20

5.7K 188 1
                                    


"Pagi sayang.. " Bara sudah siap dengan kaos hitam dilapisi kemeja merah dan celana jeans biru.

"Pagi juga.. Mau kemana kita? " Nadia memakai kaos putih dilapisi kemeja merah dan jeans hitam. Mereka memang mempunyai kemeja yang sama.

"Mmm, gak tau sih.. Ya kita jalan-jalan di Taman deket komplek rumah kamu aja.. " Bara menggandeng tangan Nadia dan berjalan keluar dari rumah Nadia.

"Pamit dulu sama papa mama.. " Nadia memukul lengan Bara.

Bara hanya tertawa dan berjalan kembali ke ruang keluarga.

"Mama papa, kita mau jalan-jalan ke Taman dulu ya! " pamit Nadia mencium punggung tangan mama nya lalu papa nya. Diikuti oleh Bara.

"Hati-hati sayang.. " mama nya Nadia memperingati.

Nadia menunjukkan senyum manis nya.

"Ayo.. " Bara dan Nadia keluar berjalan keluar rumah menuju ke taman.

Mereka berjalan bergandengan tangan dan sesekali menyapa orang yang lewat. Membuat orang-orang tersenyum dan kagum pada kedua nya. Selain cantik dan tampan mereka juga ramah.

"Kenapa keliatan nya kamu seneng banget sih? " tanya Nadia.

"Mmm, nanti Anggun mau ketemu sama kita.. " Nadia mengernyitkan dahi nya.

"Anggun? " ulang Nadia.

"Anggun sahabat aku, sayang.. " Bara tersenyum.

"Owh, nanti kenalin aku ya! " entah mengapa perasaan Nadia tak enak.

Mereka sampai di taman dan langsung duduk di bangku taman dekat air mancur.

"Kita ketemu dimana? " tanya Nadia.

"Di sini aja, sekitar jam 10 pagi kata nya. " Bara mengelus Puncak kepala Nadia.

"Anggun gimana sih orang nya? " tanya Nadia penasaran.

"Dia baik, terus cantik, sopan. Dia temen aku sejak kecil. Dulu kita tetangga tapi pas dia lulus SMP malah pindah di rumah nenek nya. Jadi kita pisah deh.. " Nadia merasa bingung kenapa Bara seperti nya semangat sekali.

"Owh, berarti kamu dulu pernah ada rasa dong.. " ucap Nadia menggoda.

Bara tersenyum, "iya, tapi sekarang udah nggak, kan aku punya kamu.. " Bara mencubit ujung hidung Nadia.

"Ish, suka nya cubit hidung, sakit tau.. Ntar jadi merah.. " Nadia mengelus hidung nya.

"Sini-sini biar aku obatin.. " Bara mendekat dan mencium ujung hidung Nadia.

"Jangan dicium.. Banyak orang juga.. " Nadia menutup mulut Bara.

"Haha.. Sayang aku malu ya!! " Bara tertawa.

Mereka menunggu Anggun yang kata nya datang jam 10 pagi.

"Itu Anggun.. Hey.. " Bara memanggil Anggun yang celingukan.

Anggun menghampiri Bara dan Nadia, "hay.. "

Nadia menatap Anggun dan juga sebalik nya.

Bara berdiri begitu juga dengan Nadia, "kenalin, ini Nadia.. " Nadia menjulurkan tangan nya ke arah Anggun.

Anggun tersenyum dan membalas jabatan tangan Nadia, "aku Anggun.. "

Perasaan Nadia semakin tak enak karena saat Anggun datang Bara seperti tak memperdulikan Nadia.

"Mungkin cuma perasaan gue aja.. " Nadia berkata dalam hati.

"Kita duduk dulu di sini, nanti kita lanjut makan siang di cafe deket sini aja.. " kata Bara.

Anggun tersenyum dan duduk disebelah Bara. Jadi posisi nya Bara duduk d tengah antara Nadia dan Anggun.

BOYFRIEND [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang