Angel tak bersayap

Empat

Kamu itu kayak kodok, iya kodok yang selalu ada dimana-mana.

TATA USAHA

tok..tok..
"permisi bu saya angel dari xipa1"kata angel sopan
"Iya ada apa"kata penjaga TU
"Saya mau pinjam seragam cadangan, baju saya kotor bu"angel menunduk menunjukkan bajunya yang kotor
"Aduh maaf angel,seragamnya nggak ada semuanya masih di pinjam dan belum di kembalikan"terang bu ratna
(Mampus gue)"ya udah kalo gitu bu maaf mengganggu"
"Iya"

Aku berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri, lalu menuju ke pinggir lapangan basket untuk mengeringkan bajuku.
Kenapa siang ini nggak bersahabat sama sekali aku yang mulai mengeluh. Para murid lain berlalu lalang menghabiskan waktu istirahat, aku nggak tau apa yang ada di benak mereka karena sebagian dari mereka memperhatikanku dengan tatapan aneh lalu kasak kusuk nggak jelas

"Eh kodok berjemur ya??kata seseorang dari arah belakang
Angel menoleh kearah sumber suata"Eh fian, ngapain loe??ngikutin gue ya?"
"enak aja, gue mau ke kantin tapi,nggak sengaja liat loe"
"Oalah gitu"Angel mengangguk tanda mengerti

"....Angel"tiba-tiba nevin datang" kamu kenapa kok disini?"
"Gapapa vin, tenang aja"terang angel sambil tersenyum"Eh ya vin ini kenalin alfian anak xipa2, fian ini nevin anak xipa3 pacar aku"

".....Hai"nevin berusaha mengulurkan tangan mengajak berjabat tangan
Tapi bukanya menjabat tangan nevin, fian malah pergi berlalu meninggalkan kami.
"Kamu udah lama kenal sama dia??"tanya nevin
"Udah biarin aja, aku juga baru kenal kok emang setengah aneh sih dia"
" Eh iya aku sampek lupa ngel mau nanya kamu ngapain di pinggir lapangan"

Akhirnya aku menceritakan awal mula petaka ini sampai pertemuan sama fian dan yang membuatku terdampar di pinggir lapangan, memang sudah perjanjianku dengan nevin untuk menceritakan segala yang terjadi apapun itu. Dan mendengar critaku nevin sampai bengong dan akhirnya tertawa
"Kamu lucu banget sih ngel"Nevin menepuk pundak angel
Angel mngerucutkan bibirnya"Lucu apanya vin"
"Ya lucu aja, tapi kamu gapapa kan??atau mau aku anter pulang biar aku minta ijin ke sekolah biar kita bisa pulang lebih awal"kata nevin setelah tawanya reda

(Segitu sayangkah kamu vin sama aku)"aku berkata dalam hati.
"Lho malah nglamun"
" Eh iya vin, nggak usah lah aku gak papa kok"
"Ya udah ayo ke kantin aja kalo gitu"
"Iya vin, seragamku juga udah mulai kering"
"Iya ngel, tapi kamu beneran gak papa kan???
"Iya vin, udah deh gak usah lebay.

Siang itu berlalu begitu saja, dengan beberapa pelajaran yang tak begitu menarik.
assalamualaikum
Walaikumsalam"balas bunda" lho kenapa anaknya bunda kayaknya gak semangat banget"
''Capek bund"
"Kenapa? masak gitu aja capek sih?"kata bunda sembari mendekat kearahku
" Uppss iya bund"bunda gak boleh tau kejadian yg aku alami hari ini kata hatiku mengharuskan aku seperti itu.

Lalu aku segera mandi,sholat dan
akhirnya makan.
"Kamu habis ini mau kemana ngel"tanya bunda
"Nggak kemana-mana sih bund, mau tidur aja emang kenapa?
"Oh gitu ya, bagus kalo gitu sekali kali kamu tidur siang"
"Iya bund, capek tapi nanti bangunin jam 4 ya bund, angel mau keluar sama dara"
"Katanya mau di rumah aja??'
"Kan nanti bund.hehehe"
"Ya udah pasang alarm aja, bunda mau kerumah tante dina soalnya"
"Oke bunda"

Waktu menunjukan pukul 04.00. Aku mulai terbangun dan menuju kamar mandi dan segera berdandan sampai jam 5.

Di mall yang cukup ternama di surabaya. Aku memang tak terlalu suka hang out tapi sesekali aku sering jalan jalan bersama dara ataupun nevin. Mataku menyusuri setiap inchi toko baju karena aku tau dara pasti berada di salah satunya.
Tapi ada yang aneh,aku melihat seseorang yang ku kenal sedang berjalan sendiri, lalu aku menghampirinya

Angel menghampiri dan menepuk pundak cowok itu"Hai fian, ngapain disini??"
"Eh kodok, gue lagi jalan-jalan aja"Raut wajah angel berubah kesal
"Stop deh panggil gue kodok mulu, dasar kecebong loe"balas angel
"Ya elah gitu aja marah, loe inget gimana lucunya awal pertemuan kita.
"Inget, kenapa????"
"Loe nyari apa coba waktu itu?? "....kodok"kataku lirih
"Lha itu yang ngebuat gue manggil loe kodok soalnya pertemuan pertama itu yang paling berkesan dan di inget, paham??'
" Iya(gue ngangguk perlahan dan pasrah)eh tapi bukan berarti loe bisa panggil gue seenak jidat loe juga"

"Udah trima aja, lucu kan??"
"..... Lucu"aku berkata dalam hati
"Eh loe ngapain disini, lagi shopping ya??loe sama aja ya kayak cewek-cewek lain yang hobby belanja barang yang sebenernya nggak penting"
"Enak aja loe stop dech loe hakimin semua orang seenaknya, gue lagi janjian sama dara tapi dari tadi nggak ketemu entah dia lagi nyasar ke toko baju mana"angel mengedarkan pandangan ke sekeliling

" Ya udah gue bantuin nyari ya, daripada lo sendirian??"tanya fian
" Iya deh, biar gak bete juga tapi emang loe tau wajah dara??"
" Tau lah, siapa juga yang nggak tau dia??di sekolah kita kan emang banyak yang kenal dia??"
"Termasuk loe ya??"jawab angel singkat
"Gak lah, kan ada temen gue yg suka banget sama dia tapi dia nggak berani bilang, dia sering banget nyebut soal dara dan dia pernah nunjukin ke gue cewek yg namanya dara itu"
"Ohhh"jawab angel sembari menganguk angguk

Kamipun masih terus ngobrol sambil jalan.