Mengingat kenangan bukan berarti tidak bisa melupakan
Now playing "Sheila on7-Bertahan disana"
Degg...gue harus ngomong apa lagi ini
"Kok diem fian, gue bener kan?"tanya angel meminta penjelasan
"Eh..itu ngel...gue.."fian menunduk lalu menggaruk kepala belakangnya"loe tau ya?maaf ya,gue nggak maksud"
"Mulai sekarang nggak perlu kayak gitu lagi fi"angel melipat kedua tanganya di dada"Gue beneran gapapa alfian, gue emang sedih tapi gue nggak akan nangis hanya karna liat mereka lagi"lanjut angel masih dengan kekesalanya
".....maafin gue ya??"saat ini alfian sudah berani memandang wajah angel
"It's oke mulai sekarang nggak perlu ngehindar terus dari mereka, gue nggak selemah itu"
"Iya gue ngerti ngel, gue cuma nggak mau loe kenapa-napa"
"See, everything gonna be ok fian"
Gue tau loe bukan cewek lemah(batin fian)"Kalo gitu udah ya marahnya, kita balik sekarang"sahut fian
"Oke kita pulang"Dalam perjalanan pulang tak ada percakapan serius diantara mereka sesekali fian mengajukan pertanyaan dan hanya di jawab dengan gumaman oleh angel atau dengan ya dan nggak.
"Udah sampai ngel"
"Makasih ya?"sahut angel yang sudah turun dari motor
"Gue langsung balik aja ya ngel, udah sore nih"
"Oh iya fi, kalo gitu gue masuk duluan ya?"pinta angel sambil berbalik tapi alfian menahan tanganya
"Eh ngel, tapi kamu nggak marah kan sama aku??"
Angel tersenyum lalu melepaskan tangan fian dari lenganya"nggak fi, gue nggak marah santai aja"
"Bagus deh kalo gitu gue jadi tenang, gue balik ya?"
"Iya hati-hati"Aku melenggang dengan sedikit tersenyum masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam"jawab bunda dari arah dapur
Lalu aku mendekati bunda sambil mencium punggung tanganya"bunda nggak ke toko?"tanyaku
"Udah tadi sayang, nih baru aja pulang"
Aku mengambil gelas lalu menuangkan air lalu menenggaknya"hmmm...."angel meletakkan gelas"rame bund?"
"Lumayan sayang"jeda bunda"ganti baju sana terus makan"
"Iya bund, angel ke kamar"Bunda membuka sebuah toko kue sejak berpisah dari Ayah, dan sekarang bunda sudah memiliki beberapa cabang toko kue di kota ini.
Aku merebahkan tubuhku di atas tempat tidur sambil memutar mp3 player kesayanganku. Dia awali oleh lagu band favoritku yaitu Sheila on7.
Bisa bertahan kah kau disana
Bisa bertahan kah kau di.... aku bersenandung kecil mengikuti alunan musik tiba-tiba ponselku berbunyi tanda pesan masukNevin:
Angell ?😄Aku hanya melihat sekilas lalu menaruhnya lagi tapi sedetik berikutnya ponselku berbunyi lagi
Tata:
Ngel, bsok jangan lupa kerjain bhs inggris...gue nyontek.blz gplDasar ni anak
Send to Tata:
Siap, tapi gue juga nyontek MTK ya, PR hari ini susah pasti banyak yang gak gue bisa?Tata:
Okeh..😘Aku tertawa melihat balasan tata yang terakhir. Hampir saja aku menaruh ponsel tapi ponselku berbunyi lagi
Ada apa dengan mereka semua, sepertinya mereka kompak sekali kali ini
Julian:
Angel, besok berangkat bareng ya aku jemput.Aku mengernyitkan dahi
Send to julian:
Okeh kakaks....☺Julian:
Centil. Hehehe
See youKeesokanya aku sudah bersiap-siap di depan rumah menunggu sosok julian, sembari sesekali menengok ke kanan dan kiri lalu melihat jam tangan. Beberapa menit kemudian datanglah sosok yang di tunggu.
"Hai ngel, maaf lama"kata julian yang sudah berada di hadapanku
"Eh jul, gapapa kok aku juga baru keluar"(baru 15 menit maksudnya)
"Maaf tadi aku nganterin adekku dulu berangkat sekolah"Julian menyerahkan helm"berangkat sekarang?"
"Ayok" angel sudah duduk di belakang julian"Adek kamu emang kelas berapa jul?''tanya angel hati-hati
"Kelas 2 SMP"julian memberi jeda"di cewek"tambah julian
"Oh gitu..."
"Iya, mangkanya dia manja banget sama aku"terang julian
"Ya wajarlah jul, namanya masih kecil cewek lagi kalau aku masih punya kakak pasti aku juga kayak gi..."angel menghentikan kata-katanya
"Emang kakak loe kemana??"
"Em....anu....itu jul, kapan-kapan aku critain dech"Tak terasa mereka telah sampai di depan gerbang sekolah, ada yang aneh disini. Beberapa anak menatap angel heran sembari kasak-kusuk tak jelas.
"Thank's ya jul, nih helm nya?"
"Iya sama-sama, gue parkir dulu ya tungguin aku?"
"Aku duluan boleh nggak? Aku ada perlu soalnya?"
"Oh oke, duluan aja kalau gitu"
Angel berlari meninggalkan julian ke kelas karena pr matematika nya semalam belum selesai semua. Angel hampir sampai tapi.Brukkk.....
"Aduh.."pekik angel"maaf kak?"
"Pake mata nggak sih, lari-larian di lorong emangnya ini lapangan basket"teriak seorang cewek sepertinya kakak kelas
Angel berdiri dan terus minta maaf"maaf kak, nggak sengaja"
"Udah ti, ngapain sih ribut nggak penting ngurusin nih bocah"kata salah satu di antara mereka
Aku melirik badge namanya Tiara shania dan dia kelas XII IPA."Untung gue buru-buru, awas ya loe lain kali"tambah nya lalu dia melenggang pergi
"Hufft...makhluk jenis apa sih dia, dasar sombong"angel menepuk jidatnya karna terlupa kenapa dia berlari tadi"Ta, mana pr matematika loe? Gue kurang no 8 sama 10"cerocos angel yang sudah duduk di bangku
"Nih"tata menyerahkan bukunya"mana buku bahasa inggris loe? Gue juga banyak yang nggak gue ngerti"
"Ambil di tas gue sendiri aja, sebentar lagi pak subandi masuk mampus gue kalo nggak selesai"angel melihat serius bukunya"gara-gara kakak kelas sombong tadi gue jadi telat"
"Hahh...kakak kelas sombong?siapa?"tanya tata yang sudah menatap angel
"Itu tadi gue ketemu di deket tangga trus nggak sengaja nabrak, eh udah ah nggak penting"
"Ohh..."Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel tak bersayap
Teen Fictiondi dunia ini tak pernah ada yang sempurna tapi Angel terlalu naif untuk mengetahui bahwa di luar sana masih banyak hal menyakitkan yang bisa terjadi. kapanpun, dimana pun hal tak terduga bisa terjadi. ingin sekali dia kembali ke masa dimana hidupnya...