Setiap selang 10 menit Caramel selalu mencuri pandang memperhatikan Mr. Bos, ia masih penasaran apa yang membuat Mr. Bos berubah menjadi workaholic hari ini.
Caramel tidak menyadari jika Mr. Bos sudah tahu apa yang sedang ia lakukan, dan Mr. Bos mengerti apa yang harus dilakukannya.
Yaitu berpura-pura tidak tahu jika sedang diam-diam diperhatikan oleh Caramel.
Mr. Bos sangat menikmati perannya sekarang, karena Mr. Bos bisa melihat berbagai banyak ekspresi diwajah Caramel yang sangat lucu baginya. Mr. Bos senang sekali dan terus berusaha sekuat tenaga menahan agar bibirnya tidak tersenyum sedikit saja.
Hanya ekspresi serius saja ia tunjukan kepada Caramel yang masih saja memperhatikannya dari tempat mejanya bekerja.
Caramel yang masih terus memperhatikan Mr. Bos menanti sebuah kesempatan agar bisa berbicara empat mata saja dengan Mr. Bos.
Sehingga Caramel tidak menyadari jika kelima sahabatnya memperhatikannya juga kemudian saling pandang seakan mengatakan Caramel ngapain tuh ?
" sstt.. mel.. lo kenapa ?
Dari tadi gue perhatiin lo bolak-balik ngeliatin ke ruangan pak bos..? "
bisik Scarla yang meja kerjanya paling dekat dengan meja Caramel.
Caramel menoleh sambil mengangkat naik satu alisnya.
Lalu melempar pandangannya ke setiap meja sahabat-sahabatnya yang ia tangkap dari tatapan mata mereka adalah tatapan heran sekaligus juga penasaran, seakan ingin tahu apa yang sedang dilakukan Caramel.
Caramel menyunggingkan senyumnya lalu menggerakkan bibirnya tanpa bersuara mengucapkan 'nothing'.
Kriiiing
Terdengar ada panggilan masuk dari telp sambungan kantor di meja Caramel.
Ia langsung mengangkatnya.
" dengan Caramel Arrum Tan bagian HRD, ada yang bisa dibantu ? " sapanya di telp.
" cepat masuk ke ruangan saya " terdengar suara Mr. Bos diseberang telp, seketika matanya melotot kaget. Ia menegakkan kepalanya untuk melihat kearah ruangan Mr. Bos,
tapi.. tertutup ?
" b-baik Mr "
Caramel merasa gugup sekali, pikiran-pikiran negatif mulai bermunculan dalam otaknya.
Setelah mengakhiri sambungannya, Caramel segera beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan dengan ragu menuju ke ruangan Mr. Bos yang sekarang terlihat tertutup.
Scarla, Bella, Stella, Milly, dan Natali hanya bisa melongo menatap kepergian Caramel dengan ekspresi tegang diwajahnya.
Takut jika sahabatnya itu akan terkena omelan si bos yang saat ini terlihat sedang badmood.
Mereka hanya bisa berdoa agar Caramel baik-baik saja didalam sana.
Tok Tok Tok
Caramel mengetuk pintu ruangan Mr. Bos menunggu atasannya itu mempersilahkannya masuk.
" masuklah "
terdengar suara Mr. Bos dari dalam ruangan di balik pintu.
Caramel membuka pintu dan tidak lupa sebelum masuk Caramel mengucapkan permisi dulu.
Dan tak lupa juga ia tutup kembali pintu ruangan si bos setelah dirinya masuk ke dalam.
Baru saja ia berbalik, tiba-tiba Caramel terperanjat kaget.
" ya ampun.. " pekik Caramel.
Ia dikagetkan dengan Mr. Bos yang sudah berdiri sangat dekat dengannya.
Mr. Bos melangkah maju dan Caramel melangkah mundur, begitu terus sampai akhirnya punggung Caramel tidak sengaja menabrak daun pintu dibelakangnya.
Mereka kini berdiri dengan sangat dekatnya.
" Mr.. apa yang.. " ujar Caramel tercekat.
Ia mulai merasa takut, tatapan Mr. Bos sangat tajam seakan bisa menembus mata Caramel.
" sssttt.. " Mr. Bos memerintah Caramel untuk diam sejenak dengan menempelkan jari telunjuknya di bibir Caramel.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED with SEAN ✅
Romance[ COMPLETED ] part masih lengkap. " Hellooow..?! gue gak salah dengerkan..? lo kira gue cewek yg ngebet nikah sampai setiap cowok ngelamar gue harus gue terima gitu..? dasar cowok gila.. tukang paksa.. kenal aja nggak.." - Caramelia Arrum Tan " Ya...
