Bel apartemenku berbunyi hingga membuatku bangun dari tidurku.
"Astaga Nana, kenapa tidak langsung masuk?" Kataku setelah membuka pintu apartemen.
Dia terkekeh sambil menggaruk-garuk punggung lehernya, "aku hanya tidak ingin mengganggu kesendirianmu."
Lalu kami masuk dan duduk di meja makan.
"Kau baru bangun?" Kata Nana memandangku.
"Iya. Aku lelah sekali." Kataku setelah mengambil minum.
"Nanti ingin jalan-jalan? Kurasa kau butuh itu." Nana meneguk air yang aku ambilkan.
Menaruh gelas, "kemana?"
"Ke cafe milik Sam."
"Boleh. Lagi pula kita sedang tidak ada kelas." Aku mengikat rambutku seadanya.
"Ya sudah. Besiaplah." Nana pergi ke apartemennya.
Aku bergegas ke kamar mandi.
Setelah dari kamar mandi aku mengenakan jeans dan kaus biru muda dengan rambut kubiarkan terurai.
"Apa kau harus pergi dengan baju itu?" Nana tiba-tiba muncul dari balik pintu.
Aku mengangguk, "memang ada yang salah? Aku mengenakan gaya berpakaian begini setiap hari."
Nana menggledah lemari bajuku, "kali ini kau harus tampil berbeda."
"Kenapa?" Aku meninggikan alisku.
Nana hanya tersenyum dan menggerakkan pundaknya.
"Ini dia!" Nana memilih baju putih dengan rok hitam selutut.
"Apa harus?" Aku menyatukan alisku.
"Harus. Aku saja pakai dress, kau juga harus tampil feminin kali ini."
Aku segera mengganti bajuku sesuai permintaannya.
"Bagaimana?" Kataku setelah keluar dari kamar mandi.
"Uwah! Daebak!" Dia memandangku dengan mata bulatnya.
Aku berjalan mendekatinya.
"Ada yang kurang." Katanya.
"Apa lagi?" Aku memandang wajahku dicermin mencari kekurangan.
Nana langsung mengikat rambutku kebelakang dan memoles wajahku dengan make up tipis.
"Sempurna!" Kata Nana memandangku.
"Sudah bisa berangkat?" Kataku untuk menghentikan tatapan Nana padaku.
Nana mengangguk.
Setelah itu kita ke cafe dengan mobil Tuan Kris.
"Kenapa Ayahmu tidak membawa mobilnya?" Tanyaku melihat Nana mengemudi.
"Aku bilang pada Appa, hari ini aku ada acara dengan Sam dan kau. Aku meminta izin padanya untuk membawa mobilnya."
Aku mengangguk-angguk.
Aku memandang ponselku yang dari tadi malam mati. Aku menghidupkannya dan memasukkannya ke tas milikku.
"Sebenarnya aku tidak tahu dengan masalahmu. Dan aku memang tidak ingin tahu karena itu akan membuatmu sedih. Jadi, hari ini aku dan Sam akan membuat hatimu membaik." Kata Nana setelah kita sampai didepan cafe milik Sam.
Aku tersenyum, "gomawo."
Lalu kita turun dari mobil dan langsung menangkap sosok Sam di salah satu meja pelanggan dengan ponsel di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIVÉ [COMPLETE] ✔️
Fanfiction[Completed 120717] Casting : Baekhyun, IU, Suzy, Sehun.