12

7.7K 272 3
                                    

"Kamu kalo naik mobil pelan-pelan aja kenapa sih? Tadi ngebut, aku jadi khawatir sama kamu sayang.. " Bara dan Nadia sudah sampai di rumah sakit kenangan tempat Steffi di rawat.

"Iya iya, bawel banget.. " Nadia mencubit pipi Bara, "sekarang, tanya sama kak Kevin dimana ruangannya Steffi.

"Oke sayang. " Bara segera menelpon kak Kevin. Setelah mematikan sambungan teleponnya, Bara segera menggandeng Nadia dan masuk ke rumah sakit.

"Diruangan mana? " tanya Nadia.

"Ruang VVIP sayang.. "

"Owh.. Iyaa"

Mereka pun berjalan mencari ruang VVIP mengabaikan berbagai tatapan dari orang-orang di rumah sakit. Mereka hanya cuek dan saling menggenggam satu sama lain.

"Ini ruangannya! " pekik Nadia senang.

Bara tersenyum dengan tingkah Nadia.

"Ayo masuk! " ajak Bara diangguki Nadia.

Bara membuka pintu ruang rawat itu dan mencari sosok kakaknya. Ternyata kakak nya tidur di sofa menunggu Steffi.

"Siang kakak.. " sapa Nadia.

Kak Kevin langsung bangun dan duduk.

"Siang Nadia! " sapa kak Kevin balik.

"Steffi belum sadar kak? " tanya Bara duduk disebelah Kak Kevin diikuti Nadia.

"Udah, tapi tidur lagi. "

"Yah.. Aku kan mau tanya-tanya sama Steffi. " Nadia cemberut.

"Besok aja ya sayang, kasian Steffi kalo dibangunin. " Bara mengelus puncak kepala Nadia.

"Iya.. " Nadia pun memeluk Bara.

Bara membalas pelukan Nadia dan menatap ke arah Kak Kevin.

"Keadaannya Steffi gimana, kak? "

"Kepalanya mengalami benturan, gak parah sih, gak sampek amnesia tapi ya efeknya nanti pusing kalo belum sembuh total. Sama luka-luka di tangan dan kaki nya udah di perban juga. " kak Kevin menjelaskan.

"Semoga cepet sembuh ya kak! " Nadia menatap kak Kevin masih di dalam pelukan Bara.

"Iya, makasih doanya! " Kak Kevin tersenyum.

"Wah! Senyumannya kak Kevin tetap menawan. Gak pernah berubah! " Nadia melepas pelukannya dan menatap antusias ke arah kak Kevin.

"Masih menawan aku kali sayang.. " Bara menatap kesal Nadia.

"Masa? " Nadia melebarkan matanya seolah-olah terkejut.

"Nadia, Nadia kamu gak berubah ya!  Tetep cantik, baik dan pastinya juga ngeselin sama kayak waktu High School! " Kak Kevin terkekeh.

"Iya dong!! " Nadia menyibakkan rambutnya.

"Iya in aja deh! " Bara menatap Steffi yang sepertinya bangun.

"Steffi dah bangun? " Nadia mendekati Steffi.

"Siapa ya? " Steffi memijat keningnya dan menatap Nadia.

Nadia mempoutkan bibirnya, "gue Nadia kelesss! "

"Nadia?? " ulang Steffi.

"Iya, stef! " Nadia langsung memeluk Steffi.

Gue kerjain ahh.. Kata steffi didalam hati.

"Nadia siapa?" tanya Steffi

Nadia melepas pelukannya dan menatap ke arah Bara, "kog gak kenal? "

BOYFRIEND [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang