"Pagi sayang.. " sapa Bara pada Nadia saat Nadia sudah masuk kedalam mobil Bara. Bara menjemput Nadia untuk berangkat bersama pagi ini.
Nadia hanya membalasnya dengan senyuman.
"Kog cuman senyum, yang? " Bara bertanya.
"Pagi juga sayang.. " sapa Nadia tersenyum.
"Okey, kita berangkat sekarang. " Bara melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Didalam perjalanan menuju kampus Nadia hanya diam. Bara sempat bingung tapi ia tetap positif thinking saja.
Mereka sudah sampai dikampus, Bara segera memarkirkan mobilnya ditempat parkir dosen.
"Kog kamu diem sih, yang? " Bara bertanya setelah mematikan mesin mobilnya.
Nadia hanya menggeleng sambil tersenyum.
Disekitar mobil Bara pun sudah banyak mahasiswi yang menunggu kedatangan mereka, bukan lebih tepatnya Bara.
Bara segera keluar dan membukakan pintu mobil untuk Nadia.
Mereka bergandengan tangan dan segera berjalan membelah kerumunan karena Bara merasa bosan dengan mahasiswi di kampusnya ini.
Bara mengantarkan Nadia sampai kelasnya.
"Belajar yang bener ya.. " Bara mencium kening Nadia.
Nadia hanya mengangguk dan segera masuk kekelasnya karena beberapa menit lagi pembelajaran akan dimulai.
Bara hanya mengendikkan bahunya acuh.
"Mungkin lagi males omong.. " Bara terkekeh lalu segera menuju kekelasnya.
💐💐💐
Bara sudah menunggu Nadia didepan kelas Nadia. Ia bersandar pada tiang dan bersedekap dada sambil sesekali bersiul.
Para mahasiswi yang seangkatan Nadia pun tersenyum pada Bara berusaha menarik perhatian Bara. Tetapi Bara hanya acuh menunggu Nadia keluar.
Nadia keluar dengan wajah lesu.
"Kenapa sayang? " tanya Bara sambil merapikan tatanan rambut Nadia yang tergerai.
Nadia hanya menggelengkan kepalanya. Bara berpikiran kenapa Nadia hari ini.
"Lapar? Mau makan dikantin? " tanya Bara lagi.
Nadia menjawab dengan anggukan semangat sambil tersenyum lalu segera menggandeng tangan Bara dan menariknya menuju kantin.
"Pelan-pelan sayang.. " Bara terkekeh dengan sikap Nadia.
Saat sudah sampai dikantin, Bara segera menarik Nadia untuk kemeja pojok yang sering ditempatinya bersama Fero dan Andre.
"Dicariin ternyata ngapel dulu.. Jomblo mah apa atuh?? " ucap Fero mendramatisir yang dibalas cengiran oleh Bara.
Nadia duduk didepan Fero dan Andre sedangkan Bara masih berdiri.
Nadia menatap Bara seakan menyuruhnya duduk.
"Aku mau pesen makanan buat kamu. Kamu mau apa? " tanya Bara tersenyum.
Nadia berpikir, " soto sama es jeruk ya.. "
"Siap sayang.. " Bara mencubit gemas kedua pipi Nadia.
Nadia berusaha melepas tangan Bara karena merasa kesakitan.
Bara melepaskan cubitannya, "kalian jagain pacar gue.. " titah Bara pada kedua sahabatnya.
Setelah itu Bara segera memesankan makanan untuk Nadia.
Nadia menangkupkan kepalanya dilipatan tangannya yang ditaruh dimeja. Fero sempat bertanya namun tidak dibalas oleh Nadia.