Tiga

76 8 2
                                    

Who are you???

Akhirnya kupikir masalahnya selesai dengan berakhirnya pelajaran pak subandi.
Beliau menghampiriku, sebelumnya nevin sudah masuk ke kelasnya karena pelajaran bu fena juga selesai.

"Sudah selesai ngel" tanya pak bandi "Sudah pak, ini pak"Angel menyerahkan bukunya kepada pak subandi
"

Bagus kalau gitu, jangan di ulangi lagi"
"Lho.....tapi kan pak"
Belum selesai bicara pak bandi sudah pergi, percuma membantah pak bandi nggak akan menang. Dia itu kan jago kalo adu argumen.

Pelajaran berikutnya yaitu Biology , ternyata kesialan ku belum berakhir setelah pak bandi keluar dari kelas karena pelajaran Biology ini sama saja. Bu meta, guru biology yang hampir sama dengan guru biology pada umumnya agak galak, setiap kasih tugas nggak tanggung-tanggung. Sialnya hari itu waktunya praktek pembedahan katak (aku paling benci harus membedah hewan apapun padahal biology adalah pelajaran paling penting karena jurusanku adalah IPA).

Aku segera berkumpul dengan kelompokku yaitu kelompok 2.
Disini ada si gendut tomi,si manja dara,si kutu buku sifa dan aku si cewek yang slalu kepengen tau segala hal alias kepo.
"Ngel, kamu udah bawa kodoknya kan?"kata dara
" Lho ra, bukanya tomi yang harusnya bawa"
"Tpi ngel aku kira sifa yang bawa"sahut tomi
"Lho...kok jadi aku sih temen-temen"tambah sifa.
Angel mendengus kesal"Terus ini critanya gag ada yg bawa, habis kita sama bu meta"gumam angel sambil menepuk dahi"
Kita kelompok paling aneh memang, nggak ada yg pernah bener.

Satu hal yang perlu di ingat dari bu meta, beliau tak mau mendengar kata lupa dalam pelajaranya.

"Ehem..mana kodok kalian"kata bu meta yang sedari tadi sudah berada di samping meja kami.
"Ma..maaf bu(kami serempak menunduk)
"Kalian ini, kalo gtu cepat kalian cari kodok di belakang sekolah, disana ada danau kecil mungkin kalian bisa dapat"wajah bu meta sangat mengerikan ketika marah
"Tapi bu"bantah angel.
"Udah cepat,atau kalian lebih memilih berdiri di lapangan sampai pelajaran ibu berakhir"

Kami langsung ngacir dan lari terbirit birit. Kamipun sampai di belakang sekolah yang kata bu meta danau ini, menurutku lebih mirip rawa-rawa.
"Tomi kamu kesana sama sifa terus dara disini sama aku"perintahku.
" Oke ngel"jawab mereka serempak"
Aku segera meneliti pinggiran rawa, dan mengamati sekeliling.
Angel sangat kesal dengan dara yang hanya mengamatinya dari jauh"Dara kamu cepet kesini bantuin aku, enak aja kamu nyenderan di pohon kayak gitu"
" Angel sayang weekend kemarin aku habis perawatan kuku di salon, masak sekarang kamu nyuruh aku ngobrak ngabrik lumpur kayak gitu."
"Huuu, dasar manja"aku berteriak dengan suara agak meninggi
" Biarin"balasnya".

Aku segera melepas sepatu dan kaos kaki lalu mulai menginjakan kakiku di pinggir rawa yang sangat kotor itu. Tak selang berapa lama
"Dara, aku liat kodok ra"aku berteriak antusis
"Ayo ngel, tangkep ngel cepet ntar keburu kabur"
"Iya sabar ra"
Dengan penuh semangat aku berlari tapi agak mengendap-endap."Awas ya dok kodok jangan kabur"gumamku Tapi tak disangka karena terlalu fokus sama kodok aku nggak melihat jalan yang aku lewati, alhasil.

Byurrrr, terdengar suara air karena aku terpeleset.
"Angellll"dara berteriak
"sial banget sih gue hari ini"kataku lirih"

"Ha..ha..ha..mangkanya kalo tadi pagi belum mandi ya jangan mandi di disini juga kali, kamar mandi sekolah kan ada" Terdengar suara lain dan itu cowok. Sumpah aku nggak bisa nutupin rasa malu aku.
Aku mengamati dia dengan seksama, terlihat dia memakai seragam sekolah yang sama sepertiku.
"Sini gue bantuin( dia mengulurkan tanganya kepadaku)
Lalu aku menggapai tanganya untuk keluar karena mau nggak mau cuma dia yg bisa bantuin, dara paling juga gag bisa di andalin.
"Eh loe bilang apa tadi?"angel menunjukan wajah kesalnya
" Ah bukan apa-apa" seringai cowok itu
"Loe bilang mandi??enak aja gue lagi nyari temen loe ni di suruh bu meta" Cowok itu mengeryitkan dahi tanda tak mengerti"Temen gue??siapa!!!"
"Kodok lah, loe kan kayak kecebong"suara angel sedikit menahan tawa
"Enak aja loe, temen gue kata loe itu kembaran loe"

"Eh btw loe siapa ya??kok keluyuran di jam pelajaran gini loe anak sini juga??"
"Lha trus loe sendiri ngapain??"
"Kalo gue kan jelas nyari kodok buat tugas biology , kalo loe??"
"Ih kepo banget sih loe,bukan urusan loe juga kan??"balas cowok itu ketus
"Iya dong, gue ini miss kepo di sekolah ini"jeda angel"tinggal jawab apa susahnya sih?" Angel mulai kesal
"Penting ya loe tau nama gue??"katanya dengan sinis
"Ih pede banget loe, kalo loe nggak kasih tau juga gak ada ruginya buat gue."aku memalingkan badanku dan akan pergi tapi tiba-tiba dia menahan tanganku
" Sorry,gue nggak maksud bikin loe marah"dia berhenti sejenak"gue alfian anak xipa2 dan loe"
"Oalah pantes jarang liat loe, gue angel anak xipa1"

"Kayaknya gue pernah liat loe deh,loe kan cewek yg sering duduk di pojokan perpustakaan"
Angel menyiratkan wajah bingungnya, darimana dia tau"Kok loe tau??jawab angel keheranan
"Ya tau lah, cuma cewek aneh yang duduk di pojok perpus dan tiap hari duduk di tempat yang sama"
"Gue nggak aneh tau, gue suka aja duduk disitu,tenang..."penjelasan angel membuat fian memperhatikanya

Belum selesai ngobrol, tomi berteriak dari kejauhan.
"Angel, aku udah dapet kodok"sembari mengangkat kodoknya"balik yuk
Aku menoleh sebentar lalu tersenyum sumringah.
"Tuh temen loe udah dapet kodok jadi loe gag usah capek-capek lagi"kata alfian
"Emmbbb...iya fian" jawab angel datar

"Gue balik ke kelas dulu ya, udah lama kayaknya gue keluar eh jangan lupa bersihin diri loe di kamar mandi dan loe pinjem seragam cadangan di ruang tata usaha seragam loe kotor yang pasti bau juga"
"Iya fian, makasih
" Oke."dia berbalik
Angel sedikit teriak"Kalo gue pengen ketemu loe lagi gimana??
"Kalo loe pengen ketemu gue pasti loe bisa nemuin gue"kata alfian lirih.

Angel sedikit termenung mendengar kata-katanya, maksudnya apa??

Tiba-tiba tomi,dara dan sifa datang dan mengagetkanku
"Siapa ngel, manis bngt??"kata dara antusias
"Iya ra, eh enggak lah biasa aja" "Hayo,,inget pacar loe?? Jangan baper!!"
"Enggak ra, kamu tu yg baper" "Hehehehe.."jawab dara cengengesan "Udah-udah kita kan udh di tunggu bu meta"suara sifa membubarkan perdebatan kami.

Kami bergegas memasuki kelas
"Ini bu kodoknya"kata tomi sambil menyerahkan sebuah kantong plastik berisi kodok
"Ini sudah hampir satu jam, kalian baru kembali pelajaran ibu kan sudah mau selesai"
"Tapi bu"kata angel berusaha membela diri.
"Ini lagi angel kenapa baju kamu kotor"
"maaf bu, tadi kecebur"angel menundukan wajahnya
"Haha..haha..."serempek seisi kelas tertawa.
"......Mandi lumpur ngel"seseorang nyeletuk seadanya.
Rasanya aku ingin bales kata kata dia tapi sayang ada bu meta.
"Udah anak-anak diam, sekarang kalian berempat lepasin kodoknya.

Angel melotot seketika, di ikuti ketiga temanya.

Duarrr..rasanya petir menyambar di telinga aku. Bagaimana ini, bisa bisanya bu meta bilang gini setelah usaha aku sama temen temen(aku berkata dalam hati) Mau tidak mau aku keluar kelas dengan mereka bertiga untuk lepasin kodok,dan akhirnya pelajaran bu meta selesai.

"Ngel, gimana masalah baju kamu??"tanya sifa "
"Nggak tau ni fa, kayaknya mau pinjem di tata usaha aja deh, disana kan ada beberapa baju cadangan.
"Bagus deh, mau aku temenin?? tanya sifa
"Gag usah fa, aku bisa sendiri kok" angel menepuk bahu sifa"makasih ya?"

Angel tak bersayapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang