"Baraa, tolong cariin buku di perpustakaan bisa gak? " tanya Nadia dengan senyum manis nya.Bara yang telah selesai makan dan minum di kantin dan sedang duduk menghadap Fero dan Andre pun menatap Nadia.
"Buku apa sayang? " tanya Bara.
"Buku apa ya? " tanya Nadia pada diri nya sendiri.
"Yaudah yuk, kita ke toko buku aja, jangan di perpustakaan sekarang.. " ajak Bara.
"Yah.. Baru juga ngumpul bentar dah main pergi aja lo.. " ucap Fero.
"Kenapa kalian?? Gak trima? " tanya Nadia kesal dan melipat tangannya di dada.
"Enggak kog, adek manis jangan marah kali.. " bujuk Fero dan Andre tertawa.
"Kenapa ketawa? " tatap Nadia ke Andre dengan mata memicing.
"Enggak kog, Nad.. " Andre langsung menunduk.
"Kamu jangan marah ya! Sekarang kita ke toko buku. Kamu beneran cuma dua mata kuliah kan?? " tanya Bara dengan tangan yang mengelus puncak kepala Nadia.
"Iya, cepetan ke toko buku ya! Kalo bisa ngebut..." pinta Nadia mulai mereda kesal nya.
"Gue duluan sama Nadia ya guys.. " pamit Bara langsung menggandeng Nadia ke parkiran.
"Cepetan Bara, aku baru inget kalo aku mau nyari buku novel.. Buruan.. " Nadia menarik Bara untuk lebih cepat ke parkiran.
"Iya sayang.." Bara mempercepat langkah nya dan langsung membuka kan pintu mobil untuk Nadia.
"Sabar Baraa... " gumam Bara langsung masuk ke mobil.
💐💐💐
"Bara, dah ketemu belom bukunya? " tanya Nadia pelan ke Bara yang sedang mencari buku novel di toko buku.
"Yang mana sih? Yang ini bukan? " tanya Bara menunjukkan buku novel bergenre romance.
"Iya, itu bukunya.. Makasih sayang.. " ucap Nadia langsung membawa buku itu dan menggandeng Bara menuju kasir.
Saat tiba dikasir dengan penunggu kasir wanita, Nadia langsung menaruh buku yang akan dibeli itu di kasir. Hanya Nadia yang akan membayar karena pengunjung lainnya masih mencari buku.
"Saya mau beli buku ini mbak.. " ucap Nadia agak kesal karena pandangan wanita itu ke arah Bara.
"Owh, maaf kan saya, buku ini harga nya 98 ribu.. Mau membayar cash apa menggunakan kartu kredit?? " tanya wanita itu menunduk.
"Cash aja.. " Nadia mengambil uang nya di tas.
"Pake ini aja mbak! " Bara mengeluarkan kartu kredit nya.
"Jangan Baraa.. " ucap nadia.
"Udah gak papa sayang.. " Bara tersenyum ke arah Nadia.
Nadia mengangguk kan kepalanya. Buku yang sudah di belinya di ambil bersama an dengan kartu kredit Bara.
"Terima kasih sudah mengunjungi toko buku ini.. " ucap wanita kasir itu masih dengan menunduk.
Bara hanya mengangguk dan langsung menggandeng Nadia ke mobil untuk segera pulang.
"Kesel banget.. " gerutu Nadia pelan.
"Kenapa sayang?? " tanya Bara setelah masuk ke mobil dan memakai seat belt nya.
"Kamu jangan tebar pesona.. "Ucap Nadia kesal.
"Siapa yang tebar pesona sih? " Bara melajukan mobil nya dengan kecepatan rata-rata.