BOYFRIEND [END] ✅

40

Maaf ya karna author ngaret..
Kalian tetep Setia kan??
Mari di vote guys..
Happy Reading..

💐💐💐

"Selamat ya Bara.. Lo akhirnya wisuda dengan nilai bagus, ya walaupun nggak cumlaude sih.. " Bara tersenyum mendengar ucapan selamat dari kakaknya, Kevin.

"Makasih bang, lo akhirnya nepatin janji lo buat datang ke wisuda gue.. " Bara memeluk erat Kevin, dan Kevin membalas pelukan itu.

"Dan akhirnya lo duluin gue mau nikah sama Nadia.. " Kevin melepas pelukan itu dan tertawa bersama Bara.

"Selamat ya Bara Pradipta.. " Steffi bersalaman dengan Bara atas ucapan selamatnya.

"Udah dong, gantian acara pelukannya.. " mama nya Bara langsung memeluk putra kedua nya itu.

"Makasih doa nya ma, Bara lulus dengan nilai baik.. " Bara memeluk erat mama nya itu.

"Iya sayang, mama bangga sama kamu dan Kevin.. Kalian membuat papa dan mama bangga.. " mama nya Bara mencium pipi Bara.

"Mah, jangan lama-lama.. " papa nya Bara menarik istrinya itu.

"Pah, udah tua sadar kali.. Mama gak bakalan ninggalin papa, masih aja posesif nya minta ampun.. " mama nya Bara mencebik kesal.

Papa nya hanya tersenyum menatap istrinya itu.

"Bara, selamat ya.. " ucap papa nya Bara memeluk Bara sekilas.

"Makasih pa.. " Bara tersenyum.

"Dimana Nadia? " tanya Bara pada kedua orang tua dan kakak nya.

"Dia menunggu dirumah, menyambutmu.. " mama nya Bara tersenyum.

Bara tersenyum mendengar ucapan mama nya itu, Nadia menyambutnya dirumah.. Senang rasanya mendengar hal itu.

💐💐💐

Mobil yang dikendarai Bara dan keluarga serta Steffi masuk ke pekarangan rumah nya. Keluar dari mobil dan menuju pintu utama rumah besar itu.

Bara membuka pintu dan disana, ditengah ruang tamu yang disulap menjadi ruang party kecil-kecilan entah ide siapa, berdiri Nadia dan Andi serta dua sahabatnya yang juga sudah wisuda hari ini dengan pasangannya, serta keluarga Nadia dan keluarga kedua sahabatnya.

Nadia berjalan kearah Bara dan langsung menubrukkan tubuhnya kearah Bara. Bara tersenyum karena Nadia langsung memeluk nya erat.

"Selamat sayang, akhirnya wisuda dengan nilai baik.. " ucap Nadia.

Bara memeluk erat Nadia dengan tersenyum dan perasaan senang membucah dalam hati nya. Keinginan nya untuk membuat keluarga bangga serta keinginan untuk membuat Nadia menjadi miliknya tercapai, hampir tercapai sebenarnya karena Nadia belum menjadi istrinya.

"Makasih sayang atas dukungan kamu.. " Bara mencium puncak kepala Nadia sayang.

Suara deheman papa nya Bara membuat Bara segera melepas pelukannya. Menyadarkan Bara dan Nadia bahwa disini tidak hanya ada mereka berdua.

"Buruan masuk kali.. Menuhi pintu nih.. " suara Kevin membuat semua yang berada diruang itu tertawa.

Mereka semua pun duduk dan mulai menikmati party itu, dimulai dari para orang tua yang mulai membicarakan bisnis bagi para papa, dan bagi para mama mereka mulai berbagi resep masakan. Bara dan Nadia serta sahabatnya mulai bercanda dan saling membully. Kevin dan Steffi asik berpacaran sendiri.

Hampir menjadi milikku seutuhnya. Batin Bara menatap Nadia yang tertawa.

💐💐💐

5 bulan kemudian