayahmu. Tapi karena politik, Byun merampas separuh sahamnya dari ayahmu. Ayahmu tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hampir bangkrut. Tapi Byun memainkan politiknya lagi, dia menyuruh ayahmu menandatangani surat kontrak 5 tahun, didalam dokumen itu juga hanya menggunakan kata inti saja."
"Aku punya dokumennya." Lalu aku mengeluarkan dokumen dari tasku.
Dia melihatnya, "ini dokumen palsu." Dia mengejutkanku.
"Bagaimana mungkin? Byun juga memilikinya." Aku benar-benar tidak percaya.
"Yang asli ada di brangkas perusahan Black One. Disana tertulis jelas, jika Ayahmu tidak bisa membayar hutangnya, dia harus menikahkan Suzy dengan Baekhyun. Alasannya sebenarnya hanya untuk permainannya saja. Karena walaupun mereka menikah, saham itu bisa dirampas kapan saja. Byun pandai dalam memainkan politik. Sebenarnya, Ayahmu tidak ingin, tapi Byun akan membalikkan fakta dan akan melukai keluargamu. IU, itulah sebabnya mereka tidak ingin melibatkanmu. Kau bisa mati kapan saja ditangan Byun karena kau tidak diinginkan."
"Kenapa Eonni mau?"
"Karena keluargamu sudah bekerja sama dengan Baekhyun dan Sehun untuk mengambil saham Ayahmu yang sudah dirampas Byun, itulah kenapa mereka setuju." Dia memperjelas.
"Kenapa harus Ayah yang berhutang? Bukankah Byun yang merampas?" Aku bertanya dengan hati yang berdegup kencang.
"Itulah jahatnya Byun. Dia membalikkan fakta." Jelasnya.
"Bagaimana bisa Ibu Baekhyun meninggal?"
"Dibunuh Byun." Bibir Tuan Park bergetar.
"Bagaimana mungkin?" Aku tidak percaya.
"Namanya Na Yoora. Dia seorang jaksa. Dia bijaksana dan cantik luar biasa. Tapi saat dia tahu kejahatan suaminya, dia ingin menghukum suaminya. Dia membuka kasus itu sembilan tahun silam. Tapi kasusnya ditutup, karena berita mengatakan bahwa Na Yoora menghilang. Byun pura-pura menangis didepan media, dia memang pandai bermain politik. Jadi kuharap jangan ikut campur lagi jika kau tidak ingin seperti Park Yoora." Dia memegang pundakku.
"Bagaimana bisa orang yang dia cintai dibunuh? Ini sulit sekali, betapa kejamnya Byun." Aku memandang Tuan Park.
"Kau bisa melihat kasus itu dengan jelas di sini." Dia menyodorkan berkas di map warna hijau muda. "Disini banyak informasi yang bisa kau dapat."
Aku mengangguk.
"Masukkan tasmu!" Dia menyuruhku.
Lalu kumasukkan Map itu di tasku.
"Mana kunci mobilmu?" Dia meminta.
"Untuk apa?" Aku bertanya.
"Aku akan mengenakan wig rambut panjang dan jaketmu. Aku akan mengemudi mobilmu dan pergi keluar. Orang itu akan membuntuti mobilmu. Jadi biarkan aku saja yang mati nanti, kumohon. Buka kebusukan Byun, kuliahlah di Amerika. Jadilah jaksa. Setelah kelulusanmu pergilah keluar negri. Pergi dan jangan kembali sebelum kau mempunyai gelar jaksa. Jika kau ke sekolah atau kemanapun mintalah diantar Baekhyun. Jadi, selamatkan dirimu sampai akhir kelulusanmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIVÉ [COMPLETE] ✔️
Fanfiction[Completed 120717] Casting : Baekhyun, IU, Suzy, Sehun.