18

6.1K 268 11
                                    


"Bara, aku kangen kampus. Besok aku ngampus sekitar jam 8 pagi. Kamu jemput aku ya! " pinta Nadia setelah makan.

"Jangan dulu ya! " Bara tersenyum.

"Ck, kan aku pengen ngampus. Kamu lupa sama janji kamu yang bakal nurutin aku... " Nadia memalingkan wajah nya.

"Jangan dulu sayang, kamu istirahat sehari dulu. Besok aku ajak jalan-jalan aja deh sehabis pulang dari kampus sekitar jam 12 siang. Gimana? " bujuk Bara.

"Emang mau kemana jam segitu. Siang-siang panas tau.. " Nadia memajukan bibir nya.

"Bibir nya gak usah ngundang gitu.. " Bara memajukan tubuhnya mendekati Nadia yang sedang menutup bibir nya dengan kedua tangan nya.

Nadia menggelengkan kepala nya cepat.

"Jangan geleng-geleng sayang, nanti pusing! " Bara mengelus puncak kepala Nadia.

Nadia masih menutup bibir nya, " kamu kalo besok mau ngampus pulang-pulang harus langsung istirahat aja, gimana? " tanya Bara.

Nadia melepas bekapan tangan nya, "iya deh, dari pada di rumah sendirian.. "

Bara tersenyum, "yaudah kita nonton TV  yuk.. "

Mereka berjalan ke ruang keluarga. Nadia duduk dengan Bara di sebelah nya. Nadia menyalakan TV menggunakan remot.

"Bara, bisa ambilin handphone aku yang di charge tadi gak? " tanya Nadia.

"Bisa kog sayang, bentar ya! " Bara beranjak ke ruang tamu untuk mengambil handphone Nadia.

Nadia mengganti chanel TV dengan kesal.

"Nih handphone kamu sayang, kamu kenapa cemberut gitu? " Bara mencium pipi Nadia.

"Gak ada yang asik acara TV nya.. "

"Kamu sini deh.. " Nadia mendekat ke arah Bara dan memeluk nya.

"Lihat Youtube aja ya.. " Bara mengeluarkan handphone nya dari saku celana dan langsung menelusuri aplikasi youtube.

Nadia mengambil remot TV dan mematikan TV nya.

"Kamu mau nonton apa? " tanya Bara.

"Mmm, penampakan aja gimana? " Nadia menatap Bara dengan masih memeluk Bara dari samping.

Bara mencubit ujung hidung Nadia dan membalas pelukan Nadia.

"Kalo takut ntar nangis lagi.. " ejek Bara.

"Aku berani kog.. " Nadia mengeratkan pelukannya.

"Iya sayang.. " Bara dan Nadia mulai serius dengan video penampakan di youtube.

"Ihh, itu serem banget, matiin Bara.. " Nadia menyembunyikan wajah nya di dada bidang Bara.

"Kata nya berani? " Bara melihat Nadia yang semakin menyembunyikan wajah nya.

"Takut.. Matiin.. " pinta Nadia.

Bara mematikan handphone nya.

"Baru nonton sekali dah takut.. " Bara mengeratkan pelukan nya.

Nadia bergumam di dalam pelukan Bara.

"Kamu ngomong apa sih sayang? " Bara melepas pelukannya begitu juga dengan Nadia.

"Kak Kevin kenapa gak nengokin aku? " tanya Nadia.

"Kan Steffi masih sakit sayang.. " Bara mengelus pipi Nadia.

"Emang Steffi belum sembuh? " tanya Nadia memegang tangan Bara yang di pipi nya.

"Belum, aku dah Kasih tau kak Kevin tapi kata nya cuma nitip salam. Itu aja nitip salam nya lewat sms. "

BOYFRIEND [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang