PRIVÉ [COMPLETE] ✔️

Part 38. Love?

Aku duduk didepan cermin rias yang ukurannya cukup besar. Satu orang yang katanya designer atau apalah itu membantuku merias wajahku. Aku tidak ingin riasan tebal. Cukup make up tipis natural. Kesannya lebih elegan.

"Anda sangat cantik Jaksa Ji." Kata perias tadi.

Aku tersenyum, "Ah, anda juga."

Dia memoles bedak tipis, "Berapa usia anda?"

Aku tertawa kecil, "Menurut anda berapa?" Aku balik bertanya.

"Duapuluh satu?"

"Hampir duapuluh tiga."

"O ya?"

Aku mengangguk, "Anda sudah lama bekerja sebagai perias?"

Dia memoleskan lipblam, "Sudah. Umurku saja sudah empat puluh tahun."

Aku hanya tersenyum.

Dia meletakkan lipblam diatas meja, "Putriku juga sudah lulus SMA. Sayangnya, dia memutuskan menikah."

"Dia punya jalan sendiri. Aku juga menikah tepat sehari setelah kelulusanku."

Dia yang awalnya menyisir rambutku sekarang melihatku dari cermin, "Benarkah?"

Aku menganguk, "Tapi setelah itu aku dan suamiku kuliah di beda negara. Jadi masadepan kami tidak terkorbankan."

Dia tersenyum sambil tetap menyisir rambutku, "Andai putriku punya kepribadian sama denganmu. Dia saja sudah melahirkan. Bagaimana dengan masadepannya nanti."

Aku tersenyum dan melihatnya dari cermin, "Selagi belum terlambat, arahkan putri anda. Arahkan menantu anda. Jika bukan untuk kebaikan mereka setidaknya mereka melakukan itu untuk kebaikan anaknya. Bukankah kesusesan itu juga penting?"

Dia mengangguk, "Kau sangat bijaksana Jaksa Ji."

"Cukup panggil aku Ji."

Dia tersenyum lalu mengangguk.

Entah apa yang membuatku banyak bicara padanya. Ini hanya pembicaraan biasa sesama manusia yang bertemu. May be?

Setelah selesai mengikat rambutku satu dibelakang, Salah satu crew mendekatiku, "Sudah saatnya Jaksa Ji."

Aku mengangguk.

Aku berdiri, "Aku harus keluar sekarang Ahjumma."

Wanita yang meriasku tadi mengangguk, "Semoga berjalan lancar Ji."

Aku keluar ruangan dengan pelan. Kuatur napasku agar aku tidak gugup. Sebenarnya ini hanya wawancara biasa. Tapi, namanya juga belum terbiasa, pasti anda kendala. Entah itu demam panggung ataupun gugup.

"Dan kali ini ada Jaksa muda. Cantik. Dia juga merupakan istri Direktur B.O, I.G, dan beberapa perusahaan di Korea. Bagaimana dengan kisahnya? Mari kita sambut Jaksa Lee Ji-Eun."

Semua penonton bertepuk tangan. Aku berjalan dan berhenti tepat disebelan presenter. Aku membungkuk sedikit. Ini RV TV. Milik Tuan Kim Tae Ji.