Empat Belas

58 7 2
                                        

Benci dan cinta mengajarkan mu??
Arti hidup
Arti perduli,
dan arti disakiti
Pernah kupertanyakan segalanya??
Berteriak memaki "hidup itu tak adil"?
Lalu tertunda di kerongkongan
Dan kutelan kembali

Now playing "Blink-Hellow Mellow"

"Kalau begitu silahkan kamu cari tempat duduk yang kosong"perintah bu lidya"itu bangku no 3 dari belakang kamu bisa duduk sama Angel

"Baik bu"balasnya

Dia melangkahkan kakinya ke tempat dudukku dan segera duduk.

"Hai"sapanya ramah"udah nggak usah kaget ini beneran gue kok ca??"dia berbicara tanpa menoleh kearahku

Dengan mata membulat angel tak berpaling dari wajah gadis itu"cubit gue, gue nggak mimpi kan??"

"Nggak ca, sini gue cubit beneran?"dengan santai dia mengarahkan tangan untuk mencubitku

"Awww..sakit tau??" Suara angel terdengar agak keras karena suasana kelas sedang hening

"Ada apa angel??tanya bu lidya

"Nggam kok bu, nggam ada apa-apa"balas angel

Dengan setengah berbisik Angel bertanya pada sosok di sampingnya"loe kok bisa nyampek sini sih, kemana aja loe"

"Panjang ceritanya, ntar aku ceritain"jawabnya singkat

"Kamu utang banyak cerita sama aku"

"Iya2 ca, tenang aja"

Siang itu jadi hari istimewa buat angel, ya...sahabatnya dari kecil sudah kembali. Persahabatan mereka begitu dekat sampai nggak pernah ada jarak diantara mereka. Taurina tabita tapi angel memberinya nama kecil yaitu Tata sedangkan tata memberikan nama kecil pada angel yaitu Ica. Setelah naik ke kelas 2 smp tata memutuskan pindah bersama keluarganya ke jakarta karena pekerjaan ayahnya. Saat itu terakhir kali mereka bertemu.

"Ca, ajarin gue ya kalo gue gak bisa"pinta tata

"Aisshh..loe tu ya, dari dulu kan loe lebih pinter dari gue masak sekarang minta ajarinya ke gue??"bantah angel

" iya-iya tapi sebagai senior kamu harusnya ngajarin aku kan aku masih baru disini"goda Tata

"Ya udah perhatiin tu bu lidya ntar kita kena marah"sahut angel

Beberapa jam berlalu, dan pelajaran berikutnya juga sudah berakhir akhirnya yang di tunggu tiba

Kringg...kringgg...
terdengar bel istirahat berbunyi.

Dengan histeris aku berteriak"Tataa, sumpah gue kangen banget sama loe" Tak disangka semua teman-teman menoleh kearah kami

"Huss..jangan kenceng-kenceng peluknya gue nggak bisa nafas"kata Tata yang tak hentinya mengumbar senyum

"Iya maaf"sambil melepaskan pelukanku

Dengan semangat dia mengajakku pergi"ayo ke kantin, gue mau denger cerita loe semuanya"

Sesampainya di kantin kami jadi pusat perhatian karena Tata terlihat asing dan dia termasuk gadis yang cantik.

"Gimana-gimana, cerita dong?"tanya tata antusias

Angel tak bersayapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang