PRIVÉ [COMPLETE] ✔️

Part 9.10 day's

Hari memang terus berlalu bukan? Lalu kenapa ingin menghentikan waktu? Itu tidak mungkin. 11 hari lagi itu waktu yang singkat. Tapi apa boleh buat? Aku harus segera keluar dari rumah sakit ini dan menjadi IU yang berbeda.

----

Apa aku harus bangun pagi ini? Sungguh aku tidak ingin. Tapi 10 hari lagi aku harus berhasil mengungkap semuanya.

"Anda boleh pulang hari ini." Kata Dr. Han Ji Woon.

"Ah, Ne!" Aku menganggukkan kepala dan melihat suster yang sedang melepas infusku.

"Jaga dirimu, jangan sampai terbentur. Kepalamu masih perlu penyembuhan cukup lama." Akhirnya Dokter dan Suster itu pergi.

Dengan segera Appa dan Eomma menghampiriku untuk membantuku, "Tidak perlu! Terimakasih." Aku menolak dan meninggalkan mereka.

Appa, Eomma, dan Eonni masih mengikutiku. Saat aku masuk mobil, mereka bergegas membawaku pulang.

----

"Makan dulu lalu istirahat." Kata Eomma sebelum aku masuk ke kamarku.

"Aku tidak lapar!" Aku langsung masuk kamar dan menguncinya.

Aku melihat ponselku, aku mencoba menghubungi Kim.

"Hallo." Telphonenya diangkat.

"Ah Lee Ji-Eun?" Kata Kim Soo.

"Daebak! Aaaa bagaimana kabarmu? Dasar bodoh! Kenapa kau menyelamatkanku, kau gila!" Aku mengucapkannya sambil merengek.

"Aku baik-baik saja. Hanya mengalami patah tulang dibagian lengan, kaki, betis, leher, dan benturan dikepalaku." Dengan santainya dia mengucapkan itu.

"Ya! Dasar bodoh!" Aku menangis. Pasti dia merasakan sakit yang luar biasa.

"Sudahlah. Aku juga sudah bisa bangun. Jangan kawatir, tapi aku akan kembali ke Korea satu bulan lagi." Katanya padaku.

"Dasar gila! Bagaimana bisa? Aku ingin bertemu denganmu. Dan aku akan memecahkan misteri perjodohan Eonni." Kataku padanya.

"Hahaha, aku bercanda. Aku sebenarnya tidak apa-apa. Aku sampai dibawa ke Amerika karena dokter yang mengoprasiku sedang disini, dan sebenarnya dokternya bisa pulang ke Korea waktu aku akan dioperasi, tapi aku keburu mati jika menungunya selesai mengoprasi pasien disana. Jadi aku dibawa ke Amerika secepat mungkin agar cepat ditangani dokternya disana. Sambil menunggunya mengoprasi di Amerika, aku meluncur ke sana. Saat aku tiba, dokter sudah selesai dengan operasinya. Jadi aku bisa selamat."

"Selamat bagaimana? Tulang patah semua." Aku merengek lagi.

"Sudahlah. Tunggu kepulanganku ya. 25 hari lagi juga ujian kita. Jadi kupastikan 20 hari lagi aku sudah sampai di Korea."

"Tapi tulangmu masih loyo."

Dia agak tertawa, "Hey, kau meremehkan dokterku? Dia hebat."

"Tapi 10 hari lagi Eonni bertunangan. Kau tidak mau melihatnya?"

"Aku ingin. Tapi aku tidak bisa. Jika yang bertunangan itu kau, aku yakin aku tidak akan datang. Tapi jika prianya aku, aku pasti datang."

Aku tertawa, "Jangan begitu, kau pantas mendapatkan orang yang lebih cantik dariku."

"Aku hanya ingin kau."

Aku diam.

"IU, sudah ya. Saatnya aku istirahat." Katanya.