"Kami pulang!" Ucap Baekki setelah melepas sepatunya dan masuk ke rumah.
"Bagaimana harimu disekolah?" Ibu mengambil tas yang aku bawa dan tas Baekki.
"Dia menyukaiku!" Baekki membuatku menganga termasuk Ibu. Kuangkat satu alisku karena benar-benar tidak percaya dengan tingkah Baekki. Dia berdiri didepan Ibu sambil menunjukku.
Dia benar-benar seperti anak kecil yang sedang mengadu pada ibunya karena mainannya diambil.
"Ya! Kata siapa?" Kupecahkan keheningan ini.
Dia mengampiriku dan melingkarkan tangan kanannya dileherku sambil menatap Ibu, "Bu dia me-"
Kujejal mulutnya dengan tanganku, "Andwe Eomma, Baekki bercanda."
Dia menepis tanganku, "Aku lebih senang kau memanggilku dengan 'cinta', 'sweet heart' atau 'honey'. Nama Baekki terlal-"
Kupukul lengannya, "diam kau!" Kutatap dia sinis, "iblis sedang mengamuk!" Kulanjutkan bicaraku dan meninggalkannya.
Ibu masuk ke ruang tengah sambil tertawa.
----
Hari ini Ibu memasak iga dengan wortel.
"Uwaa Eomma. Ini lezat!" Aku berdiri disamping Ibu.
Ibu mengelus pipiku dan berjalan mengambil garpu di rak belakangku.
"Baekki dimana?" Tanyaku pada Ibu setelah kita berdua duduk.
"Aku disini cinta!" Baekki mulai menggodaku lagi.
"Aish!" Ku usap wajahku kasar, "untung dia tampan!" Ucapku.
----
Malamnya aku nonton TV dengan Baekki. Besok hari libur dan kita memutuskan untuk libur belajar juga.
Aku betah tinggal disini, karena Ibu sangat baik. Dia juga sering menghiburku jika aku teringat dengan keluargaku.
Jangan kalian pikir aku tidak merindukan keluargaku, setiap hari aku memikirkan mereka. Hanya saja, aku lebih suka menutupi kesedihanku dengan raut bahagia di wajahku.
"Cinta jangan diganti! Aku ingin melihat acara lovely-dovley!" Baekki merampas remot TV dari tanganku.
"Ya! Jangan lihat acara cinta-cintaan Baekki! Nanti pikiranmu jadi mesum!" Kataku merebut remot darinya dan segera mengganti acara TVnya.
"Mesum atau tidak. Yang penting kau suka!" Dia balik merebut remotnya.
Aku hanya membiarkannya, "Terserahlah! Sebahagiamu!" Kataku ikut melihat acara yang dia lihat.
"Baekhyun! Jieun!" Ibu memanggilku dan Baekki.
Lalu Baekki mematikan TVnya dan kita berdua menghampiri Ibu.
"Coba lihat ini!" Ibu menunjukkan kotak berwarna biru muda.
"Omo!" Aku terkejut.
"Bagaimana bisa?" Baekki juga terkejut. Bertanya seolah tidak butuh jawaban karena ini benar-benar mengejutkan.
"Ini milik Na Yoora!" Ibu memberikannya pada Baekki.
Baekki duduk disamping ibu begitu juga aku. Melihat isi kotak itu, Baekki diam tanpa bicara.
"Bukankah ini tiket yang dibelikan Eomma untuk acara debutku?" Baekki memegang tiket itu tanpa berkedip.
"Ini aku temukan dikamar Ibumu saat pertama kali aku menikah dengan Byun." Ibu menjelaskannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIVÉ [COMPLETE] ✔️
Fanfiction[Completed 120717] Casting : Baekhyun, IU, Suzy, Sehun.