Ratu Vienny Fitrilya,
Bisa dilihat dengan jelas oleh seluruh murid disekolah yang sedang berada di kawasan kantin, bahwa gadis itu terus melangkahkan kakinya dengan malas.
Bagaimana tidak?
Gadis yang kerap kali di panggil Viny itu, sudah tahu mengapa dirinya dipanggil untuk datang ke kantin,
Hanya saja dirinya merasa bosan karna sudah pasti ia akan dipertemukan oleh teman-teman nya lagi. Dan yang sudah pastinya lagi mereka semua akan membahas hal yang sama.
Beby tersenyum penuh arti ketika melihat Viny yang sudah mulai mendekat ke Meja berbentuk persegi panjang itu, "Inyi Minyi jalan sendirian guyss." Ucap Beby nyaris berteriak, "Udah kayak jomblo ya, Beb." Sambung Shania.
"Oiya, gue lupa."
"Ada apaan lo pada manggil gue?" Tanya Viny seraya duduk disamping Veranda. Ia melipat kedua tangannya diatas Meja dan menatap teman-teman dihadapannya secara bergantian, "Ada yang kurang tumben."
Mata Viny mengedar kesekeliling, "Pacar lo mana kak?" Tanya Viny pada Veranda yang sedang memainkan ponselnya sejak tadi. Veranda menatap Viny sekilas lalu kembali menjatuhkan tatapan nya pada layar ponselnya, "Lagi nemuin Sinka katanya."
"Oh."
"Tiati aja ya kak Ve. Tar Kinal malah mepet adek kelas lo yang satu itu lagi." Tukas Beby asal,
"Ga akan lah Beb." Seru Veranda cepat
"Iya atau engga nya sih kita ga yakin ya, Beb. Cuma, kalo kak Kinal mepet lagi kan kasian sama temen kita yang satu ini." Sambung Shania.
Viny yang awalnya terlihat masa bodo, akhirnya menatap Shania dan Beby. Ia merasa tersindir dengan ucapan kedua orang yang kini berada dihadapan nya itu. Sedangkan gadis yang berada disamping nya terlihat sedang menahan tawa karna ulah kedua teman nya yang tak pernah bosan mengejek Viny,
"Untung temen. Dan gue masih punya hati." Gumam Viny. Berharap bahwa hanya dirinya lah yang bisa mendengar gumaman nya sendiri. Namun ia salah. Ketiga teman nya mendengar gumaman yang sangat pelan itu,
"Apa Vin?"
"Gue denger ya."
"Aku juga denger lho."
"Engga, ga jadi. Udah, intinya kalian ngapain nyuruh gue dateng kesini? Ke kawasan yang selalu rame ini?"
Ya. Disini, Viny dikenal karna kecuekkan nya terhadap setiap orang. Ia hanya akan memperdulikan orang itu, apabila ia mengenalnya dan dekat dengannya,
Banyak yang menyukai dirinya, baik laki-laki bahkan perempuan sekalipun. Namun, Viny hanya menganggap semua ini sebagai angin yang lewat. Ia tak pernah menanggapi hal itu,
Kesimpulan nya bisa kita ambil. Gadis yang bersikap cuek dan sikap perduli terhadap orangnya sangat lah kurang, berarti..
FIX. Viny Jomblo.
"Kinal otw sini katanya." Seru Veranda. Mereka semua mengangguk dan kembali diam tenggelam dalam pikiran masing-masing.
Sebenarnya sejak tadi Viny telah menjadi pusat perhatian murid-murid diseluruh kantin. Dirinya merasa risih karna banyak orang yang memperhatikannya,
Ketika ia mengedarkan pandangannya kesekeliling, tanpa sengaja matanya menangkap sosok gadis dengan rambut digerai. Gadis itu duduk dengan jarak yang tak cukup jauh dari Viny,
Ada perasaan tidak suka ketika Viny melihat gadis itu menatap kepadanya. Wajah polos yang dimiliki gadis itu, bisa menarik hati pria-pria yang ada disekolahnya,

KAMU SEDANG MEMBACA
FIX YOU [END]
FanfictionFIX! Mereka berdua sudah tak lagi bisa untuk menghindari semuanya.