Angel tak bersayap

Delapan

Dalam diam ku sembunyi
Dalam lelap aku berpikir
Sejenak tapi pasti
Apa yg di rasa? Apa yg terselip dalam benak???
Lupakan yg harus di lupakan
Buang apa yg menyakiti

Ingatan ku menerawang ke 6 bulan yang lalu. Hari itu aku ada les music di sebuah studio music. Nevin datang dengan tergesa gesa dan memanggilku. "Angel"kata nevin dari ambang pintu

Angel menjawab dengan santai"Iya vin, kenapa??"

"Boleh ngomong sebentar??"

"Iya ngomong aja, apa??"Angel masih santai seperti biasanya

"Ayo keluar dulu nggak enak sama yang lain''

"oke, emang apa sih??"

"Udah ikut aja,maaf temen-temen pinjem angel sebentar ya??" Kata nevin pada teman-teman ku

Salah satu temanku menjawab"oke bro"

Kami berdua duduk di bangku agak jauh dari studio, kursi itu berada di bawah pohon yang cukup rindang.

Akhirnya nevin mulai buka suara.

"Angel dengerin baik-baik ya..??aku tau ini lagu favorit kamu kan?" Dia mengeluarkan ponselnya dan mulai menekan tombol play pada sebuah lagu, aku tau sekali lagu itu dari intro nya yaitu flashlight dari jessi j.

When tomorrow come
I'll be on my own
Feeling frightened up
The things that i don't know
When tomorrow comes

Lagu itu terus mengalun sampai nevin mengeluarkan kalimat mengejutkan dari bibirnya
"Angel, will you be my girlfriend??"nevin memegang tangan angel

"Hahh??"pertanyaan nevin barusan sangat mengejutkan

Wajah nevin mulai serius "Aku tau, aku bukan cowok romantis yang pinter ngerangkai kata indah tapi aku beneran sayang kamu"

Angel merubah ekspresi wajahnya"Kamu nggak kenal aku vin, kamu nggak ngerti apa-apa soal aku"

Nevin menghembuskan nafas"Aku tau ngel, 2 bulan terakhir ini aku udah nyari tau segala hal soal kamu, apa yang kamu suka dan enggak...aku sayang kamu, semakin aku mengenal kamu rasa sayang itu semakin besar"

Angel dan nevin memang dekat akhir-akhir tapi angel tak menyangka karna angel hanya menganggap kedekatan mereka sebatas teman, tapi sepertinya perasaan angel telah berubah seiring waktu

"Kamu serius vin???" Angel menyakinkan nevin lagi
"Iya, dua rius malahan??gimana??

Aku mengangguk pelan "iya aku mau"
Aku melihat raut muka nevin saat itu yang sangat bahagia, sampai-sampai dia lompat kegirangan. aku tau aku belum terlalu mengenalnya tapi sebenarnya aku juga memiliki rasa sama dia entah sejak kapan perasaan itu hadir

Lanjut angel"Moment indah itu nggak kan ada lagi"

Nevin memegang tanganku dan tak hentinya minta maaf. Sedangkan jangan tanya bagaimana perasaanku saat itu, sulit di gambarkan.

"Jadi ini vin hadiah yang lupa kamu bawa kemarin??ini vin, jawab jangan diem aja??"

"Aku bener-bener minta maaf, aku nggak punya pilihan lain ngel"

Akhirnya dia pun pergi meninggalkanku. Dan aku semakin tak bisa berkata kata. Lalu aku menutup wajahku dengan kedua tanganku.
"Kamu jahat vin, jahat kamu sama aja kayak cowok lain" Aku mulai berbicara sendiri di sela tangisanku

Tanpa kusadari seseorang duduk di sebelahku.
"Loe kenapa sih?? Masak cewek kayak loe bisa nangis gini"hardik seorang cowok

"Pergi loe fian, pergi gue mau sendiri"bentak Angel