Setelah sambungan telpon ditutup sepihak oleh Daddy. Wajah keduanya menjadi pucat pasi, firasat buruk sangat terasa dalam benak masing-masing.
" Mom.. kamu hubungi segera pengacara perusahaan kita.. perintahkan untuk segera melaksanakan rencana B.. waktu kita sepertinya sudah tidak banyak lagi.. " geram Daddy kepada Mommy yang sudah membelalakan matanya disamping Daddy. Mommy sangat terkejut mendengar apa yang baru saja suaminya itu katakan." Dad yakin.. apa tidak ada lagi cara lainnya.. please.. aku mohon pikirkan solusi lainnya.. yang penting jangan gunakan rencana itu untuk sekarang.. aku.. aku.." mommy tidak mampu melanjutkan kata-katanya karena tangisannya yang pecah.
" aku harus gimana lagi, Rhe..! kamu jangan semakin memperkeruh keadaan..! " kemarahan Daddypun akhirnya pecah melihat mommy menangis dihadapannya sekarang.
" cepat lakukan apa yang aku perintahkan..!" lanjut daddy masih dengan bentakannya.
Mommy dibuat semakin takut melihat kemarahan suaminya itu yang hampir tidak pernah mommy lihat lagi selama perjalanan pernikahannya sampai sekarang. Dulu saat mereka belum menikah yang hanya menjadi sepasang kekasih, daddy suka sekali melampiaskan amarahnya kepada mommy, tapi semenjak sudah menikah daddy tidak pernah seperti itu lagi.
Dan sekarang hal itu terjadi lagi.Dengan tangannya yang bergetar hebat, mommy meraih ponselnya dari dalam tas dan langsung menghubungi pengacara perusahaan.
' apakah ini benar-benar menjadi akhir bagi kami ? Tuhan, tolong jaga anak-anak kami ' batin mommy.
Setelah selesai menghubungi beberapa orang penting di perusahaan, daddy mengajak mommy segera beranjak keluar dari bandara dan naik taxi dari depan bandara dan segera menuju ke Perranporth Beach untuk menemui si brengsek tadi yang menghubungi daddy.
Mommy tak henti-hentinya menangis di dalam mobil, sedangkan daddy benar-benar pusing mencari solusi lain yang tak kunjung ia temukan dalam otaknya.
" si brengsek itu benar-benar ! " geram daddy sambil memukul pintu mobil disampingnya.
" Haikal.. aku sungguh sangat takut.. apa yang sebenarnya dia inginkan ? " tanya mommy yang masih dengan menangis. Tangannya meremas-remas ujung rok yang sedang ia kenakan.
" dia ingin merebut perusahaan kita dan.. " daddy tidak mampu meneruskan kalimatnya, ia memijit-mijit pangkal hidungnya yang terasa sakit karena pusing.
" dan apa ? " tanya mommy dengan tidak sabar.
" dan dia ingin merebut Caramel ! " seru daddy yang sudah tidak kuat merasakan pusing dikepalanya. Mungkin sebentar lagi penyakit darah tingginya akan kambuh jika terus tertekan seperti ini.
" apa ?! " mommy sukses dibuat melongo karena mendengar jawaban daddy.
" apa hubungannya perusahaan kita dengan Caramel ? apa dia mengenal Caramel ? " tanya mommy bingung yang disertai kerutan nampak jelas dikeningnya.
" ya.. dia anak dari Fahlan Iskandar yang dulu pernah membantu kita saat perusahaan kita sedang terancam bangkrut.. Fahlan yang membantuku menghidupkan perusahaan kita lagi.. karena kebaikannya, aku memberinya saham 40% di perusahaan kita.. tapi, sebelum Fahlan sempat menandatangani kontrak.. dia meninggal.. " ujar daddy mulai menceritakan semuanya.
" entah karena apa Fahlan meninggal.. tiba-tiba saja dia menghilang.. setelah satu bulan dia menghilang barulah kabar bahwa Fahlan meninggal terdengar.. dan sekarang anaknya yang bernama Noland brengsek Iskandar itu menuntut balas padaku.. dia mengira kalau ayahnya meninggal karena aku.. dia bilang aku yang membunuh ayahnya itu.. dan sayangnya lagi Noland si brengsek itu sudah lama mengenal Caramel dan dia tahu tentang pertunangan anak kita.." ujar daddy melanjutkan ceritanya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED with SEAN ✅
Storie d'amore[ COMPLETED ] part masih lengkap. " Hellooow..?! gue gak salah dengerkan..? lo kira gue cewek yg ngebet nikah sampai setiap cowok ngelamar gue harus gue terima gitu..? dasar cowok gila.. tukang paksa.. kenal aja nggak.." - Caramelia Arrum Tan " Ya...