Hay,, I am comeback..
Yang pasti nya membawa BarNa kita untuk hadir disini.Langsung cuss baca aja..
Happy reading..💐💐💐
Di dalam mobil Bara, hening, tidak ada percakapan di antara Nadia maupun Bara. Bara menghela nafas nya, akhir nya ia membuka pembicaraan dengan Nadia.
"Sayang, kamu masih marah sama aku?? " tanya Bara kepada Nadia, dengan pandangan yang fokus pada jalan.
"Siapa yang marah? " tanya Nadia balik dan menaikkan sebelah alis nya dan menatap Bara.
"Kemarin kamu gak bales chat aku, di grup yang di buat sama Andre juga jawab nya kayak gitu... " Bara mempoutkan bibir nya.
"Bibir nya biasa aja, jelek tau gak.. " Nadia mendelik ke arah Bara.
"Kamu marah sama aku? " tanya Bara lagi.
"Enggak Bara, bukan nya kamu yang marah kemarin.. " Nadia fokus pada handphone nya.
"Aku gak marah, sayang. Aku bete aja, masa kamu mau balikan sama mantan.. " sungut Bara kesal.
"Siapa juga yang mau nyari pajangan cewek?? " balas Nadia tak kalah kesal dan langsung mematikan handphone nya, menatap tajam Bara yang fokus menyetir.
"Kan aku bercanda sayang... " suara Bara memelas.
"Iya, aku juga bercanda kemarin.. " Nadia bersedekap dada.
"Jadi kamu gak kesel lagi kan sama aku? " tanya Bara menatap Nadia sekilas.
"Enggak.. " Nadia tersenyum.
Bara balas tersenyum dan mengelus Puncak kepala Nadia.
💐💐💐
"Gimana kalo kita refreshing di villa deket air terjun gitu? " tanya Andre kepada Nadia, Bara, Andi, Nadin, Fero, dan Rensa.
"Cocok tuh.. " jawab Fero.
"Keluarga gue punya villa deket air terjun, gimana kalo di sana aja.. " tawar Bara.
"Di sana juga gak papa.. Yang penting bisa refreshing kita nya.. " Andi mengangguk setuju.
"Iya, gue juga setuju.. " jawab Andre.
"Yaudah berarti fiks kan itu rencana nya? " tanya Nadia.
"Iya" jawab mereka kompak kecuali Nadia.
"Jadi, kita berangkat kapan? " tanya Nadia lagi.
"Lusa aja lah.. Lebih cepat lebih baik.. " jawab Fero.
"Kalo gitu gue kabarin Prisca dulu.. " Andre mulai mengetik pesan di handphone nya.
Bara, Nadia, Fero, Andi, Rensa, dan juga Nadin menatap Andre bingung dan seperti minta penjelasan.
"Siapa tuh, Prisca? " tanya Fero.
"Anak manusia.. " jawab Andre yang masih fokus pada handphone nya.
"Prisca yang kata nya Cinta pertama kamu itu bukan? " tanya Rensa.
"Iya.. " Andre memasukkan handphone nya di saku kemeja nya dan meminum jus jambu milik nya.
"Kalo gak salah Priscanara kan nama nya? " tanya Rensa memastikan.
"Iya, Priscanara.. Cantik kan nama nya, apalagi orang nya.. " jawab Andre sambil tersenyum.
"Kenalin kali ke kita, biar akrab.. " tambah Nadia.
Andi dan Nadin hanya terdiam, karena memang kedua nya tak terlalu paham dengan apa yang di bicarakan sahabat nya.