Bugh
Prank
Prank
Bugh
Bugh
Caramel membanting dan melempar segala barang yang ia lihat, emosinya meledak.
Hari ini adalah tanggal pernikahannya.
Namun Sean tidak kunjung kembali. Tidak menampakan batang hidungnya sama sekali.Kabarnya pun tidak terdengar sama sekali.
Dan yang paling menyakitkan adalah kenyataan yang terlontar dari mulut mama Nindi.Bagaimana bisa Caramel melupakan kesalahannya yang menghianati Sean.
Tanpa merasa bersalah malah dirinya menyalahkan Sean yang tiba-tiba menghilang.
Sungguh tidak masuk akal." sayang.. hiks..
mama mohon..
tolong hentikan.. hiks.. "
mama Nindi tidak sanggup lagi melihat keadaan Caramel yang seperti ini." sayang.. sudah..
sayang.. papa mohon..
hentikan..
sudah hentikan.. "
suara papa Dhika terdengar tercekat di tenggorokannya.Papa Dhika memeluk tubuh Caramel dengan sangat kuat agar Caramel menghentikan aktivitas melampiaskan emosinya.
Beliau merasa sangat sedih.
Air matanya sudah tidak dapat papa Dhika bendung lagi.Caramel hanya terdiam dengan air mata yang deras mengalir ke pipinya. Wajahnya sangat pucat.
Tapi tubuhnya terus memberontak agar bisa terlepas dari kungkungan papa Dhika.Mama Nindi terduduk di ambang pintu kamar Caramel sambil menangis sesenggukan.
Kakinya terasa lemas tidak ada kekuatan lagi untuk menopang dirinya sendiri.
Sisil berada disampingnya ikut duduk dibawa, memeluknya dengan air matanya yang juga deras mengalir ke pipinya.Sisil juga dapat merasakan sakit yang sama seperti yang dirasakan kembarannya Caramel.
Hatinya terasa sangat sakit, seperti ditusuk belati tak kasat mata.
Sisil yang tidak sanggup lagi melihat keadaan keluarganya, langsung berdiri berlari ke lantai bawah untuk dapat segera menghubungi Dylan.Kakaknya sangat membutuhkan sosok Dylan yang bisa menenangkan dirinya.
" halo "
suara Dylan langsung terdengar dari seberang saat sambungan terhubung di dering kedua." kak.. tolong.. hiks..
tolongin kak Caramel..
dia.. hiks..
dia mengamuk dirumah.. hiks "
suara Sisil terdengar sangat serak karena terlalu banyak menangis." kakak kesana sekarang "
ujar Dylan singkat kemudian sambungan terputus begitu saja.Prank
Prank
Prank
Bugh
Terdengar barang-barang dilempar lagi dari lantai atas.
Caramel masih sangat marah dan kesal.Sisil yang mendengarnya dari lantai bawah sudah tidak sanggup lagi.
Ia berlari menaiki tangga dengan tidak sabar.
Ia berencana akan memarahi habis-habisan kakaknya itu, bila perlu ia akan menampar Caramel agar mau menghentikan aktivitasnya itu.Namun baru saja kakinya menaiki anak tangga kedua, ia mendengar jeritan mamanya.
" CARAMEL.. "
Sisil terkejut, ia melangkahkan kakinya lebih cepat lagi.
Sisil terpekik kaget saat sampai di kamar Caramel.
Ia melihat Caramel dan papanya saling tarik menarik sebuah pecahan kaca.
Terlihat banyak darah di tangan Caramel dan papanya yang mengalir dan menetes ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED with SEAN ✅
Romance[ COMPLETED ] part masih lengkap. " Hellooow..?! gue gak salah dengerkan..? lo kira gue cewek yg ngebet nikah sampai setiap cowok ngelamar gue harus gue terima gitu..? dasar cowok gila.. tukang paksa.. kenal aja nggak.." - Caramelia Arrum Tan " Ya...