"Kamu kalo naik mobil pelan-pelan aja kenapa sih? Tadi ngebut, aku jadi khawatir sama kamu sayang.. " Bara dan Nadia sudah sampai di rumah sakit kenangan tempat Steffi di rawat.
"Iya iya, bawel banget.. " Nadia mencubit pipi Bara, "sekarang, tanya sama kak Kevin dimana ruangannya Steffi.
"Oke sayang. " Bara segera menelpon kak Kevin. Setelah mematikan sambungan teleponnya, Bara segera menggandeng Nadia dan masuk ke rumah sakit.
"Diruangan mana? " tanya Nadia.
"Ruang VVIP sayang.. "
"Owh.. Iyaa"
Mereka pun berjalan mencari ruang VVIP mengabaikan berbagai tatapan dari orang-orang di rumah sakit. Mereka hanya cuek dan saling menggenggam satu sama lain.
"Ini ruangannya! " pekik Nadia senang.
Bara tersenyum dengan tingkah Nadia.
"Ayo masuk! " ajak Bara diangguki Nadia.
Bara membuka pintu ruang rawat itu dan mencari sosok kakaknya. Ternyata kakak nya tidur di sofa menunggu Steffi.
"Siang kakak.. " sapa Nadia.
Kak Kevin langsung bangun dan duduk.
"Siang Nadia! " sapa kak Kevin balik.
"Steffi belum sadar kak? " tanya Bara duduk disebelah Kak Kevin diikuti Nadia.
"Udah, tapi tidur lagi. "
"Yah.. Aku kan mau tanya-tanya sama Steffi. " Nadia cemberut.
"Besok aja ya sayang, kasian Steffi kalo dibangunin. " Bara mengelus puncak kepala Nadia.
"Iya.. " Nadia pun memeluk Bara.
Bara membalas pelukan Nadia dan menatap ke arah Kak Kevin.
"Keadaannya Steffi gimana, kak? "
"Kepalanya mengalami benturan, gak parah sih, gak sampek amnesia tapi ya efeknya nanti pusing kalo belum sembuh total. Sama luka-luka di tangan dan kaki nya udah di perban juga. " kak Kevin menjelaskan.
"Semoga cepet sembuh ya kak! " Nadia menatap kak Kevin masih di dalam pelukan Bara.
"Iya, makasih doanya! " Kak Kevin tersenyum.
"Wah! Senyumannya kak Kevin tetap menawan. Gak pernah berubah! " Nadia melepas pelukannya dan menatap antusias ke arah kak Kevin.
"Masih menawan aku kali sayang.. " Bara menatap kesal Nadia.
"Masa? " Nadia melebarkan matanya seolah-olah terkejut.
"Nadia, Nadia kamu gak berubah ya! Tetep cantik, baik dan pastinya juga ngeselin sama kayak waktu High School! " Kak Kevin terkekeh.
"Iya dong!! " Nadia menyibakkan rambutnya.
"Iya in aja deh! " Bara menatap Steffi yang sepertinya bangun.
"Steffi dah bangun? " Nadia mendekati Steffi.
"Siapa ya? " Steffi memijat keningnya dan menatap Nadia.
Nadia mempoutkan bibirnya, "gue Nadia kelesss! "
"Nadia?? " ulang Steffi.
"Iya, stef! " Nadia langsung memeluk Steffi.
Gue kerjain ahh.. Kata steffi didalam hati.
"Nadia siapa?" tanya Steffi
Nadia melepas pelukannya dan menatap ke arah Bara, "kog gak kenal? "