Tujuh

72 7 3
                                    

PUTUS
Terima kasih untuk luka terindah yang kamu kasih untukku

Di folder tertulis look and listen. Nevin mulai menekan tombol play pada sebuah video. Nevin masih bertanya tanya.
Tiba-tiba muncul beberapa kolase foto mereka berdua yang di edit sedemikian rupa, foto itu muncul satu persatu di iringi lagu MINE dari petra sihombing yang semakin menambah kesan manis.

Selang beberapa menit kolase foto itu hampir habis, nevin sudah mau menekan tombol stop. Tapi kemudian terhenti karena video itu menampilkan angel sedang berbicara.

Bayu nevinsyah happy anniv ya, maaf ya cuma bisa kasih jam tangan silver ini. Aku tau waktu di mall kamu pengen jam itu kan? Mungkin agak lebay karna ini belum genap setahun kita bareng-bareng tapi i will always love you, aku harap kita sama-sama nggak cuma 6bln aja tapi bakal ada anniversary yg ke 2 thn atau 3 thn nevin aku sayang kamu.

Nevin menunduk lesu dan menaruh hape nya. Tak terasa setitik air matanya turun membasahi pipinya. Entah apa yang di pikirkanya saat ini. Pikiranya lagi-lagi menerawang apa yang selalu di katakan papa nya bahwa om tio adalah investor terbesar di perusahaan papanya yaitu Aryo kusuma company. Dan om tio ingin merubah dara yang super manja dengan cara menjodohkanya denganya. Nevin terus terbenam dalam peliknya ke bimbangan, tak tahu apa yang harus dilakukan setelah ini.

Waktunya makan malam tiba, nevin keluar kamar dengan tanpa semangat. Sesampainya di meja makan dia mulai duduk dan melihat papa dan mamanya yang sudah menunggunya sedari tadi.
"Papa mau bicara bayu?"kata papanya penuh ketegasan
"Apa lagi pa??belum cukup yang tadi siang??"
Mama tari yang sedari tadi memperhatikan ayah dan anak ini berdebat akhirnya memegang tangan bayu dengan lembut dan sedikit menganggukan kepala pada bayu pertanda bayu harus mendengarkan ayahnya yang mulai emosi.
"Kamu tau bay, om tio itu.."
Suara nevin agak meninggi"investor papa kan??bayu udah tau pa"
"Lebih dari itu vin, om tio dulu yang udah nylametin papa dari keterpurukan yang parah"
"Lalu???"kata nevin sambil menaikkan sebelah alisnya
"Ya papa hutang budi, lagian bay kalo om tio menarik semua investasi nya kamu tau apa yang terjadi, dan ini juga untuk masa depan kamu"
Nevin mulai melunak, dan menunduk seperti merenungkan semua perkataan papa nya.
Nevin lalu meletakkan sendoknya kembali"Bayu udah selesai makan ma"
"Tapi nak, ini belum habis??" Belum selesai perkataan ibunya, nevin sudah berlalu.

Nevin termenung di kamarnya sendirian, tiba-tiba pintu kamar terbuka dan mamanya mulai masuk.
"Mama boleh masuk bayu?"pinta mamanya di balik pintu
Nevin menggangguk lemah tanda persetujuan.

Nevin adalah tipikal cowok yang keras kepala, dia akan menolak apapun yang menurutnya tak sesuai dengan hatinya tapi ketika berhadapan dengan ibunya adalah lain cerita. Dia sangat menyayangi ibunya.
"Nak, kamu gapapa?"tanya ibunya sembari duduk di samping kasur
Nevin hanya diam
"Mama tau kamu sedih, kamu kecewa tapi kamu juga gak boleh kayak gini nak"kata mama tari lembut
"Tapi ma, ini gak adil buat bayu"Nevin mulai bersuara
"Iya mama tau mama juga tau gimana angel dia anaknya baik, kamu kasih pengertian sama dia"
"Aku nggak mau nyakitin dia ma, aku sayang sama dia" nevin belum memberitahu mamanya bahwa dara adalah teman dekat angel
"Iya mama tau, tapi kamu juga harus nurut sama papa"
Nevin diam lagi
"Ya udah kamu pikirin baik-baik, mama akan selalu dukung apapun keputusan kamu nak" mama tari meninggalkan nevin sendiri

Pagi itu disekolah kegelisahan nevin mulai menumpuk. Bingung antara harus menuruti papa nya atau bertahan bersama angel. Dia berjalan di koridor sekolah sendiri karena hari itu dia tidak menjemput angel. Hari itu dia sudah membulatkan tekatnya untuk bicara dengan angel. Akhirnya angel datang dan sampai di depan kelas nevin.

"Angel"panggil nevin
"Eh vin, ada apa??"angel menatapnya heran
"Aku mau ngomong tapi nggakdisini" "Terus??
"Di taman sekolah aja"
"Oh oke, emang segitu pentingnya"Angel yang berjalan di belakang nevin sembari terus memandangi punggung pacarnya, dan masih bertanya tanya sebenarnya apa yang mau di omongin sama dia.

Sesampainya di taman, kami duduk bersebelahan. Nevin mulai menunduk dan kedua tanganya memegang pundakku.
"Maafin aku angel"Kata nevin singkat
"Maaf buat apa??"perasaanku tambah nggak enak"
Dia semakin menunduk.
"Maaf buat apa vin, jawab dong??kamu kenapa sih??
"Kita udahan aja"

Degg,
Angel menatap nevin syok"kenapa vin, apa salah ku??"
"Kamu nggak salah apa-apa,kamu terlalu baik buat aku mungkin disana masih banyak cowok yang baik buat kamu"
"Apa?? Kamu bercanda kan"matanya mulai berkaca kaca" jawab vin kamu bercanda kan??
"Nggak ngel, maafin aku"

Dengan berurai air mata angel mulai bersuara"Kamu seriusan mau kita udahan?aku enggak vin,kamu masih inget gak 6 bulan yang lalu gimana kamu bilang cinta ke aku??" Nevin semakin menunduk. angel menoleh kearah nevin
"Indah banget vin saat itu"

Angel tak bersayapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang