Shani menatap punggung Gracia dan Okta yang tengah berdebat didepan nya. Disampingnya, ada Nadse yang juga tengah mengerjakan tugas sekolah nya hari ini. Ia menghembuskan napas berat sebelum akhirnya mulai menutup kedua telinganya dengan earphone yang sudah tersambung ke ponselnya.
Sekolah hari ini benar-benar membosankan menurut Shani. Tidak tahu karena apa, mungkin bawaan dari hatinya yang sedang tidak bagus.
Nadse melirik kearah Shani yang masih terdiam dalam lamunan nya. Ia kemudian memegang satu tangan Shani guna membangunkan gadis itu dari lamunan nya.
"Are you okay?" Tanya Nadse pelan. Berharap bahwa Gracia dan Okta tak mendengar ucapannya.
"Hmm."
"Dia lagi?"
Shani melepas earphone yang ia pakai lalu menatap Nadse. Gadis itu, selalu tahu apa yang saat ini tengah ia rasakan. Shani tersenyum tipis dengan bola mata yang sudah melirik kearah Gracia,
"Ada apa sama Gre?" Tanya Nadse.
"Gue bingung, Nads." Ucap Shani akhirnya dengan begitu saja. "Bingung? Kenapa?" Tanya Nadse.
Shani melepas kacamata bergagang hitam tersebut lalu beranjak bangun. Ia menarik tangan Nadse untuk pergi dari kawasan sana mencoba menghindari Gracia.
"Ada apa?"
Hembusan napas kasar lolos begitu saja dari bibir Shani, "Gue bisa gak ya jauhi Gege?"
"What?! Seriously?!" Shani mengangguk pelan seraya mengalihkan pandangannya ke atas menatap langit cerah.
"Tap kan Sh--"
Tring!
RatuVienny : Pulang sekolah gue tunggu di parkiran 😊
ReadShaniIndira : Iyaa. Kabarin gue kalau lo udah disana.
Read"Viny?"
Kembali Shani hanya menganggukkan kepalanya.
"Kenapa tiba-tiba lo mau jauhin Gre?" Tanya Nadse
"Viny, dia takut gue jatuh hati lagi sama Gege."
"Bodoh! Lo kenapa jadi kayak gini sih Shan? Mau-mauan di bodohin sama yang namanya cinta."
"Nads.."
"Udah lah Shan. Semua balik ke diri lo sendiri."
"Ta-tapi.."
"Gue cabut."
"Nads. Nadse! Nadhifa!" Teriak Shani saat Nadse sudah benar-benar menjauh darinya. Ia menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan jalan pikiran nya dan juga Nadse.
Bagaimana mungkin Viny bisa mengambil semua kerpecayaan yang Shani miliki? Shani bahkan sudah sangat jatuh cinta pada gadis berambut sebahu itu.
Tapi ia yakin, Viny tak akan pernah mempermainkannya lagi, bagaimanapun itu dan sampai kapan pun itu.
~
Perkumpulan antara Viny, Beby, Shania, Kinal dan juga Veranda akhirnya bisa kembali terlaksana. Pasalnya, Viny yang memang sedang sibuk juga dengan Veranda dan Kinal yang sebentar lagi akan melaksanakan Ujian Nasional, itu membuat mereka semua sulit untuk mengatur jadwal berkumpul.
"Vin,"
"Hmm?"
"Handphone lo tuh"
"Kenapa?"
Beby yang memang sudah hafal dengan tingkah Viny akhirnya mengambil ponsel Viny yang beradaa diatas meja. Ia kemudian mengulurkan tangannya sambil memberikan ponsel Viny pada sang pemilik,
![](https://img.wattpad.com/cover/109788159-288-k609343.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FIX YOU [END]
Fiksi PenggemarFIX! Mereka berdua sudah tak lagi bisa untuk menghindari semuanya.