Malam ini adalah acara pertunangan Nadia dan Bara. Acara pertunangan sudah dimulai sejak tadi. Jadi sekarang Nadia dan Bara resmi tunangan.
"Yang, kamu disini bentar ya, aku mau ke kamar mandi dulu. Kamu jangan deket-deket sama cowok lain ya! " Bara pun melesat ke kamar mandi setelah diberi anggukan oleh Nadia.
Nadia melihat sekeliling nya. Hotel milik keluarga Leonard ini sungguh mewah. Acara pertunangan ini dihadiri dari rekan bisnis orang tuanya dan juga orang tua Bara. Tak lupa sahabat Nadia, Andi juga datang tapi Nadia tak tau dimana sahabatnya sekarang. Kedua sahabat Bara juga datang, mereka sedang asik mencicipi hidangan yang telah dihidangkan.
Seorang laki-laki tiba-tiba menghampiri Nadia, "Nadia ya? "
"Eh, iya......" Nadia terlihat memperhatikan laki-laki itu, "kak Fernan ya? " tanya Nadia antusias.
Laki-laki itu tersenyum, "iyaa... "
"Kak Fernan baru aja dateng?? " Nadia sangat senang karena bertemu dengan kakak kelasnya waktu senior high school dulu.
"Iya nih.." Nadia menganggukkan kepalanya.
"Kak Fernan rekan bisnis papa aku?? "
"Ekhemm.. " Nadia menoleh ke belakang, tenyata Bara.
"Eh, Bara udah selesai? " Nadia malah tak peduli dengan raut wajah Bara yang memperlihatkan cemburu.
"Ck.. Kamu kog bisa sama kak Kevin? " tanya Bara melihat laki-laki yang bersama Nadia.
"Kevin?? " ulang Nadia.
"Ini loh... Kak Kevin.. " Bara menarik laki-laki itu.
"Ini namanya kak Fernan.. " Nadia menatap Bara bingung.
"Ekhem.. Udah-udah.. Nadia, nama kakak itu Fernando Kevin Leonard "
"Masa sih? " Nadia taunya hanya nama depannya saja.
"Iya sayang, dia kakak aku.. " jelas Bara.
"Owh.. Lha terus aku panggil apa? Fernan atau Kevin? "
"Kevin aja. " ucap Kevin.
"Yaudah sekarang kita kumpul keluarga dulu. Papi aku nyariin tadi. " Bara menggandeng Nadia. Di ikuti oleh kevin.
"Gue kirain tadi yang tunangan sama lo bukan Nadia, tapi kalo diliat-liat kalian cocok kog.. " Kevin terkekeh.
"Kita emang cocok kak.. " Bara menatap kakaknya dengan pandangan malas.
"Gue gak bakal ngrebut Nadia, gue udah punya calon istri kali.. "
"Calon istri?? " Nadia bertanya pada Kevin.
"Iya, temen deket kamu waktu senior high school, Steffi.. " Nadia membulatkan matanya.
"Sekarang Steffi nya mana kak? "
"Dia minta dianterin pulng tadi.. " jelas Kevin.
"Bara, kog gak crita kalo kamu punya kakak? " tuntut Nadia.
"Lha kamu gak nanya.. " Bara tersenyum kearah Nadia.
"Gue tinggal dulu ya.. " pamit kevin.
"Iya...lha tapi kan kamu seharusnya cerita sama aku.. " Nadia mempoutkan bibirnya.
"Maaf ya sayang, aku tadi mau cerita tapi keburu kamu ketemu dulu sama kak Kevin. " jelas Bara.
Nadia tak mennggapi jawaban Bara. Mereka telah sampai di tempat keluarganya berkumpul.
"Kamu udah cape? " tanya Bara pada Nadia.
Nadia hanya menggeleng.
"Kamu anterin Nadia pulang aja nak Bara.. " pinta mamanya Nadia.