"Baekh-" Aku menghentikan ucapanku. Karena Byun sudah menusuk daging lenganku. "Ah!"
"Jangan panggil nama anakku dengan mulut kotormu!" Byun melepaskan tusukannya.
Aku melihat Baekhyun. Aku melihat Baekhyun mengendap-endap dan memberi suntikan pada pengawal Byun.
Byun yang masih menyakitiku tak tahu kalau putranya berada disini. Sampai Byun menusukkan pisaunya diperutku.
"IU!" Baekhyun teriak. Tapi percuma, pisau itu sudah menancap diperutku dalam-dalam. Aku hanya tersenyum melihatnya, dan kemudian aku menutup mataku.
BRUK! Tubuhku jatuh beserta kursi yang sedari tadi menempel dengan tubuhku, "Baekki, jaga dirimu!" Kata-kata terakhir yang bisa aku ucapkan.
Seoul, 22.00, Baekhyun.
Aku berhasil melacak keberadaan Ayah. Saat aku berada di sana, itu sudah terlambat, IU disiksa dan ditusuk pisau di bagian perutnya.
BUK! Ku-pukul Ayahku. "Kenapa kau ingin membunuhnya! Kenapa!" Ku-lepaskan jurus pukulan dan tendangan kakiku, ku-dorong Ayahku.
Dia tidak bisa melawan, karena semua pengawalnya sudah kusuntik bius.
"HENTIKAN!" Ayah teriak kencang.
Aku memandangnya dengan air mata mengguyur pipiku, tak peduli jika aku ini laki-laki.
"Kau harus menikahi Suzy dan merebut semua kekayaan keluarganya! Sisanya, biar aku yang menghabisinya!" Ayah memandangku lekat.
"Tidak! Kenapa Ayah mempermainkan mereka! Kim? Bagaimana dengan Kim! Ayah berjanji untuk memberikan IU pada Kim, dan Ayah menjadikannya pewaris International Group!" Aku masih mengepalkam tanganku.
"Hahaha! Kim? Dia hanya anak bodoh! Dia bersedia memberiku separuh kekayaannya. Aku terima! Karena aku memang suka uang! Dan masalah janjiku untuk memberikan IU, biar kuatasi. Lagipula siapa suruh memberikan hartanya cuma-cuma dan mengkhianati Ayahnya sendiri? Haha! Bodoh! Pewaris? Aku mempermainkannya!"
"BRENGSEK!"Kupukul lagi Ayahku.
Lalu ayahku lari, karena dia tidak punya penjaga maupun senjata.
Ku-jatuhkan tubuhku dan menangis dihadapan IU, "kau bodoh!" Aku merangkul tubunya yang dingin.
Kugendong dia sambil berlari menuju mobilku.
Mobilku kempes, "Byun Brengsek!" Karena aku tahu ini kelakuan Ayah.
"Bertahanlah, IU!" Aku menggendongnya disepanjang perjalanan dengan air mata dipipiku.
"Baekhyun!" Hyung datang, syukurlah dia datang.
Aku duduk di kursi belakang dengan IU. Darah berceceran dimana-mana.
Kudengar Hyung juga menangis.
Bagaimana dengan rencana pernikahan besok? Aku tidak mau kehilangan kau!
Sampainya di rumah sakit aku berlari dan suster segera memasukkan IU ke ruang UGD. Dokter datang dan aku tidak tahu lagi apa yang akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIVÉ [COMPLETE] ✔️
Fanfiction[Completed 120717] Casting : Baekhyun, IU, Suzy, Sehun.