Part 12.9 day's and i got many information

2.1K 193 12
                                    

"Jangan bercanda." Kulepaskan tanganku dari pipinya.

Dia tersenyum, "Sebenarnya kau teman yang menyenangkan."

"Kau mengejekku?" Aku menyipitkan mataku.

Dia berdiri, "ayo kuantar pulang."

"Tapi aku bosan dirumah." Aku tetap duduk.

"Tidak akan bosan."

"Caranya?" Aku mendongakkan kepalaku melihatnya.

"Bicara saja pada keluargamu. Jangan merajuk." Dia menarik tanganku.

Aku berjalan disampingnya, "Sebenarnya ingin, tapi jangan dulu, nanti misiku tidak akan selesai."

"Memang apa bedanya jika kau bicara atau tidak bicara pada keluargamu? Sama saja bukan?" Dia membukakan pintu mobil.

Aku memegang pintu mobil dan menatapnya, "Jika mereka bertanya padaku aku tidak perlu susah payah menjawabnya. Maka dari itu aku tidak mau bicara."

Dia tertawa, "Kau sebut dirimu sudah dewasa, tapi pikiranmu seperti diriku saat berumur sepuluh tahun."

Kupukul lengannya, "Kau pikir aku anak kecil berumur sepuluh tahun?" Kumanyunkan bibirku.

Dia berjalan untuk masuk pintu kemudi, "bisa jadi." Dia tertawa.

Akhirnya kita sampai di rumahku sekitar dua puluh menit, karena Baekhyun membawa mobilnya pelan.

Sesampai di rumah, Baekhyun masih saja membuntutiku, "Kau mau masuk juga?" Tanyaku padanya.

"Tanpa izinmu aku juga akan masuk." Lalu dia menjulurkan lidahnya.

"Ish!" Aku memicingkan mata.

"Hyungnim?" suara Baekhyun mengejutkanku.

Yang benar saja, di ruang tamu sudah ada Sehun-Ssi.

"IU, Hari ini les privatmu." Sehun berbicara padaku. Tapi aku sama sekali tak menjawabnya.

"Lupakan kalau kau pernah jatuh cinta padanya." Kataku dalam hati.

Lalu Baekhyun duduk di dekat Sehun-Ssi.

"Aku ingin istirahat. Kau pulang saja." Kataku pada Sehun-Ssi.

"Begitukah caramu bersikap pada tamu?" Baekhyun mencibirku.

"Diam saja pria nampan!"

Dia tertawa, "Jika kau seperti itu, mukamu tidak cantik lagi." Lalu dia benar-benar mentertawakanku.

"Tidak ada yang lucu." Aku akhirnya pergi ke kamarku.

Entah apa yang terjadi pada mereka, yang jelas aku tidak tahu. Karena aku tertidur lelap dan aku benar-benar tidak ingin bergabung berbicara dengan mereka.

----

Aku bangun tepat pukul tujuh malam. Dan ini saatnya makan malam.

"IU, ayo makan!" Suara Eomma dari balik pintu kamarku.

Lalu aku mencuci muka dan mengganti bajuku. Setelah itu aku menuju dapur untuk makan. Baru saja aku bisa melihat meja makan, tapi langkahku terhenti. Bagaimana tidak? Baekhyun dan Sehun-Ssi masih disini.

"Ayo anak manis!" Kata Baekhyun sambil melambai-lambaikan tangannya.

"Anak manis? Kau pikir aku masih TK?" Kataku dalam hati. Aku benar-benar tidak ingin bicara.

Akhirnya aku duduk dekat Sehun-Ssi. Karena hanya kursi itu yang tersisa. Dia tersenyum padaku tapi aku mengabaikannya.

Eonni mencoba memperhatikanku dari tadi. Tapi aku mencoba mengabaikannya.

PRIVÉ [COMPLETE] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang