Part 14 Pertunangan

2.3K 202 6
                                    

Duniaku benar-benar gelap sekarang. Aku tidak ingat lagi apa yang sudah terjadi sejak suruhan Byun mencelakaiku.

"Dia tidak akan bangun sampai otaknya benar-benar pulih." Suara laki-laki didekatku, aku tidak tahu itu siapa. Yang aku dengar hanya suara berisik mereka, mereka membicarakanku. Aku ingin melihat, tapi pandanganku gelap.

"Selamatkan dia." Itu suara Baekhyun. Aku mengenali suaranya. Tapi kenapa mataku gelap. Aku tidak bisa berbicara. Tubuhku kaku.

----

Lama sekali aku berbaring. Aku bisa mendengar apa yang mereka bicarakan, tapi aku tidak bisa melihat. Mataku gelap.

"Dia koma!" Itu suara suruhan Byun. Kenapa dia disini?

"Suntik dia dengan ini." Suara Byun.

"Dia akan mati." Suara suruhan Byun gemetar.

PLAK! aku mendengar suara tamparan dan tubuh jatuh. Aku ingin bangun. Aku tidak mau mati. Kumohon siapapun bantu aku!, Aku menangis dan berteriak dalam hati.

"Bunuh dia. Aku akan menunggumu dibawah." Tuan Byun pergi. Aku masih bisa mendengar suara sepatunya yang bergesek dengan lantai.

"Aku butuh uang. Maafkan aku nona." Suruhannya mengatakan itu dengan menangis.

Kumohon jangan, Aku berteriak dalam hati.

"Apa yang kau lakukan?!" Baekhyun berteriak.

Lalu kudengar Baekhyun menghabisi orang itu sampai akhirnya polisi berdatangan. Ini sungguh berisik. Tapi aku ingin melihat. Terimakasih Baekhyun. Walau aku tidak bisa bangun, aku bisa mendengarmu. Hatiku menangis.

Aku merasakan bahwa Baekhyun memegang tanganku, "Kau tidak apa-apa? Bangunlah. Sudah lima hari kau koma!" Dia berbicara didekat telingaku. Aku bisa mendengar.

"Bisa keluar sebentar? Aku ingin memeriksa pasien."

"Baik dokter!" Lalu kudengar suara pintu tertutup.

Aku mendengar apa yang dokter dan suara wanita itu katakan. Mungkin dia suster.

"Kukira orang ber -jas tadi keluarganya. Tapi ternyata dia penjahat. Tapi bukankah tadi ada lima pria ber-jas? Tapi kenapa hanya satu yang tertangkap? Mungkin yang berniat jahat hanya dia." Wanita itu berbicara.

"Rumah Sakit ini sudah dilengkapi CCTV, tapi kenapa CCTV kamar ini mati." Dokter itu berbicara pada suster.

"Ruangan ini akan dijaga polisi." Lalu mereka pergi.

Aku bisa merasakan tangan Baekhyun.

"IU!" Dia memanggilku lalu mencium keningku. Saat itulah aku ingin memeluknya.

"Bagaimana dengan rencanamu? Tinggal 4 hari lagi." Dia terus berbicara padaku.

Apa kau tahu? Aku tidak bisa menghentikan perjodohan itu. Maafkan aku, Aku mengatakannya dalam hati lagi. Jika bisa, aku ingin bangun dan berbicara pada pria ini.

"IU. Kau satu-satunya temanku. Aku mulai merasakan kenyamanan ketika bersamamu. Aku tidak mencintai Suzy, aku tidak ingin menikah dengannya walau itu hanya sebuah kontrak pernikahan. Suzy juga tidak mencintaiku, Hyungnim mencintai Suzy. Bangunlah! Katakan padaku apa yang akan kau lakukan." Dia terus berbicara.

Aku tidak bisa melakukan apa-apa Baekhyun. Maafkan aku. Hatiku berbicara lagi.

Dia memegang tangan kananku erat dengan kedua tangannya, "aku tidak tinggal dengan Ayahku lagi. Ibuku dan aku tinggal di apartemen. Aku tahu jika dia yang mencelakaimu. Bangunlah, dia tidak akan mencelakaimu lagi. Aku sudah mengancamnya." Katanya lagi.

PRIVÉ [COMPLETE] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang