MARRIED with SEAN ✅

37 - We Have Worked Hard Together

Halloo..
Hehehe.. maaf ya authore yang baru muncul..
Harap maklum authore habis repot mempersiapkan si krucil-krucil ujian..
Trus liburan deeehh..
Baru sekarang ini authore baru bisa lanjutin update lagi..
Hehehe..

Selamat membaca...

-------------------- *** -----------------------

Setelah kemarin Sean beserta anggota keluarga lainnya berjam-jam mengadakan meeting, akhirnya mereka mendapatkan juga hasil akhir yang memuaskan.

Sudah dapat dipastikan jika mereka semua akan bekerjasama membantu Sean.

Dari hasil tersebut ditentukan bahwa papa Dhika bersama Dylan akan menetap di aussie agar leluasa memantau dan mengawasi jalannya bisnis perusahaan Sean disana.
Untuk perusaaan papa Dhika sendiri masih beliau juga yang menghandle, dari sana beliau akan memantau dua perusahaan sekaligus.
Begitu pula dengan Dylan, dia juga akan memantau dua perusahaan yaitu perusahaannya sendiri juga perusahaan Sean.

Mama Nindi akan ikut bersama suaminya untuk menetap di aussie. Mama Nindi mengajukan diri bahwa beliaulah yang akan terus menyebarkan brosur dan mengenalkan sebanyak-banyaknya sample product-product dari perusahaan Sean yang lama maupun yang baru saja luncur dipasaran kepada teman-teman socialitanya disana.

Untuk Milly yang ahli di bidang administrasi diminta Sean untuk gabung di dalam perusahaannya untuk menginput semua data yang ada dari fase perusahaan baru lahir, memasuki fase pailit hingga fase sekarang dan untuk tugasnya itu mau tidak mau dia juga harus menetap di aussie.

Stella yang suka sekali berselancar di dunia maya atau social media dimintai tolong Sean untuk ikut mempromosikan product-product perusahaan Sean melalui dunia maya. Karena Stella memiliki banyak web dan blog yang di ikuti banyak followers juga.
Stella tidak perlu ikut menetap di aussie karena kemampuan Stella masih diperlukan di perusahaan Dylan yang ada di Semarang.

Diantara mereka yang ahli dalam dunia pengiklanan adalah Scarla.
Dia sangat sukses dalam membuat iklan untuk banyak product dari perusahaan Dylan sehingga bisa menarik banyak konsumen.
Karena keahliannya itulah, Scarla mendapat banyak tawaran job dari perusahaan lokal lainnya bahkan perusahaan-perusahaan dari luar negeri.
Tapi itu semua tak digubris olehnya, karena dia memutuskan lebih baik  untuk membantu tunangan dari sahabat tersayangnya.
Sean sangat berterimakasih untuk hal itu.

Untuk Natali yang sudah lama menjabat sebagai manajer Dylan di perusahaan Dylan, diminta tolong Sean agar Natali ikut masuk ke dalam perusahaan Sean yang berada di aussie untuk mengatur dan mengawasi kinerja keseluruhan staff disana.
Juga untuk menemukan orang dalam yang menjadi mata-mata si pelaku maupun benalu yang sedikit demi sedikit menggerogoti keuangan perusahaan.
Karena hal itulah yang menyebabkan perusahaan tidak mengalami kemajuan.

Untuk Bella yang merupakan seorang model papan atas dengan nama yang bersih dan sudah melambung buana di dunia modeling menerima untuk di kontrak oleh perusahaan Sean sebagai Brand Ambassador perusahaannya.
Bella tidak bisa menetap di aussie dikarenakan jadwal job lainnya sudah menanti.
Dia dijadwalkan akan berpindah-pindah negara nantinya.

Sedangkan Aluna dan Sisilia bekerjasama berperan menjadi pengacara perusahaan yang solid dan tegas menangani banyak kasus hukum yang menyangkut perusahaan.
Bergabung dengan firma hukum perusahaan yang sudah ada sejak daddy yang memimpin perusahaan.

Uncle Liam dan aunty Mona tidak mungkin jika diminta untuk menetap di aussie dengan kondisi baby Foyline yang masih sangat kecil.
Sean juga tidak sampai hati jika meminta uncle Liam untuk meninggalkan usaha kecilnya yang baru saja merintis kembali.
Dikarenakan usahanya yang kemarin mengalami musibah kebakaran dan sialnya Sean tidak mengetahui kejadian tersebut sama sekali.
Sehingga Sean sangat sedih sekali saat  mendengar kabar itu belakangan.