27

5.1K 186 7
                                    

Yang belum tidur baca dulu lah, siapa tau Bara masuk ke dalam mimpi.. Haha 😁😁
Happy reading guys..

💐💐💐

Tok.. Tok.. Tok..

"Nadia sayang.. " panggil Bara di depan pintu kamar Nadia yang tertutup rapat.

Tok.. Tok.. Tok..

"Kemana sih, Nadia.. Kata nya di rumah tapi kok gak nyaut dari tadi di panggil. " dumel Bara

Bara menghela nafas nya, apa kah harus seperti kejadian yang dulu itu, masuk ke kamar Nadia dan Nadia kaget lalu menangis lagi?? Tidak.. Jangan sampai itu terjadi lagi. Bara tak mau jika Nadia nanti kaget karena ulah nya. Tapi kemana sosok pujaan hati Bara??

"Masuk aja kali ya? Eh, tapi nanti kalo Nadia tidur terus gue bangunin malah nangis kayak dulu jadi repot gue. Mending telfon dulu aja kali.. " gumam Bara lalu mengambil handphone nya di saku celana jeans biru tua nya.

Bara menunggu Nadia mengangkat telpon nya tapi kenapa tak segera di angkat. Ia mengulangi menelfon Nadia lagi sampai 5 kali.

"Haduh, mending masuk aja lah.. Ntar kalo marah tinggal cium aja ntar diem sendiri..!"  Bara terkekeh.

Bara membuka pintu kamar Nadia yang sedari tadi tertutup dan tak ada suara apa pun seperti tak ada penghuni nya itu.

Bara mendesah pelan, di sana terlihat, di atas ranjang Nadia yang berantakan oleh buku-buku dan Nadia tengkurap dengan memakai head set dan kaca mata nya.

"Harus di bangunin nih anak.. " gumam Bara dan Bara segera melangkah mendekati Nadia.

"Sayang, bangun! " Bara menepuk pelan pipi Nadia.

Nadia hanya melenguh dan malah mengganti posisi kepala nya yang semula menghadap ke kiri menjadi ke kanan. Bara hanya tersenyum sambil menggeleng pelan.

"Sayang... " panggil Bara lagi dengan menggoyang bahu Nadia pelan.

"Apaan sih? Ganggu aja deh!! Dasar cabe lo.. Gangguin Bara aja.. " ternyata Nadia mengigau dan itu membuat Bara tertawa pelan.

"Nadia sayang.. " Bara sekali lagi menggoyang bahu Nadia.

"Dasar cabe gak tau diri lo. Sana tuh, ambil aja Bara kalo lo mau. Cewek ribet amat dah.. " Nadia kembali mengigau.

"Astaga, pacar siapa sebenernya ini? " Bara menggaruk pelipis nya yang tak gatal.

Bara tak kehabisan akal ia melepas head set Nadia dan kembali membangunkan nya.

"Sayang nya Bara Pradipta, bangun dong sayang.. " bisik Bara di telinga kanan Nadia.

Nadia mencebikkan bibir nya kesal dengan keadaan mata yang masih tertutup itu.

"Siapa sih?? Ganggu aja deh.. Bara udah di ambil sama cabe.. " gerutu Nadia lagi masih dengan tidur nya.

"Sayang, Bara gak di ambil cabe kog, Bara di sini di samping Nadia lagi bangunin Nadia yang lagi tidur..." bisik Bara lembut di telinga Nadia.

Tak ada suara dari mulut Nadia. Bara hanya diam menunggu Nadia untuk segera menyelesaikan mimpi nya mungkin. Bara mengelus rambut Nadia dan sesekali ia cium rambut Nadia yang beraroma stroberi.

"Sayang.." Bara masih berusaha membangunkan Nadia.

Dengan perlahan juga Bara mengambil kaca mata Nadia yang memang belum ia lepas karena takut Nadia kaget.

Nadia melenguh dan membuka mata nya perlahan dengan menguap kecil dan langsung berbalik badan menatap seseorang yang mengelus lembut rambut nya.

"Baraa... " panggil Nadia serak.

BOYFRIEND [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang